TEMPO.CO, Jakarta -Aktor senior Henky Solaiman meninggal pada Jumat, 15 Mei 2020 sekitar pukul 16.40 di rumahnya di kawasan Kedoya, Jakarta Barat. Aktor yang juga dikenal sebagai sutradara dan produser film itu meninggal di usia 78 tahun setelah berjuang melawan kanker usus yang dideritanya sejak Januari 2020.

Kabar duka itu membuat keluarga besar sinetron Dunia Terbalik berduka. Lewat unggahan di Instagram resminya, seluruh kru dan pemain Dunia Terbalik mengucapkan duka cita yang mendalam atas kepergian pemeran Wak Sain itu untuk selama-lamanya. Sebelum fokus pada pengobatan penyakitnya, Henky Solaiman aktif bermain di sinetron yang tayang di RCTI itu selama kurang lebih 2,5 tahun.

Mieke Amalia dalam Instagram Stories mengunggah video kenangan bersama Henky dalam nuansa akrab. "Om Henky sayang Pejuang Cinta Ciraos kesayangan kita," tulis Mieke Amalia. Dalam unggahannya, pemeran Yoyoh ini berdoa agar sang aktor diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan yang Maha Esa.

Felicya Angelista juga menuliskan kenangannya bersama Henky yang biasa dia sapa opa itu. "Selamat jalan opaku sayang @opahenky. Opa udah gak sakit lagi, udah tenang di pangkuan Bapa di Sorga. Terima kasih udah ngajarin entut banyak hal opa, entut beruntung disayang dan menyayangi opa kaya opa entut sendiri," tulis pemeran Tuti di sinetron Dunia Terbalik itu di akun Instagramnya.Henky Solaiman. Instagram/@Opahenky

Felicya yang akan menikah dengan Caesar Hito ini juga yakin meskipun Henky Solaiman sudah tiada, ia akan tetap menyaksikan pernikahannya sesuai janjinya. "Opa udah janji mau datang ke nikahan entut, entut yakin opa nanti tetep liat entut dari sorga, I love you so much opa kesayangan semua orang.. aku sungguh mengasihimu," tulisnya.

Sebelumnya keluarga besar sinetron Dunia Terbalik dirundung kesedihan saat Henky Solaiman memutuskan pamit pada 21 Januari 2020 lalu. Satu per satu pemain memberikan pelukan hangat kepada Henky sembari tak kuasa menahan air mata. Henky juga mendapat kenang-kenangan dari mereka.

Karena Henky memutuskan meninggalkan sinetron tersebut, akhirnya oleh tim produksi sosok Wak Sain dikisahkan meninggal. Henky saat itu sempat bercanda dengan mengatakan bahwa mungkin dia nanti akan meminta tim produksi menulis cerita perannya mati kemudian hidup kembali.

Henky Solaiman lahir di Bandung pada 30 Agustus 1941 dengan nama Ong Han Kie. Henky juga sudah menyutradarai sederet film yang sebagian besar tayang pada 1980-an. Film pertama yang diperankannya adalah Wadjah Seorang Laki-Laki (1971) disusul Cinta Pertama (1973).

Tak hanya aktif di film, namanya juga dikenal lewat sejumlah sinetron di televisi, termasuk situasi komedi Keluarga Van Danoe (1994). Jejak Henky Solaiman di industri film diikuti oleh putranya, Verdi Solaiman, yang juga aktif sebagai aktor.