TEMPO Interaktif, London: Gitaris Oasis Noel Gallagher mengaku tengah mempertimbangkan untuk membatalkan tur Oasis di Amerika Serikat. Sebab, Gallagher masih trauma dengan insiden penyerangan yang dilakukan seorang penggemar di atas panggung dua pekan lalu.

Gallagher mengatakan kepada para penggemarnya bahwa ia saat ini hanya bisa berbaring di kamar hotel di New York. Ia mengaku tidak bisa berjalan akibat cedera yang ia alami saat diserang seseorang di V Festival Toronto di Kanada, dua pekan lalu.

Oasis sendiri telah membatalkan beberapa konser di Kanada akibat serangan tersebut. Dan kini Gallagher mengisyaratkan bahwa mereka akan membatalkan seluruh konser di Amerika Serikat.

Untuk mempercepat pemulihan cederanya, saat ini Gallagher menjalani perawatan akupunktur.

"Saya menjalani perawatan akupunktur. Dokter mengatakan itu bisa membantu saya agar bisa cepat berdiri," ujar Gallagher dalam blog Oasis. "Saya mulai berpikir untuk membereskan semua dan pulang. Saya khawatir perjalanan ke Amerika Utara berakhir berantakan."

Gallagher diseruduk seorang penggemar saat berada di atas panggung. Orang tersebut menyeruduk Gallagher hingga Gallagher terjatuh ke monitor pengeras suara.

Pelaku penyerangan teridentifikasi bernama Daniel Sullivan (47 tahun). Rencananya, Sullivan diadili pada 24 Oktober.

Oasis saat ini menggelar tur untuk mempromosikan album ketujuh mereka, Dig Out Your Soul. Enam album Oasis sebelumnya telah memuncaki tangga-tangga lagu di Inggris. Setelah 14 tahun berdiri, Oasis dinilai sebagai salah satu grup band tersukses di Inggris.

3 News| Kodrat Setiawan