Pameran Lukisan untuk Salim  

Reporter

Editor

Selasa, 9 September 2008 13:55 WIB

Pameran lukisan karya Salim di Galeri Nasional, Jakarta, Jumat (05/09).(TEMPO/Yosep Arkian/20080905)

TEMPO Interaktif, Jakarta: Tiga kota yang menjadi tempat perjalanan pelukis Salim adalah Indonesia, Belanda, dan Prancis. Indonesia negeri kelahirannya, Belanda tempat masa mudanya bergelora, dan Prancis dipilihnya untuk menghabiskan masa tua hingga kini.

Kesimpulan hidup Salim tertuang dalam lukisan karya Dandi Achmad Ramdhani berjudul Self Portrait. Lukisan ini menampilkan sosok Salim dalam tiga gambar.

Tiga gambar yang sama itu hanya berbeda pada warna dan sorot mata Salim yang menunjuk ke tiga arah, ke kanan, ke depan, dan ke kiri. Bola mata itu refleksi tentang cara pandang Salim yang berbeda, dari segi budaya, cara berkarya, dan sudut pandang.

Lukisan itu menemani karya-karya Salim yang dipamerkan di Galeri Nasional dalam tajuk "Salim/Siapa Salim", 2-14 September 2008. Pada pameran ini juga diceritakan sejarah perjalanan hidup Salim sebagai pelukis yang tak banyak dikenal orang di negerinya sendiri.

Lebih dari 50 kanvas karya Salim yang merupakan koleksi Galeri Cemara 6 disuguhkan. Sebagian besar lukisan dibagi dalam tiga kelompok: Figurative, Flower, dan Landscape.

Advertising
Advertising

Karya-karya Figurative terdiri atas kumpulan lukisan Salim yang bertajuk potret seorang wanita. Lukisannya menceritakan sesosok wanita yang cenderung abstrak. Misalnya dalam gambar Donatela (2000-2006), Chez Armand (2004), La Petite (2004), dan Rouqoine (2001).

Di deret sebelah terpampang kumpulan lukisan bertema bunga. Bunga Kuning I dan II, Nocturne, dan Karangan Bunga (1988) adalah bunga-bunga abstrak yang digurat Salim.

Dan pada kumpulan Landscape, Salim mencoba merangkai wajah tata kota dari atas udara. Ia seolah membuat foto udara dalam kanvasnya, misalnya Kenang-kenangan dari Meaux (1990), Lorong di Quersy, dan Kota di Paris (1990).

Kurator pameran, Rifky Effendy, mengaku ingin memperkenalkan Salim lebih dalam lewat pameran ini. "Ini seperti tribute to Salim," ujarnya. Menurut dia, Salim, yang kini berusia 100 tahun, hingga kini belum dikenal dekat oleh generasi muda pencinta seni rupa. Bahkan Rifky ingin memberikan sebuah penawaran. "Bagaimana mendudukkan karya-karya Salim dalam peta-peta seni lukis Indonesia sendiri," ujarnya. Untuk itu, Rifky pun menggandeng perupa-perupa muda untuk ikut merefleksikan diri terhadap Salim.

Selain Dandi, yang disebutkan di awal tulisan ini, ada Indra Gunadharma, yang menghadirkan lukisan berjudul I Will Not Die. Guratan pelukis lulusan Desain Grafis Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung ini menggambar wajah jumbo Salim tua dengan kacamata tebalnya.

Ada pula Hamdan Omar, yang menghadirkan karya berjudul Super Salim berupa dua gambar Salim Muda yang duduk berselimut mantel. Yang satu dengan mantel tertutup, satu lagi mantelnya terbuka lebar, hingga lambang Superman di balik mantelnya terlihat jelas.

Juga ada instalasi milik Rotua Maghdalena Pardede Agung berjudul Salim dan Ruangku serta lukisan karya Yus Herdiawan dan Helmut Huang. Semua tentang dan untuk Salim.

Aguslia Hidayah

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

51 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

Demonstran Aksi Palestina merusak lukisan Arthur Balfour, politikus Inggris yang pada 1917 berjanji memberikan rumah bagi Yahudi di Palestina

Baca Selengkapnya

Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

25 Februari 2024

Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

Menurut Rizky, pameran lukisan karya Barli juga untuk memberi kesempatan bagi orang untuk melihat karya aslinya.

Baca Selengkapnya

Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

9 Februari 2024

Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

Karya unik yang bisa dijumpai di Grey Art Gallery adalah Self Potrait by Van Gogh, 2022. Pembuatnya Abdi Setiawan, menggunakan potongan arang kayu.

Baca Selengkapnya

Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

14 Januari 2024

Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

Pada pameran tunggal kali ini, Ayurika lebih berfokus untuk menampilkan gambar wajah bercorak realis ekspresif.

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

18 Desember 2023

Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

Banyak seniman asal Bali menggelar pameran tunggal karya mereka di Bandung, dua di antaranya mengadakannya akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

27 Agustus 2023

Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

Seorang seniman bernama Putu Bonus Sudiana mencoba tantangan baru dengan melukis di bodi motor listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft.

Baca Selengkapnya

Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

14 Agustus 2023

Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

Djoko Pekik meninggal 12 Agustus 2023. Berikut beberapa karya fenomenalnya antara lain Berburu Celeng dan Sirkus Adu Badak.

Baca Selengkapnya

Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

6 Agustus 2023

Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

Pada pameran lukisan terbarunya kali ini, mereka melukis pemandangan alam bergaya naturalis dan realis seperti lanskap, sungai, dan hutan.

Baca Selengkapnya

Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

6 Agustus 2023

Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

Keragaman itu menunjukkan independensi masing-masing anggota kelompok AbstraX dalam percariannya tentang makna dan arti penting lukisan.

Baca Selengkapnya

Lanskap Batin Cipuk Lewat Lukisan Abstrak

7 Juli 2023

Lanskap Batin Cipuk Lewat Lukisan Abstrak

Cipuk mengaku lebih menyukai lukisan lanskap yang sepi yang membuatnya bisa berdialog dengan diri sendiri dan Sang Pencipta Alam.

Baca Selengkapnya