Angga Dwimas Sasongko dan Joko Anwar Sentil Kemenparekraf, Ada Apa?

Reporter

Marvela

Rabu, 19 Agustus 2020 12:36 WIB

Angga Dwimas Sasongko, sutradara film Cahaya Dari Timur : Beta Maluku. TEMPO/FRANNOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Dua sutradara Indonesia Angga Dwimas Sasongko dan Joko Anwar secara kompak mengkritik tindakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam mempromosikan pertunjukan karya anak bangsa.

Salah satunya ketika Instagram resmi Kemenparekraf mengunggah poster teater musikal persembahan dari Galeri Indonesia Kaya dan Boow Live yang mengangkat enam cerita rakyat tradisional Indonesia secara modern. Seharusnya teater musikal tersebut berjudul Malin Kundang namun entah mengapa Instagram @kemenparekraf.ri mengubah judulnya menjadi Musikal Dirumah Aja.

"Kemarin Menteri, sekarang Kementerian. Ngambil project sama program orang lain lalu di-rebranding sendiri tanpa izin. Dan ini KEMENPAREKRAF!
@Kemenparekraf yang mustinya jadi garda paling depan perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI)," tulis Angga di Twitter pada Selasa, 18 Agustus 2020.

Angga juga sempat meralat penulisan judul yang kurang tepat. Seperti kata "Dirumah" diralat olehnya menjadi "di Rumah". "Teman-teman di @kemenparekraf.ri sepertinya perlu tengok lagi Perpres No. 63 tahun 2019 tentang Penggunaan Bahasa Indonesia deh," tulisnya di Instagram Story.

Angga Dwimas Sasongko dan Joko Anwar mengkritik Kemenparekraf yang merebranding Malin Kundang yang diproduseri Indonesia Kaya dan Boow Live menjadi Musikal Dirumah Saja. foto/instagram


Sebagai pegiat seni yang sudah berkecimpung selama belasan tahun, Angga tidak terima dengan cara yang dilakukan oleh Kemenparekraf. "Judul diganti, di-rebranding, tanpa menyertakan pemegang HAKI-nya. Tanpa dipromoin, tiap program seperti ini udah punya strategi promosinya kok. Kalo @Kemenparekraf mau support, ya pakai cara - cara yang menghormati HAKI dong," tulisnya.

Serupa dengan Angga, Joko Anwar pun buka suara terkait kejadian ini. Sutradara Gundala itu merasa tindakan Kemenparekraf itu tidak bisa dibenarkan bahkan ia sampai mengatakan hal tersebut sangat memalukan untuk dilakukan oleh salah satu lembaga pemerintahan.

"Galeri Indonesia Kaya dan Boow Live bikin teater musikal. Lalu materi promonya dicomot, dimodifikasi, diposting di akun Instagram Kemenparekraf (sudah dihapus setelah diprotes pemilik acara). Logo penyelenggara dihapus, diganti logo Kemenparekraf. Ada apa ini? Memalukan sekali," tulis Joko di Twitter pada Selasa, 18 Agustus 2020.

Advertising
Advertising

Pembuat film Indonesia, Joko Anwar, merislis empat film di 2019; Orang Kaya Baru, Gundala, Perempuan Tanah Jahanam (Impetigore) dan Ratu Ilmu Hitam.

Beberapa hari sebelumnya, Joko Anwar juga menegur aksi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Tjahjo Kumolo yang membagikan sejumlah tautan film perjuangan dalam rangka menyambut Kemerdekaan RI ke-75. Sejumlah warganet, termasuk para sineas, mengkritik cuitan Tjahjo tersebut karena dianggap menyebarluaskan film bajakan atau ilegal.

"Banyak tautan yang dibagikan di sini diunggah secara ilegal tanpa ijin pemilik hak cipta filmnya. Gak ada gunanya kita merayakan 75 tahun merdeka kalau mengambil hak orang lain, apapun alasannya. Gak mungkin juga mengedukasi rakyat tentang HAKI kalau pemerintahnya aja gak paham," tulis Joko Anwar di Twitter pada Senin, 17 Agustus 2020.

Tidak lama berselang, Tjahjo mengklarifikasi dan meminta maaf soal cuitannya itu. Ia mengaku mendapatkan tautan film tersebut dari WhatsApp. Ia pun berniat berbagi tautan tersebut kepada warganet untuk mengingat Hari Kemerdekaan RI. “Mohon maaf kalau saya salah dan khilaf. Kalau saya harus membayar karena saya berbagi saya siap semampu saya,” tulis Tjahjo di Twitter.

MARVELA

Berita terkait

Sutradara Film Parasyte: The Grey, Yeon Sang Ho Puji Serial Besutan Joko Anwar

4 hari lalu

Sutradara Film Parasyte: The Grey, Yeon Sang Ho Puji Serial Besutan Joko Anwar

Sutradara film Train to Busan itu juga mengatakan, besutan Joko Anwar itu memiliki format yang belum pernah ia lihat sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Buah Jatuh Tak Jauh dari Pohonnya, Bakat Widuri Puteri Seperti Kombinasi Orang Tuanya

6 hari lalu

Buah Jatuh Tak Jauh dari Pohonnya, Bakat Widuri Puteri Seperti Kombinasi Orang Tuanya

Widuri Puteri dikenal memiliki bakat akting dan bernyanyi. Kombinasi kemampuan dari orang tuanya.

Baca Selengkapnya

3 Sutradara Film Horor Indonesia Terlaris, Termasuk Siksa Kubur yang Tengah Tayang

6 hari lalu

3 Sutradara Film Horor Indonesia Terlaris, Termasuk Siksa Kubur yang Tengah Tayang

Film horor seperti memiliki daya tarik tersendiri dengan alur ceritanya yang misterius, adegan jump scare, dan kisah mistisnya.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

8 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Penonton Siksa Kubur Salip Badarawuhi di Desa Penari, Manoj Punjabi: Kompetisi Makin Sehat

10 hari lalu

Penonton Siksa Kubur Salip Badarawuhi di Desa Penari, Manoj Punjabi: Kompetisi Makin Sehat

Produser MD Entertainment Manoj Punjabi Badarawuhi di Desa Penari, mengucapkan selamat atas capaian Siksa Kubur.

Baca Selengkapnya

Ini Arti Nepo Baby, Sebutan yang Baru-Baru Ini Banyak Dibicarakan

13 hari lalu

Ini Arti Nepo Baby, Sebutan yang Baru-Baru Ini Banyak Dibicarakan

Sebutan nepo baby belakangan ini diarahkan kepada salah satu pemeran film Siksa Kubur

Baca Selengkapnya

Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

14 hari lalu

Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

Pria diduga copet itu nyaris ditelanjangi massa demo sengketa Pilpres 2024, namun berhasil diamankan polisi dan petugas keamanan.

Baca Selengkapnya

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

14 hari lalu

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

Terobos kantor Kemenparekraf, massa yang demo berharap bisa salat duhur.

Baca Selengkapnya

Joko Anwar Umumkan Jadwal Tayang Serial Nightmares and Daydreams dan 65 Pemainnya

14 hari lalu

Joko Anwar Umumkan Jadwal Tayang Serial Nightmares and Daydreams dan 65 Pemainnya

Serial kolaborasi pertama Netflix dengan Joko Anwar, Nightmares and Daydreams akan dibintangi oleh 65 aktor dengan total 7 episode.

Baca Selengkapnya

Widuri Puteri Disebut Nepo Baby, Joko Anwar Bantah dengan Bagikan Proses Casting Siksa Kubur

14 hari lalu

Widuri Puteri Disebut Nepo Baby, Joko Anwar Bantah dengan Bagikan Proses Casting Siksa Kubur

Sutradara Joko Anwar ungkap kekagumannya terhadap kemampuan akting Widuri Puteri yang langsung diterima saat casting film Siksa Kubur.

Baca Selengkapnya