Sinetron yang ditayangkan di SCTV itu punya aspek agama yang kental. Apalagi tema yang diusung bermuara kepada pencarian Tuhan. "Di sini kita semua belajar bagaimana dan Tuhan seperti apa yang sebenarnya dicari," ujarnya serius.
Lokasi syuting di sebuah musala nyatanya bisa menjaga hati pemeran Nagabonar ini senantiasa dekat dengan Allah SWT. "Alhamdulillah, musala ini jadi tambah ramai," tuturnya. Musala yang setiap hari dipakai Deddy untuk mengambil gambar tersebut memang seperti apa adanya. "Kalau sudah masuk waktu salat, ya, kita berhenti dulu."
Di sela-sela syuting, Deddy kerap berbuka puasa dengan anak-anak yatim piatu di daerah Jati Asih, Jakarta Utara, tersebut. Deddy memberi penyegaran rohani lewat ceramah singkat. Ia menerangkan tentang makna Tuhan dalam diri setiap muslim. "Jangan kita sampai menuhankan sesuatu yang akhirnya menjadikan kita budak," ujarnya berpesan.
Pekerjaan yang dianggapnya ibadah ini kian diterima masyarakat. Terbukti, dengan rating yang naik sejak awal bulan. Kini angka share-nya rata-rata 24,9 persen. Acara ini kebanyakan disukai oleh perempuan usia 10-29 tahun dan 40-49 tahun. Biasanya pemirsanya dari kalangan ibu rumah tangga, pelajar, dan pekerja.
Aguslia Hidayah