Siasat Happy Salma Berteater di Masa Pandemi

Jumat, 21 Agustus 2020 08:24 WIB

Teater daring Rumah Kenangan produksi Happy Salma dan Butet Kertaredjasa yang ditayangkan 14-15 Agustus 2020 di laman indonesiakaya.com. (Dok. Titimangsa Foundation)

TEMPO.CO, Jakarta -Happy Salma bersama Titimangsa Foundation dan Bakti Budaya Djarum Foundation sukses menggelar teater Rumah Kenangan yang ditonton 2500 orang dalam dua hari pada 15-16 Agustus 2020 secara daring (online). Terobosan pertunjukan di masa pandemi Covid-19 itu juga mengenalkan istilah cinema play. “Bisa juga sebagai inovasi baru dalam seni pertunjukan di kemudian hari,” ujar Happy.

Menurut Happy Salma, teater daring itu bisa hanya sementara waktu karena di masa pandemi tirai pertunjukan harus tutup. Sementara pertunjukan secara langsung yang dihadiri penonton tidak bisa tergantikan energinya sampai kapan pun. Tapi teater daring juga dimungkinkan untuk digarap.

“Karena teknologi daring sudah sangat akrab dengan banyak orang sampai ke pelosok,” ujar Happy saat dihubungi Senin 17 Agustus 2020. Selain itu dengan hanya sekali main, raihan penonton teater daring sedikitnya bisa mencapai dua kali lipat dari pertunjukan teater langsung di gedung yang juga harus dimainkan beberapa kali.

Happy dan timnya menyiapkan teater Rumah Kenangan sejak 3 Juni 2020. Pemainnya sengaja dipilih sedikit karena situasi pandemi, yaitu Happy sendiri, Butet Kertaredjasa yang ikut memproduksi, Ratna Riantiarno, Reza Rahadian, Wulan Guritno, dan Susilo Nugroho. Tema dramanya tentang keluarga dan masalahnya di masa pandemi selama sekitar satu jam. Pementasannya di studio baru Padepokan Seni Bagong Kussudiardja di Bantul, Yogyakarta, sekitar akhir Juli lalu.

Pementasan lakon itu direkam oleh tiga kamera untuk kemudian ditayangkan lewat film. “Istilahnya saya sebut cinema play atau tayangan teater,” kata sutradara Agus Noor yang dihubungi Senin, 17 Agustus 2020. Sutradara Agus Noor menggarap teater daring Rumah Kenangan dengan cinema play atau tayangan teater, 14-15 Agustus 2020. (Dok. Titimangsa Foundation)
Sedari awal Agus Noor meniatkan tayangan dramanya bergambar sinematik yang enak ditonton tapi tanpa menjadi sebuah film atau sinema. Gambar berfungsi untuk menerjemahkan peristiwa di panggung, namun suasana pentas dramanya tidak hilang. “Peristiwa teaternya sampai tapi secara gambar dia film,” ujar Agus.

Pengamat teater Afrizal Malna mengatakan genre film dan teater di masa depan menjadi tidak penting ketika hasilnya muncul di ruang digital. Namun jika genre itu masih mau dipertimbangkan, maka ada beberapa catatan untuk teater daring.

“Pertama posisi kamera, apakah mewakili mata penonton atau ikut menyutradarai pertunjukan,” ujarnya saat dihubungi Senin 17 Agustus 2020. Ketika kamera juga jadi sutradara dalam pertunjukan teater kata Afrizal, dengan sendirinya teater berubah menjadi film. Apalagi ada teknik pengambilan gambar seperti film dan penyuntingan.

Advertising
Advertising

Berbeda dengan rekaman video dokumentasi pertunjukan teater, kamera yang dipakai menurut Afrizal cenderung seperti mata penonton. “Kalau itu dimensi pertunjukannya masih terasa teater,” katanya. Sosok kamera menurut Afrizal bisa hanya sebagai alat atau ikut menjadi bagian dari tubuh pertunjukan teater. Soal istilah cinema play sendiri, Afrizal mengaku belum pernah mendengarnya. Dia menduga istilah itu bagian dari argumentasi penyelenggara untuk penggunaan kamera dalam pementasannya.

Berita terkait

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

11 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Kim Sae Ron Mundur dari Teater Dongchimi Sehari Setelah Diumumkan

16 hari lalu

Kim Sae Ron Mundur dari Teater Dongchimi Sehari Setelah Diumumkan

Kim Sae Ron batal comeback dengan tampil sebagai pemeran di pertunjukan teater Dongchimi mendatang. Diduga karena kondisi mentalnya memburuk.

Baca Selengkapnya

Kim Sae Ron akan Main Teater Dongchimi, Comeback Setelah Kasus DUI

16 hari lalu

Kim Sae Ron akan Main Teater Dongchimi, Comeback Setelah Kasus DUI

Kim Sae Ron akan membintangi pertunjukan teater bulan depan setelah vakum dari dunia akting selama 2 tahun karena kasus DUI.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

32 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

33 hari lalu

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

36 hari lalu

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan

Baca Selengkapnya

Kementerian Kesehatan Diminta Sosialisasikan Apa Itu Penyakit X

4 Maret 2024

Kementerian Kesehatan Diminta Sosialisasikan Apa Itu Penyakit X

Masyarakat yang tidak paham mungkin berpikir penyakit X berarti ada virus baru yang sedang menyebar global seperti Covid-19 yang baru lalu.

Baca Selengkapnya

Artis-artis Ini Tak Merapat ke Prabowo-Gibran Setelah Kalah, Pilih Teruskan Perjuangan

17 Februari 2024

Artis-artis Ini Tak Merapat ke Prabowo-Gibran Setelah Kalah, Pilih Teruskan Perjuangan

Meski paslon yang didukung kalah, jajaran artis ini memilih tidak merapat ke paslon 02, Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Artis Tanggapi Hasil Quick Count Pilpres 2024, Arie Kriting hingga Happy Salma

16 Februari 2024

Artis Tanggapi Hasil Quick Count Pilpres 2024, Arie Kriting hingga Happy Salma

Begini selebritas menerima hasil hitung cepat (quick count) yang dimenangi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya