TEMPO Interaktif, London: Gitaris sekaligus vokalis Oasis, Noel Gallagher, dilarikan ke rumah sakit setelah diserang seorang penggemarnya di panggung di Toronto V Festival, Kanada, Senin (8/9) malam. Gallagher dikabarkan mengalami patah tulang rusuk dan cedera ligamen.
Menurut berita yang dilansir Times Online, Selasa, seorang pria mendekati Gallagher dari belakang ketika Oasis membawakan lagu Morning Glory. Orang tersebut menyeruduk Gallagher sehingga Gallagher (41 tahun) terjatuh ke monitor pengeras suara.
Ketika petugas keamanan naik ke panggung di Toronto Island Park, orang itu mencoba melarikan diri tetapi terjatuh di dekat mikropon. Dua petugas keamanan langsung menangkapnya.
Pria tersebut langsung dibawa keluar panggung. Ketika pria tersebut diamankan, saudara Gallagher yang merupakan vokalis Oasis, Liam, berlari dan memukul pria itu. Namun, pukulan Liam tidak mengenai pelaku penyerangan Gallagher.
Seorang petugas keamanan berusaha menahan Liam dengan memegang bahu Liam. Namun Liam berhasil melepaskan diri dan mengikuti sang penyerang Gallagher.
Noel langsung dibawa ke luar panggung dan semua personel langsung mengikutinya dengan meninggalkan alat musik mereka. Para penonton sempat berteriak meminta Oasis tampil kembali.
Akhirnya Oasis kembali untuk menyelesaikan konsernya. Setelah selesai, Noel langsung dibawa ke rumah sakit dengan kemungkinan patah di tulang rusuk dan cedera ligamen.
Juru bicara Oasis mengatakan Noel jatuh ke monitor speaker sangat keras. Akibat insiden tersebut, belum dipastikan apakah Oasis melanjutkan konser yang dijadwalkan di Ontario, Selasa.
Juru bicara Oasis juga mengatakan bahwa pelaku penyerangan terhadap Gallagher belum diketahui identitasnya dan masih dalam penyelidikan polisi.
Oasis saat ini menggelar tur untuk mempromosikan album ketujuh mereka, Dig Out Your Soul. Enam album Oasis sebelumnya telah memuncaki tangga-tangga lagu di Inggris. Setelah 14 tahun berdiri, Oasis dinilai sebagai salah satu grup band tersukses di Inggris.
Times Online| Kodrat Setiawan
Menurut berita yang dilansir Times Online, Selasa, seorang pria mendekati Gallagher dari belakang ketika Oasis membawakan lagu Morning Glory. Orang tersebut menyeruduk Gallagher sehingga Gallagher (41 tahun) terjatuh ke monitor pengeras suara.
Ketika petugas keamanan naik ke panggung di Toronto Island Park, orang itu mencoba melarikan diri tetapi terjatuh di dekat mikropon. Dua petugas keamanan langsung menangkapnya.
Pria tersebut langsung dibawa keluar panggung. Ketika pria tersebut diamankan, saudara Gallagher yang merupakan vokalis Oasis, Liam, berlari dan memukul pria itu. Namun, pukulan Liam tidak mengenai pelaku penyerangan Gallagher.
Seorang petugas keamanan berusaha menahan Liam dengan memegang bahu Liam. Namun Liam berhasil melepaskan diri dan mengikuti sang penyerang Gallagher.
Noel langsung dibawa ke luar panggung dan semua personel langsung mengikutinya dengan meninggalkan alat musik mereka. Para penonton sempat berteriak meminta Oasis tampil kembali.
Akhirnya Oasis kembali untuk menyelesaikan konsernya. Setelah selesai, Noel langsung dibawa ke rumah sakit dengan kemungkinan patah di tulang rusuk dan cedera ligamen.
Juru bicara Oasis mengatakan Noel jatuh ke monitor speaker sangat keras. Akibat insiden tersebut, belum dipastikan apakah Oasis melanjutkan konser yang dijadwalkan di Ontario, Selasa.
Juru bicara Oasis juga mengatakan bahwa pelaku penyerangan terhadap Gallagher belum diketahui identitasnya dan masih dalam penyelidikan polisi.
Oasis saat ini menggelar tur untuk mempromosikan album ketujuh mereka, Dig Out Your Soul. Enam album Oasis sebelumnya telah memuncaki tangga-tangga lagu di Inggris. Setelah 14 tahun berdiri, Oasis dinilai sebagai salah satu grup band tersukses di Inggris.
Times Online| Kodrat Setiawan
