Taylor Swift Rilis Album Folklore, Hasil Renungan dan Ketakutan

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 25 Juli 2020 12:25 WIB

Penyanyi Taylor Swift membawakan lagu dalam acara '' One World: Together at Home '', siaran khusus musik, komedi dan kisah-kisah pribadi untuk menginspirasi orang-orang di seluruh dunia di garis depan pandemi virus corona (COVID-19). Acara yang disiarkan live ini dipimpin oleh World Health Organisasi (WHO) dan kelompok nirlaba Global Citizen dalam tangkapan layar ini diambil dari video, pada 18 April 2020. Global Citizen via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Taylor Swift merilis album studio kedelapan yang berjudul Folklore pada Kamis malam, 23 Juli 2020 tengah malam waktu setempat atau Jumat siang waktu Indonesia. Taylor Swift mengabarkan hal itu dalam unggahan di media sosial,.

Menurut Taylor Swift, album Folklore adalah salah satu dari banyak rencananya di 2020, termasuk tur stadion pendek yang mendukung album 2019-nya Lover yang dibatalkan karena pandemi. Selama karantina, ia menulis lagu-lagu untuk album baru dan berkolaborasi dengan Aaron Dessner, Bon Iver, William Bowery, dan Jack Antonoff.

Selain album, Swift juga akan merilis video musik Cardigan yang dia sutradarai. Menurut Swift, pembuatan video musik tersebut diawasi oleh petugas medis dan semua orang mengenakan masker serta menjaga jarak bahkan Swift bertindak senagai penata rambut, penata rias dan penata busana.

"Seluruh lagu di album ini saya tuangkan berdasarkan keinginan, impian, ketakutan dan hasil renungan saya. Sebelum tahun ini, saya mungkin sudah memikirkan kapan akan merilis musik di waktu yang tepat, tapi hidup mengingatkan saya bahwa tidak ada jaminan kapan waktu tepat itu," ujar Swift dilansir Variety, Jumat, 24 Juli 2020.Taylor Swift merilis single Cardigan dari album kedelapannya, Folklore, pada Kamis, 23 Juli 2020. (Tangkapan layar Youtube)

Album Folklore berisi 16 lagu yang terdiri dari The 1, Cardigan, The Last Great American Dynasty, Exile (feat. Bon Iver), My Tears Ricochet, Mirrorball, Seven, August, This Is Me Trying, Illicit Affairs, Invisible String, Mad Woman, Epiphany, Betty, Peace, dan Hoax, ditambah bonus track The Lakes.

"Perasaan saya mengatakan kepada saya bahwa jika kamu membuat sesuatu yang kamu sukai maka kamu harus menghadirkannya ke dunia. Itulah sisi ketidakpastian yang bisa saya dapatkan," kata Taylor Swift.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pencapaian Lagu Seven Jungkook BTS

19 jam lalu

Pencapaian Lagu Seven Jungkook BTS

Lagu Seven dari Jungkook BTS menduduki peringkat teratas dalam daftar The Hottest Hits Outside the US yang dirilis oleh Billboard, pekan ini

Baca Selengkapnya

Seventeen: Ini Deretan Lagu dalam Album 17 is Right Here

1 hari lalu

Seventeen: Ini Deretan Lagu dalam Album 17 is Right Here

Album baru Seventeen memasang Maestro sebagai lagu utama

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

6 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Begini Taylor Swift Kalahkan The Beatles dalam Perolehan Album Nomor Satu ke-12 di Inggris

6 hari lalu

Begini Taylor Swift Kalahkan The Beatles dalam Perolehan Album Nomor Satu ke-12 di Inggris

Taylor Swift menggemparkan tangga lagu Inggris dengan albumnya The Tortured Poets Department, mengungguli 10 lainnya dan melampaui The Beatles.

Baca Selengkapnya

Taylor Swift Memecahkan Rekor Spotify hingga Penjualan Vinyl The Tortured Poets Department

9 hari lalu

Taylor Swift Memecahkan Rekor Spotify hingga Penjualan Vinyl The Tortured Poets Department

Seperti karya-karya Taylor Swift yang lain, album The Tortured Poets Department juga memecahkan beberapa rekor

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Hotel Chelsea yang Disebut Taylor Swift dalam Lagu The Tortured Poets Department

10 hari lalu

Cerita di Balik Hotel Chelsea yang Disebut Taylor Swift dalam Lagu The Tortured Poets Department

Hotel Chelsea merupakan bangunan bersejarah yang dibangun antara tahun 1883 dan 1885

Baca Selengkapnya

Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department: Sebuah Amalgamasi

11 hari lalu

Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department: Sebuah Amalgamasi

Ada Daddy I Love Him di album ini yang menandai kembalinya Taylor Swift country, dalam beberapa hal, termasuk penulisan lagu dongeng dan riff gitar.

Baca Selengkapnya

Rihanna Menggarap Lagu untuk Album Baru

11 hari lalu

Rihanna Menggarap Lagu untuk Album Baru

Rihanna mengumumkan sedang melakukan pengerjaan lagu yang akan masuk dalam album terbarunya

Baca Selengkapnya

Sebelum Dirilis, Album Baru Seventeen sudah Mencapai 3 Juta Pre-order

11 hari lalu

Sebelum Dirilis, Album Baru Seventeen sudah Mencapai 3 Juta Pre-order

Album baru Seventeen yang akan rilis sudah mendapat 3 juta pemesanan yang dilakukan lebih awal

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

11 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya