Bahas Pilpres AS, Meghan Markle Diminta Copot Gelar Duchess of Sussex

Reporter

Antara

Minggu, 23 Agustus 2020 14:59 WIB

Meghan Markle dalam konferensi The 19th. Youtube

TEMPO.CO, Jakarta -Meghan Markle ikut berpartisipasi dalam acara pendaftaran pemungutan suara virtual untuk organisasi non-partisan Michelle Obama When We All Vote pada Jumat, 21 Agustus 2020. Keikutsertaan istri Pangeran Harry itu rupanya memancing kehebohan di media sosial.

Dalam partisipasinya di acara itu, Meghan Markle berbicara tentang upaya penindasan pemilih. "Ada banyak alasan yang dibutuhkan untuk kalian keluar dan mendukung satu sama lain, bahwa hal ini layak untuk diperjuangkan. Kita harus menyuarakan pilihan tersebut agar terdengar," katanya.

Banyak warganet dan sejumlah pihak menyerukan agar Meghan Markle mencopot gelarnya sebagai "Duchess of Sussex" karena dianggap melanggar protokol Kerajaan Inggris. Partisipasi Markle jadi perhatian karena anggota keluarga kerajaan Inggris diharapkan untuk tidak membahas politik, meskipun aturan tersebut mungkin tidak berlaku sejak Markle dan Pangeran Harry mundur dari tugas kerajaan mereka pada Januari, dan tidak lagi mewakili Ratu Elizabeth secara resmi.

Jurnalis Piers Morgan dan Anggota Majelis Konservatif London David Kurten mengunggah cuitan yang berisi seruan agar Markle dan Pangeran Harry harus kehilangan gelar Sussex mereka. Hal serupa juga dikatakan oleh pengamat kerajaan Inggris sekaligus kolumnis Julia Hartley-Brewer yang mencuit Markle telah melanggar "kontrak kerja" sebagai bangsawan Inggris.

"Ratu harus mencopot gelar pasangan Sussex. Mereka tidak bisa menjadi bangsawan Inggris namun tetap menyuarakan pemilihan umum di luar negeri dengan frontal dan partisan," cuit Morgan.Pangeran Harry menggandeng istrinya, Duchess of Sussex Meghan Markle saat menghadiri Commonwealth Service di London, Inggris, 8 Maret 2020. Keduanya tinggal di Kanada selama kurang lebih dua bulan setelah membuat pengumuman mengejutkan terkait pengunduran diri dari Kerajaan Inggris. REUTERS/Henry Nicholls

Forbes melaporkan bahwa beberapa warganet mendukung tindakan Markle karena dianggap berani mengambil sikap, termasuk komentator kerajaan Kate Williams. Ia mencatat bahwa bangsawan lain juga pernah membahas pemilu dan masalah politik tanpa menjadikan tindakan mereka sebagai "skandal yang mengerikan". Selain itu pembawa podcast Natasha Devon mengatakan kritik terhadap Mghean Markle itu sama sekali tidak proporsional.

Meskipun Meghan Markle tidak mengatakan siapa yang dia pilih dalam Pemilu AS, dia mengatakan ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan banyak yang "dipertaruhkan". Ia kemudian meminta warga AS untuk memobilisasi dan memberikan suara mereka untuk menciptakan "perubahan yang pantas dan dibutuhkan".

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

18 hari lalu

Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

Pangeran William kembali muncul di hadapan publik untuk menjalani tugas kerajaan.

Baca Selengkapnya

Syuting Serial Netflix, Pangeran Harry dan Meghan Markle Fokus Olahraga Polo

21 hari lalu

Syuting Serial Netflix, Pangeran Harry dan Meghan Markle Fokus Olahraga Polo

Pangeran Harry sedang bekerja keras untuk serial Netflix baru yang berfokus pada olahraga polo

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

36 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Muncul ke Publik Pertama Kali, Raja Charles III Siap Hadiri Acara Paskah

40 hari lalu

Muncul ke Publik Pertama Kali, Raja Charles III Siap Hadiri Acara Paskah

Istana Buckingham mengkonfirmasi Raja Charles III bersama Camila akan menghadiri acara paskah pada 31 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

40 hari lalu

Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

Pangeran William mengkhawatirkan kondisi ayah, istri dan anak-anaknya, namun dia diprediksi sangat tabah.

Baca Selengkapnya

Kate Middleton Tersentuh Dapat Banyak Dukungan Usai Umumkan Sakit Kanker

43 hari lalu

Kate Middleton Tersentuh Dapat Banyak Dukungan Usai Umumkan Sakit Kanker

Putri Wales dari Inggris Kate Middleton dibanjiri pesan dukungan oleh publik setelah ia didiagnosis kanker.

Baca Selengkapnya

Kate Middleton Umumkan Sakit Kanker, Pangeran Harry dan Meghan Markle Doakan Kesembuhan

44 hari lalu

Kate Middleton Umumkan Sakit Kanker, Pangeran Harry dan Meghan Markle Doakan Kesembuhan

Pangeran Harry-Meghan Markle terakhir terlihat bersama Kate Middleton dan Pangeran William pada September 2022 setelah Ratu Elizabeth II meninggal.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Disebut Meninggal oleh Media Rusia, Kedubes Inggris Buka Suara

47 hari lalu

Raja Charles III Disebut Meninggal oleh Media Rusia, Kedubes Inggris Buka Suara

Sejumlah media terkemuka Rusia menuliskan bahwa Raja Charles III telah meninggal karena kanker. Berita itu membuat Kedubes Inggris turun tangan.

Baca Selengkapnya

Pangeran William Kunjungan Kerja Tanpa Didampingi Kate Middleton

47 hari lalu

Pangeran William Kunjungan Kerja Tanpa Didampingi Kate Middleton

Pangeran William kunjungan kerja ke wilayah utara Inggris, sendiri tanpa didampingi istrinya Kate Middleton

Baca Selengkapnya

Ditemukan Lagi Foto Keluarga Kerajaan Inggris yang Diedit

47 hari lalu

Ditemukan Lagi Foto Keluarga Kerajaan Inggris yang Diedit

Getty Images menemukan satu lagi foto keluarga Kerajaan Inggris yang sudah diedit.

Baca Selengkapnya