Anggap Janggal Berita Covid-19, Jerinx SID Tanya Najwa Shihab

Reporter

Marvela

Jumat, 22 Mei 2020 21:00 WIB

Penabuh drum group musik Superman Is Dead Jerinx. SID di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin, 18 Maret 2019. TEMPO | I Made Argawa

TEMPO.CO, Jakarta -Jerinx SID kembali menyeret Najwa Shihab terkait masalah pandemi Covid-19. Kali ini Jerinx menyoroti kasus Covid-19 di Brasil yang tidak melakukan lockdown dan memakan korban jiwa cukup banyak. Jerinx bertanya kepada Najwa mengapa media tidak pernah membahas negara-negara yang melakukan lockdown namun angka kematiannya justru lebih besar dari Brasil.

"Mbak @najwashihab bisa jawab ini tidak? Brazil dikatakan meremehkan covid 19 dengan tidak melakukan lockdown dan menyebabkan 17 ribu warganya meninggal. Tapi mengapa mainstream media tidak pernah membahas negara-negara lain yang melakukan lockdown namun angka kematiannya lebih besar dari Brazil?" tulis Jerinx di Instagram pada Jumat, 22 Mei 2020.

Dalam unggahannya itu, Jerinx juga menampilkan perbandingan tingkat rata-rata kematian Covid-19 di Brasil dengan negara lain. Dari data tersebut dinyatakan bahwa Spanyol, Italia, Inggris dan Perancis yang melaksanakan lockdown memiliki tingkat kematian per kapita lebih dari lima kali lipat daripada Brasil.

Jerinx heran dengan media di Indonesia yang jarang membahas mengenai aturan lockdown yang tidak sepenuhnya bisa mengurangi angka kematian di suatu negara. Bahkan sampai kerugian lain yang dirasakan masyarakat akibat lockdown.
Najwa Shihab. Instagram
"Mengapa MSM tidak melakukan evaluasi atas kebijakan lockdown? Negara-negara di atas sudah melakukan lockdown namun memiliki korban jiwa yang lebih besar dari Brasil. Itu baru dari segi korban jiwa belum dari kerugian akibat lockdown: Resesi ekonomi, PHK, bunuh diri, kelaparan, dll," tulis Jerinx.

Sebelum ini, Jerinx sempat menyindir Najwa Shihab yang selalu mengingatkan untuk tetap berada di rumah. Saat itu Jerinx menunjukan salah satu bukti pesan singkat dari seorang dokter yang setuju dengan teori konspirasi Covid-19 namun tetap mengakui bahwa virus itu benar-benar ada. Dokter tersebut merasa kalau daya tahan tubuh dalam kondisi sehat maka Covid-19 itu tidak akan membuat membuat manusia meninggal.

Advertising
Advertising

"Dokter di Jakarta ini membongkar semuanya. Lalu @najwashihab bisa apa selain ngajak seleb di rumah aja sembari pamer tipis-tipis kalau rumah mereka gak jelek?" tulis Jerinx di Instagramnya pada Senin, 18 Mei 2020.

MARVELA

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

8 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

11 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

22 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

15 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya