Kuasa Hukum Johnny Depp Sebut Amber Heard Pelaku KDRT Sebenarnya

Reporter

Antara

Rabu, 29 Juli 2020 10:58 WIB

Aktris Amber Heard mengenakan buff saat tiba di pengadilan di London, Inggris, 7 Juli 2020. Pengadilan London telah memerintahkan bahwa Amber Heard, mantan istri Johnny Depp, diperbolehkan menghadiri sidang lanjutan kasus pencemaran nama baik yang dilayangkan Depp terhadap surat kabar Inggris, The Sun. REUTERS/Henry Nicholls

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Johnny Depp menyangkal bahwa ia pernah melakukan kekerasan terhadap Amber Heard, yang dinikahinya dari 2015 hingga 2017. Bintang film Pirates of the Caribbean ini pun menggugat menggugat News Group Newspapers (NGN) dan jurnalis Dan Wootton atas artikel yang ditulis di situs The Sun yang menggambarkannya sebagai "pemukul istri."

Dalam pmbelaannya di pengadilan, pengacara Johnny Depp, David Sherborne, mengatakan NGN mengandalkan bukti dari Amber Heard, yang dianggapnya sebagai seorang individu yang "kompleks". Ia menyebut Amber Heard sebagai "pembohong kompulsif" sehingga kesaksiannya di pengadilan tidak dapat diandalkan.

"Kami mengatakan dari poin besar bahkan ke poin yang lebih kecil, Heard telah membuktikan dirinya sebagai saksi yang sepenuhnya tidak dapat diandalkan dan, terus terang, pembohong yang kompulsif dan saya tidak mengatakannya hal ini dengan mudah," ujar Sherborne dilansir Variety, Rabu, 29 Juli 2020.

Menanggapi tuduhan kekerasan dalam rumah tangga terhadap kliennya, Sherborne merujuk pada rekaman audio yang diputar untuk pengadilan dan mengatakan bahwa Amber Heard membuat tuduhan yang meragukan dan ambigu.

"Kekerasan fisik yang dilakukan Amber Heard terhadap Johnny Depp, kekerasan fisik yang mulai diakuinya, menjadikan Heard sebagai pelaku kekerasan rumah tangga bukan Depp," kata Sherborne.

Advertising
Advertising

Sherborne juga menyebut artikel asli yang ada di The Sun sebagai tindakan kesengajaan dan hanya berdasarkan keterangan satu pihak. Argumen kedua pihak diajukan ke hadapan Hakim Andrew Nicol. Rencananya, hakim akan memberikan penilaian awal pada akhir September.Aktor Johnny Depp tiba di pengadilan di London, Inggris, 7 Juli 2020. Persidangan itu adalah lanjutan dari gugatan Depp terhadap penerbit The Sunn, News Group Newspapers, dan Editor Eksekutif-nya Dan Wootton. Gugatan dilayangkan Depp karena artikel The Sun tahun 2018 menyebut dirinya sebagai seorang yang keras dan kasar kepada Heard berdasarkan pernyataan Heard. Depp membantah tuduhan itu. REUTERS/Peter Nicholls

Hasil dari kasus ini kemungkinan akan berdampak pada kasus lain di Amerika Serikat. Seperti diketahui, Johnny Depp telah menuntut Heard sebesar 50 juta dolar Amerika atas sebuah tulisan di The Washington Post. Di situ ia mengaku sebagai seseorang yang selamat dari kekerasan domestik. Nama Depp sendiri tidak disebutkan dalam bagian tersebut.

Sebelum persidangan, Johnny Depp tiba di pengadilan untuk menerima dukungan dari sebagian besar penggemar wanita. Ketika sidang ditutup, Amber Heard berjalan keluar dan menyampaikan pernyataan.

"Sangat menyakitkan untuk mengingat kembali perpisahan hubungan saya, untuk mempertanyakan motif dan kebenaran saya, detail paling intim dan traumatis dalam hidup saya bersama Johnny yang dibagi di pengadilan dan disiarkan ke seluruh dunia," kata Heard. Aktris film Aquaman itu melanjutkan," "Saya di sini untuk mendukung kesaksian saya dan sekarang saya menempatkan keyakinan saya pada keadilan di Inggris.

Berita terkait

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

1 hari lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

2 hari lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

4 hari lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

5 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

5 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

7 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

8 hari lalu

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

Game online yang mengandung konten kekerasan berpotensi merusak moral anak bangsa di masa depan sehingga perlu diblokir.

Baca Selengkapnya

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

12 hari lalu

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

KPK melimpahkan berkas perkara Hakim Agung Gazalba Saleh yang terlibat dugaan gratifikasi dan TPPU ke Pengadilan Tipikor.

Baca Selengkapnya

Kekerasan Menimpa Putri Komedian Isa Bajaj, Begini Saran Surabaya Children Crisis Center pada Pemda Magetan

15 hari lalu

Kekerasan Menimpa Putri Komedian Isa Bajaj, Begini Saran Surabaya Children Crisis Center pada Pemda Magetan

Surabaya Children Crisis Center menyayangkan terjadinya tidak kekerasan oleh laki-laki tak dikenal terhadap putri komedian Isa Bajaj di Magetan.

Baca Selengkapnya