Kecewa Pancasila Diusik, Gus Miftah Minta RUU HIP Dibatalkan

Reporter

Marvela

Jumat, 19 Juni 2020 16:24 WIB

Gus Miftah. facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Gus Miftah termasuk salah seorang yang menyoroti pembahasan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila atau RUU HIP. Sebagai rakyat, ia merasa kecewa dengan sebagian anggota DPR yang dirasa tidak sejalan dengan nilai Pancasila.

"Untukmu anggota DPR yang ada di parlemen, kami sebagai rakyat kecewa dengan oknum-oknum anggota DPR yang mencoba mengutak-atik Pancasila dengan RUU HIP (Haluan Ideologi Pancasila," katanya dalam video di Instagramnya pada Kamis, 18 Juni 2020.

Menurutnya selama ini, rakyat tidak pernah bersuara karena merupakan bentuk kekecewaan. Karena merasa isi RUU HIP itu telah menentang Pancasila, Gus Miftah meminta untuk membatalkan RUU HIP yang diusulkan pada 17 Desember 2019.

Suasana Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan IV Tahun 2019-2020 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 15 Juni 2020. Rapat tetap dibuka karena telah memenuhi kuorum yang ditentukan. TEMPO/M Taufan Rengganis

"Selama ini kami diam karena diam adalah bahasa terbaik ketika kecewa dengan keadaan. Kami diajarkan untuk mencintai Pancasila tapi kenapa justru kalian malah mengutak-atik Pancasila. Kami yakin anda orang bijak bukan sebaliknya. Please batalkan RUU HIP!" tulisnya pada keterangan video.

Pemimpin Pondok Pesantren Ora Aji, Kalasan, Yogyakarta ini mengingatkan kepada anggota DPR untuk bersikap bijak dalam membuat keputusan. "Ingat saudaraku yang ada di parlemen, orang bijak akan menerima kebenaran meskipun dia salah tapi orang bodoh hanya akan mendebat dan mencari pembenaran atas kesalahan yang dilakukan. Pertanyaan saya, anda yang mana? Bijak atau bodoh? Rungokno kupingmu," katanya.

Netizen pun satu suara dengan Gus Miftah dan memberkan semangat supaya terus bersuara demi kesejahteraan masyarakat. "Mantap. Semangat Gus dalam menyampaikan kebenaran," tulis akun @ghofur15_. "Setuju Gus. Mari kita kawal bersama-sama," tulis akun @ardhanifebri. "Mantul gus, saya suka dengan speek up Gus Miftah," tulis akun @ravlimodjo_. "Setuju Gus komandangkan terus Idiologi Pancasila, semoga Gus Miftah selalu sehat," tulis akun @bundarini59.

Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila itu merupakan usul Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang kemudian ditetapkan sebagai usul inisiatif Dewan Perwakilan Rakyat. Belakangan, pemerintah menunda pembahasan karena RUU ini mendapat penolakan dari sejumlah ormas keagamaan.

MARVELA

Berita terkait

Gus Miftah Vs Kemenag Soal Penggunaan Pengeras Suara, Bagaimana Awal Mulanya?

44 hari lalu

Gus Miftah Vs Kemenag Soal Penggunaan Pengeras Suara, Bagaimana Awal Mulanya?

Perseteruan Gus Miftah dan Kemenag soal penggunaan pengeras suara selama Ramadan menarik perhatian publik. Bagaimana awal mulanya?

Baca Selengkapnya

Menko PMK Muhadjir Effendy Minta Pengeras Suara Masjid Dipakai Sewajarnya

44 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy Minta Pengeras Suara Masjid Dipakai Sewajarnya

Muhadjir mengatakan memang sebaiknya penggunaan pengeras suara masjid diatur sedemikian rupa. Tujuannya supaya tidak ada pihak yang terganggu.

Baca Selengkapnya

Polemik Surat Edaran Kemenag soal Pengeras Suara Masjid Selama Bulan Ramadan

44 hari lalu

Polemik Surat Edaran Kemenag soal Pengeras Suara Masjid Selama Bulan Ramadan

Selama beberapa tahun terakhir, Menag Yaqut menaruh perhatian terhadap penggunaan pengeras suara atau TOA masjid dan musala saat bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

45 hari lalu

Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

Gus Miftah mengkritisi larangan pemerintah terkait penggunaan speaker masjid di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Gus Miftah Balas Kemenag soal Speaker Masjid: Jangan Baper

46 hari lalu

Gus Miftah Balas Kemenag soal Speaker Masjid: Jangan Baper

Gus Miftah membalas Kemenag soal penggunaan speaker di Masjid dan Musala selama Ramadan. Miftah bilang Kemenag jangan baper.

Baca Selengkapnya

Kemenag Respons Gus Miftah Soal Penggunaan Speaker Selama Ramadan: Jangan Asbun dan Gagal Paham

46 hari lalu

Kemenag Respons Gus Miftah Soal Penggunaan Speaker Selama Ramadan: Jangan Asbun dan Gagal Paham

Jubir Kemenag meminta Gus Miftah jangan asal bunyi (asbun) dan gagal paham soal penggunaan pengeras suara di Masjid dan Musala selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

51 hari lalu

Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

Maarten Paes ingin segera belajar Bahasa Indonesia dan berjanji bakal berkontribusi untuk perkembangan sepak bola Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

23 Februari 2024

Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

Presiden Jokowi kembali membagikan sepeda ke warga ketika berkunjung ke Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat, 23 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo-Gibran Menang: Akankah Bahlil, Habiburokhman, Grace Natalie, Gus Miftah hingga Raffi Ahmad Jadi Menteri?

18 Februari 2024

Jika Prabowo-Gibran Menang: Akankah Bahlil, Habiburokhman, Grace Natalie, Gus Miftah hingga Raffi Ahmad Jadi Menteri?

Jika Prabowo-Gibran menang, pendukung utama seperti Habiburokhman, Grace Natalie, Bahlil, Zulhas, hingga Gus Miftah dan Raffi Ahmad bisa jadi menteri?

Baca Selengkapnya

Ahmad Basarah Optimistis Ideologi Negara Terus Menyala

9 Februari 2024

Ahmad Basarah Optimistis Ideologi Negara Terus Menyala

Penerbitan buku tentang Pancasila oleh mahasiswa sangat menginspiras

Baca Selengkapnya