Diduga Sindir Baim Wong, Nikita Mirzani Berang Disebut Pansos

Reporter

Marvela

Selasa, 30 Juni 2020 16:30 WIB

Artis Nikita Mirzani ditemui awak media di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis, 28 Mei 2020. Tempo/ M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta -Nikita Mirzani memberi jawaban atas banyaknya dugaan yang menyudutkan dirinya, termasuk menuduhnya mencari sensasi dan panjat sosial kepada Baim Wong. Nikita menjelaskan sindirannya kepada seorang aktris yang diduga Baim Wong itu bukan untuk membuat namanya semakin melambung dan menambah penghasilannya.

"Para fans fanatik yang idiot. Gue kasih tau elo pada yah. Gue kalau mau makan ga harus cari ribut dulu. Duit gue banyak Alhamdulillah. Dengan pekerjaan gue sebagai artis yang udah dibayar double digit dan sebagai bisnis women yang bisnisnya nyata gak halu-halu," tulis Nikita di Instagram Storynya pada Senin, 29 Juni 2020.

Nikita kemudian menyebutkan beberapa bisnis yang dimilikinya mulai dari salon kecantikan, produk kecantikan, sampai clothing line. Bahkan Nikita menantang netizen untuk bertanya langsung kepada sahabatnya, Fitri Salhuteru mengenai kekayaan yang dimilikinya. "Bisa buat ngebungkam mulut dan jari-jari elo pada dengan give away gue," tulisnya.

Sindirannya kepada salah seorang artis itu sebenarnya merupakan pembelaan dari dirinya karena karyawannya disudutkan dan dituduh melakukan yang sebenarnya tidak dilakukannya. "Gue ribut emang mau ribut. Apalagi orang berani-beraninya menggiring opini tentang anak buah gue yang engga-engga, gue lagi ada waktu banget ini buat ngeladenin elo semua. Gue ladenin supaya elo yang gelap hati pada pinter," tulisnya.Baim Wong mengunggah fotonya dengan dua pendakwah, yakni Felix Siauw dan Fatih Karim. Foto: IG Baim Wong.

Nikita heran mengapa netizen selalu mencampuri urusannya padahal dia sendiri biasa saja. "Mengidolakan artis boleh. Tapi jangan pada bringas loe, Gue yang ribut netizen yang heboh. Selalu gitu dah. Udah santai aja. Nikmatin. Gitu aja kok repot," tulisnya.

Baca: Foto Bareng Felix Siauw, Baim Wong: Dia Orang Hebat

Nikita Mirzani mengaku lebih memilih dibenci netizen daripada disenangi karena kemunafikan dan pencitraan yang membuat hidupnya penuh dengan kepalsuan. "Lagian apa sih segala hidup diatur-atur netizen. Pada ga pake otak loe semua. Ni lumayan yang gue udah SS. Lihat apa yang bisa gue lakuin. Inget gue punya wadah yaitu Instagram dan YouTube. Yang bisa mempermalukan kalian semua dengan kelakuan yang kalian perbuat sendiri, ingat ni yah netizen!" tulisnya. Nikita berencana akan melaporkan netizen yang telah merisaknya ke polisi.

MARVELA

Berita terkait

Timnas U-23 Indonesia Dikalahkan Uzbekistan di Semifinal; Darius Sinathrya, Baim Wong, Raffi Ahmad Kecam Wasit

5 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Dikalahkan Uzbekistan di Semifinal; Darius Sinathrya, Baim Wong, Raffi Ahmad Kecam Wasit

Sejumlah selebriti mengecam keputusan wasit dalam pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia dan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Jawab Rumor Putus dengan Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani Mengaku Jadi Korban Kekerasan

21 hari lalu

Jawab Rumor Putus dengan Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani Mengaku Jadi Korban Kekerasan

Menurut Nikita Mirzani, selama ini ia diam lantaran merasa takut akan mendapatkan penilaian dan tidak akan ada yang percaya.

Baca Selengkapnya

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Rayakan Malam Takbiran Bersama Prabowo

25 hari lalu

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Rayakan Malam Takbiran Bersama Prabowo

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina mengajak anak-anaknya merayakan malam takbiran di kediaman Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kasus Wulan Guritno dan Nikita Mirzani Promosi Judi Online, LP3HI Beri Waktu 2 Bulan untuk Bareskrim Tetapkan Tersangka

28 Februari 2024

Kasus Wulan Guritno dan Nikita Mirzani Promosi Judi Online, LP3HI Beri Waktu 2 Bulan untuk Bareskrim Tetapkan Tersangka

LP3HI mengatakan, hingga kini proses penanganan perkara promosi judi online oleh Wulan Guritno dan Nikita Mirzani asih tahap penyelidikan.

Baca Selengkapnya

Digugat karena Lambat Tangani Kasus Promosi Judi Online Wulan Guritno dan Nikita Mirzani, Ini Tanggapan Polri

28 Februari 2024

Digugat karena Lambat Tangani Kasus Promosi Judi Online Wulan Guritno dan Nikita Mirzani, Ini Tanggapan Polri

Tim Biro Hukum Mabes Polri irit bicara ketika ditanyai soal perkembangan penyelidikan kasus promosi judi online Wulan Guritno dan Nikita Mirzani.

Baca Selengkapnya

Kasus Wulan Guritno dan Nikita Mirzani Promosi Judi Online, LP3HI Minta Bareskrim Segera Tetapkan Tersangka

27 Februari 2024

Kasus Wulan Guritno dan Nikita Mirzani Promosi Judi Online, LP3HI Minta Bareskrim Segera Tetapkan Tersangka

LP3HI ajukan praperadilan kasus promosi judi online oleh Wulan Guritno dan Nikita Mirzani ke PN Jaksel.

Baca Selengkapnya

Di Media Sosial X, Dit Siber Bareskrim Polri Janji Bakal Tindaklanjuti Iklan Judi Online Nikita Mirzani

20 Februari 2024

Di Media Sosial X, Dit Siber Bareskrim Polri Janji Bakal Tindaklanjuti Iklan Judi Online Nikita Mirzani

Bareskrim Polri berjanji akan menindaklanjuti maraknya iklan judi online yang diduga dipromosikan oleh artis Nikita Mirzani di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kata Artis atas Rilisnya Film Dirty Vote, dari Abdurrahim Arsyad, Kunto Aji, Ananda Badudu, hingga Feni Rose

12 Februari 2024

Kata Artis atas Rilisnya Film Dirty Vote, dari Abdurrahim Arsyad, Kunto Aji, Ananda Badudu, hingga Feni Rose

Berikut tanggapan jajaran selebritas dari berbagai kalangan atas rilisnya film dokumenter eksplanatori Dirty Vote di Youtube.

Baca Selengkapnya

Tak Terima Tudingan Butet Kartaredjasa, Relawan Projo DIY: Justru Dia yang Pansos

1 Februari 2024

Tak Terima Tudingan Butet Kartaredjasa, Relawan Projo DIY: Justru Dia yang Pansos

Aksi Butet Kartaredjasa yang mengumpat saat kampanye Ganjar, kata Aris, seperti meniru metode penceramah yang viral di media sosial belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Cinta Laura: Kita Harus Pilih Pemimpin yang Tepat, Bukan karena Dibayar

26 Januari 2024

Cinta Laura: Kita Harus Pilih Pemimpin yang Tepat, Bukan karena Dibayar

Cinta Laura mengaku pernah diajak untuk mempromosikan salah satu paslon capres-cawapres, namun ditolak karena prinsipnya yang kuat.

Baca Selengkapnya