Ridwan Kamil Bahas Pernikahan Dini, Netizen Curhat Masih Jomlo
Reporter
Marvela
Editor
Istiqomatul Hayati
Kamis, 2 Juli 2020 17:31 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyoroti kasus pernikahan dini yang semakin marak terjadi. Hal ini menjadi salah satu penyebab angka perceraian semakin meningkat, apalagi selama masa pandemi.
"Melanggengkan pernikahan itu tidak mudah: salah satu kuncinya adalah saling mengalah," tulis Ridwan di Instagram pada Kamis, 2 Juli 2020. "Usia pernikahan juga harus matang. Rumusnya 21-25."
Dari unggahannya, Ridwan menunjukkan beberapa judul artikel yang menyatakan selama pandemi Covid ini kasus perceraian di Kota Bogor melonjak. Terdapat dua ribu kasus perceraian di Cianjur dan salah satu faktor pemicunya adalah ekonomi.
Untuk menanggapi keresahan tersebut, Ridwan mengatakan kalau di Jawa Barat ada program dari BKKBN bertajuk 21-25 KEREN. Ini mengacu pada minimal usia pernikahan 21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk pria.
"Pernikahan yang terencana dan sehat dan baik itu secara psikologis, biologis itu adalah yang perempuan idealnya minimal di 21, laki-lakinya di 25 maka di judulnya 21 - 25 KEREN," katanya dalam video yang diunggahnya. Ridwan juga mengaku menikah dengan Atalia Praratya ketika usianya 25 tahun, sedangkan sang istri 23 tahun. Rumah tangganya kini masih terlihat harmonis dan jauh dari gosip miring.
Namun unggahan tersebut justru dibanjiri oleh curhatan netizen yang jomlo. Mereka mengadu kepada Ridwan walaupun usianya sudah terbilang matang. "Pak, saya udah mau 28 terus gimana dong? Kematengan?" tulis akun @maulidinareski. "Aku 26 belum nikah nikah pak, kumaha atuh euy," tulis akun @indahlukitha_. "Pak saya 22 tapi pasangan aja belum ada," tulis akun @girlulove2hate. "25 ya Pak. Udah expired dong sayah," tulis akun @ivankabul. "Bulan sekarang saya 25 pak, putri bapak udah 21 belum?" tulis akun @irvanx2x.
MARVELA
