TEMPO.CO, Jakarta -Celine Evangelista ikut prihatin dengan rekan-rekannya yang mengalami kenaikan tarif listrik yang cukup tinggi dari biasanya. Istri pemain sinetron Stefan William ini sempat takut jika tarif listri di rumahnya juga akan mengalami hal serupa.

"Sempat parno deh karena banyak teman yang tiba-tiba listrik di rumahnya naik drastis. Parno langsung cek tagihan. Untung aku masih normal segini-gini aja udah tiap bulan, mau pecah kepala kalau sampai dinaikin berkali lipat jadi berapa dong," tulis Celine di Instagram Story-nya pada Jumat, 10 Juli 2020.

Celine menunjukkan bukti tagihan listrik di rumahnya setiap bulan. Tertulis Rp 17 juta untuk satu rumahnya. Pada unggahan berikutnya, Celine juga memperlihatkan tagihan listrik di rumah keduanya senilai Rp 11 juta. "Ini listrik di rumah satu lagi, masih sama aja syukurlah gak berubah. Kalau sampai berubah FIX pakai lilin aja wkwkwk," tulisnya.

Kemudian di rumah ketiganya yang berlokasi di Bali, Celine juga memperlihatkan tagihan listrik sebesar Rp 8 juta. Celine Evangelista bersyukur ketiga rumahnya tidak mengalami kenaikan tarif listrik. "Normalnya aja udah begindang. Ini baru di 3 rumah nih, belom rumah yang lain-lain terus apartemen, hadeh! Mau pecah kepala kalau sampai listrik gw naik, FIX gw mah pakai lilin aja," tulisnya.

Celine juga tidak mengerti kenapa rumah yang tak dihuni tarif listriknya juga cukup mahal. "Kenapa yah, rumah yang gak kepake aja listriknya mahal juga? Kok bisa begitu? Apa karena sama si daddy tiap rumah tuh suka di naik-naikin dayanya kali ya? Ngaruh gak si? Dia suka naikin daya cuma karena biar kuat komputer game dia yang seabrek-abrek itu yasalam," tulisnya.

Berbeda dengan Celine, Kartika Putri mengadu kepada PLN setelah mendapatkan tagihan listrik yang melonjak drastis. Istri Habib Usman bin Yahya ini mengunggah foto bukti pembayaran tagihan listriknya yang mencapai Rp 16.964.705 plus biaya administrasi Rp 6.000. Biasanya setiap bulan listrik di rumahnya hanya mencapai Rp 6-7 juta.

Selain Kartika Putri, Chef Arnold Poernomo sebelumnya juga mengeluhkan melonjaknya tagihan listrik di rumahnya di Surabaya. Biasanya, ia hanya mendapatkan tagihan Rp 2,5 juta, tapi tiba-tiba pada Juli ini tagihannya melonjak menjadi Rp 10 juta. Petugas PLN memang datang ke rumah berdamai dengan masalahnya. Tapi, ia tetap harus membayar tagihan sebesar yang ditetapkan dengan nilai nominal setara membayar DP rumah itu.

MARVELA