The Simpsons dan Sejenisnya Dilarang di Rusia

Reporter

Editor

Rabu, 24 September 2008 12:08 WIB

Keluarga SimpsonFoto: simpsonstrivia.com.ar

TEMPO Interaktif, Moskow: Pornografi, ekstrimis, dan tidak bermoral, itulah alasan para penyidik Rusia melarang serial kartun AS The Simpsons serta Family Guy dan South Park.

Saluran yang menyiarkan serial tersebut telah dipaksa untuk menghentikan penayangan program itu. Sementara sekumpulan remaja berunjuk rasa di jalanan meminta kartun favorit mereka itu ditayangkan kembali.

Rabu ini, sebuah pertemuan badan pengawas akan melarang saluran 2x2 menyiarkan program itu mulai bulan depan setelah adanya protes dari sebuah kelompok keagamaan terhadap kartun itu.

Sementara penggemar kartun itu mengatakan kritik itu tidak lucu dan merupakan gaya sensor moral Soviet. Adapun pendukung pelarangan mengatakan kartun itu meracuni pikiran generasi muda Rusia.

"Saya tidak punya masalah dengan rasa humor namun berbagai sindiran mempunyai batasan," kata Konstantin Bendas, seorang pastor Pantekosta dan ayah tiga anak yang memimpin kampanye dan telah mengirim komplain resmi ke penyidik.

"Jika sebuah karakter di kartun mengatakan 'Semua Yahudi bodoh' apakah itu lucu? Jika komuni Kristen dibandingkan dengan memakan tinja, apakah lucu?" tanyanya, merujuk pada 20 episode South Park yang dia tonton.

Menyusul komplain Benda, saluran 2x2 menghadapi penyidikan kriminal di bawah undang-undang ekstrimis baru Rusia karena menyiarkan South Park.

Dengan berbagai kritik oleh kantor kejaksaan bulan ini, prospek saluran dan kartun itu terlihat suram di Rusia yang menurut para komentator semakin menjadi konservatif.

"Kartun yang disiarkan 2x2 mempropagandakan kekerasan, kekejaman, pornografi, dan perilaku antisosial. Mereka penuh dengan gambar mutilasi dan penderitaan fisik serta moral yang membangkitkan ketakutan, panik, dan teror pada anak-anak," kata pernyataan kejaksaan.

Sementara juru bicara 2x2, Maria Telesheva, membantah kritik atas kartun itu. "Kami berharap badan pengawas siaran federal memperhitungkan opini 11 juta pemirsa kami dan mendukung apa yang telah kami lakukan dalam dua minggu terakhir," ujarnya.

Saluran itu juga menegaskan dalam bantahannya bahwa kartun kekerasan itu hanya ditonton pada malam hari dan tidak ditujukan bagi pemirsa anak-anak.

Lembaga Federal yang mengawasi siaran akan bertemu Rabu ini untuk membahas apakah boleh atau tidak memperbarui lisensi saluran itu, yang akan berakhir 17 Oktober ini.

AFP/Erwin

Berita terkait

Selebritas yang akan Hadiri Penobatan Raja Charles III hingga Tolak Undangan Kerajaan

3 Mei 2023

Selebritas yang akan Hadiri Penobatan Raja Charles III hingga Tolak Undangan Kerajaan

Banyak selebritas yang akan hadir dalam acara penobatan Raja Charles III, namun tidak sedikit juga yang dikabarkan menolak undangan kerajaan tersebut.

Baca Selengkapnya

Crop Top yang Tetap Digandrungi: Awal dan Perkembangannya

9 Juli 2022

Crop Top yang Tetap Digandrungi: Awal dan Perkembangannya

Gaya crop top sudah dikenal sejak lama. Terlebih lagi, pengaruh selebritas membawa crop top ke puncak kepopulran dan diterima masyarakat.

Baca Selengkapnya

Nyaris 3.000 Jejak Nama Selebritas Dunia di Hollywood Walk of Fame

18 April 2022

Nyaris 3.000 Jejak Nama Selebritas Dunia di Hollywood Walk of Fame

Berikut sejarah pendirian Hollywood Walk of Fame. Sampai saat ini hampir 3.000 nama menghiasi jalan paling ternama di Hollywood ini.

Baca Selengkapnya

Virgin Galactic Jual Tiket ke Luar Angkasa Rp 3,6 Miliar, Seleb Dunia juga Minat

13 Juli 2021

Virgin Galactic Jual Tiket ke Luar Angkasa Rp 3,6 Miliar, Seleb Dunia juga Minat

Meski baru akan resmi menjual tiket pada 2022, sebanyak 600 orang telah mendaftar ikut wisata bersama Virgin Galactic.

Baca Selengkapnya

Chris Evans - Lily James Kepergok Nginap Bareng di Hotel

8 Juli 2020

Chris Evans - Lily James Kepergok Nginap Bareng di Hotel

Chris Evans tertangkap kamera menginap bersama pemeran Cinderella, Lily James, di sebuah hotel di London, Inggris. Resmi pacaran?

Baca Selengkapnya

6 Selebritas Dunia yang Meninggal karena Corona Pekan Ini

3 April 2020

6 Selebritas Dunia yang Meninggal karena Corona Pekan Ini

Sederet selebritas dunia meninggal setelah dirawat di rumah sakit karena tertular virus corona COVID-19. Termasuk komedian Inggris Eddie Large.

Baca Selengkapnya

10 Selebritas Dunia Ini Positif Virus Corona

24 Maret 2020

10 Selebritas Dunia Ini Positif Virus Corona

Setelah Tom Hanks dan istrinya, sejumlah selebritas dunia juga mengumumkan positif tertular virus corona COVID-19.

Baca Selengkapnya

Jessie J dan Channing Tatum Putus, Masih Berteman Baik

21 Desember 2019

Jessie J dan Channing Tatum Putus, Masih Berteman Baik

Channing Tatum menunjukkan hubungan spesialnya dengan Jessie J pada akhir November 2018.

Baca Selengkapnya

Billie Eilish Jadi Woman of The Year: Terima Kasih Taylor Swift

15 Desember 2019

Billie Eilish Jadi Woman of The Year: Terima Kasih Taylor Swift

Billie Eilish menyinggung pidato Taylor Swift saat meraih penghargaan Woman of The Year pada lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Rumah Iggy Azalea Kemalingan, Perhiasan Rp 5,1 Miliar Hilang

24 November 2019

Rumah Iggy Azalea Kemalingan, Perhiasan Rp 5,1 Miliar Hilang

Iggy Azalea baru melapor tiga hari setelah pencurian terjadi.

Baca Selengkapnya