Pameran Seni Serat Asia

Reporter

Editor

Senin, 15 September 2008 12:23 WIB

Sejumlah pengunjung menikmati karya seni yang dipamerkan dalam rangka The 6th Asia Fiber Art Exhibition, di Bentara Budaya Jakarta, Kamis, 4 September 2008. Pameran yang diikuti para seniman serat dari Indonesia, China, Jepang, Korea, dan Malaysia, b

TEMPO Interaktif, Jakarta: Selembar tikar bambu selebar 40 sentimeter terhampar sepanjang 3 meter. Di atasnya berbaris lebih dari 30 patung kecil dengan kepala terlingkari. Lembaran bambu itu tersambung ke dinding dan menyajikan imaji Buddha. Di kiri-kanannya juga terdapat miniatur Buddha, yang semuanya terbuat dari bambu.

Karya seni berbahan bambu dan rami berjudul Traffic ini dibuat oleh seniman serat asal Jepang, Shoai Ou. Karya Shoai itu dipamerkan bersama lebih dari 70 karya seniman lainnya yang berasal dari lima negara Asia, yakni Jepang, Indonesia, Cina, Korea, dan Malaysia. Karya-karya mereka dipajang di Bentara Budaya Jakarta pada 4-14 September.

Pameran bertajuk "Tradition Into Modernity" ini rangkaian kegiatan Asia Fiber Art Exhibition. Indonesia menjadi tempat penyelenggaraan untuk keenam kalinya. Tahun lalu, pameran berlangsung di Museum Urasoe, Okinawa, Jepang. Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah karena memang seni ini belum populer di Indonesia. "Padahal Indonesia sangat potensial," kata Ketua Yayasan Seni Rupa Indonesia Miranda Goeltom.

Menurut Miranda, Jepang dan Korea lebih maju dalam bidang seni serat. Tengok saja karya-karya seniman Jepang lainnya, seperti Rieko Yashiro, yang memamerkan karya berjudul Memory. Empat kelopak bunga raksasa setinggi lebih dari satu meter dipajang di tengah-tengah ruangan. Berbahan kertas Jepang, bunga putih itu memikat perhatian banyak pengunjung.

Menurut Miranda, karya seni serat Jepang, yang mengutamakan kertas, memang lebih maju dibanding negara Asia lainnya. "Mereka rata-rata menekuni satu bidang saja," ujar Miranda, yang juga Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Ganjarannya, kreativitas, originalitas, ide, dan eksklusivitas karya senimannya lebih mencuat.

Advertising
Advertising

Kenji Sato, salah seorang seniman Jepang, mengatakan kertas banyak digunakan dalam seni serat karena mudah didapatkan dan harganya murah. "Kertas merupakan material yang familiar di Jepang," kata Sato, yang juga pengajar di Osaka Kyoto University.

Kemajuan Korea dan Jepang dalam bidang seni serat, Sato melanjutkan, karena sejarah tradisi yang panjang. "Selain itu, kami lebih dekat dengan Eropa dan Amerika sehingga gaya dan bentuknya lebih kontemporer," ujarnya.

Walau didominasi karya brilian Jepang dan Korea, seni serat Indonesia sejatinya juga memiliki sejarah yang panjang. Menurut Josephine Werratie Komara, salah satu peserta pameran, kain batik merupakan salah satu karya seni serat asal Indonesia yang memiliki tradisi panjang. "Sayangnya, perhatian terhadap seni batik kurang. Padahal ini merupakan bentuk harmoni antara tradisi dan modernitas," ujar Josephine, yang juga memamerkan sehelai kain batik sutra.

Perpaduan konsep tradisional dan modern lebih terungkap dalam karya Kahfiati Kahdar berjudul Dear, Motherland. Kegelisahan akan pemanasan global dijewantahkan perempuan lulusan Seni Institut Teknologi Bandung ini. Sebuah manekin berbalut semacam tikar plastik hitam dan menjuntai panjang hingga ke lantai. Daun-daun kering berserakan di sekitarnya.

Karya itu mengajak berpikir, apakah mungkin kain dan plastik bersahabat di alam?

Tito Sianipar

Berita terkait

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

42 hari lalu

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

49 hari lalu

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.

Baca Selengkapnya

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance

Baca Selengkapnya

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.

Baca Selengkapnya

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.

Baca Selengkapnya

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.

Baca Selengkapnya

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.

Baca Selengkapnya

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.

Baca Selengkapnya

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.

Baca Selengkapnya