Distance Parade, Nikmati Kreasi 40 Penari dan Koreografer Muda

Reporter

Dian Yuliastuti

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 8 Mei 2020 18:30 WIB

Distance Parade merupakan pertunjukan online yang diisi oleh para penari dan koreografer untuk menjukkan karya mereka selama wabah corona. Foto: Youtube Distance Parade

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 40 koreografer muda dari seluruh penjuru Tanah Air memamerkan karya mereka selama tiga hari, mulai 27 April sampai 1 Mei 202. Bertajuk Distance Parade, video koreografi mereka diunggah melalui saluran youtube budayasaya.

Koreografer Hartati dan beberapa koreografer muda menyeleksi para peserta. Tak kurang dari 233 penari yang mengajukan lamaran. Namun panitia hanya menerima 40 orang saja. "Saya terharu, begitu banyak sekali yang ingin berkarya, banyak wajah baru yang potensial," ujar Hartati kepada Tempo, melalui aplikasi pesan, Rabu, 29 April 2020.

Di antara 40 peserta terpilih ini terlihat beberapa koreografer atau penari yang sudah terkenal. Mereka adalah Otniel Tasman, Ayu Permatasari, Boby Ari Setiawan, dan Mugiyono. Meski begitu, menurut Hartai, tak sedikit wajah-wajah baru yang cukup menarik karyanya.

Program ini tayang perdana pada 27 April 2020, setiap pukul 16.00 WIB. Ada sembilan penari atau koreografer yang menyuguhkan karya mereka. Umumnya dari narasi atau teks singkat, mereka kemudian bercerita tentang situasi menghadapi pandemi.

Rasa sepi, gelisah, ketakutan, terisolasi, terpisah jarak, ruang rindu, rasa syukur, dialog pikiran, masa karantina dan sebagainya. Hingga hari keempat, para koreografer dan penari memperlihatkan karya yang cukup menarik dengan iringan musik yang beragam.

Advertising
Advertising

Penari Fitrya Ali Imran atau Ira FAI menunjukkan gerak tari Limen dengan menggunakan properti sapu lidi. Foto: Youtube Distance Parade

Seperti sinopsis tari karya Fitrya Ali Imran (Ira FAI) yang berjudul Limen. Penari dari Sulawesi Selatan ini mengenakan kostum seperti baju tradisi Makassar dan properti sapu lidi. Karya berjudul Limen ini menceritakan sesuatu yang bukan berada di luar tapi juga tidak di dalam, ia berada di ambang pintu. "Sebagai saksi keintiman tubuh dengan ruang," demikian tertulis di narasi.

Sementara Otniel Tasman dengan judul See The Future bercerita tentang seorang seniman yang modal utamanya adalah kejujuran yang diekspresikan melalui tubuh. Dari pengalaman dan riset, dia meyakini kejujuran pasti akan membuka jalan panjang ke masa depan.

Otniel Tasman juga menyadari kepekaan untuk memahami diri dan jujur berekspresi mampu menghidupi jiwa, tubuh, dan sekitarnya. Dengan kondisi saat ini, dia dan manusia lain dihadapkan pada ruang non-konvensional. "Dengan pandemi ini, tak ada pilihan selain mengkarantina diri di rumah," ujarnya.

Pada awalnya program ini sebagai bentuk empati kepada para penari, koreografer yang terkena dampak wabah corona ini. Sejak pandem, mereka tidak bisa berkarya, tidak bisa menari, dan bekerja. Hartati berharap tetap ada ruang bagi penari dan koreografer untuk tetap berkarya dan mendapatkan bantuan dana.

Berita terkait

Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

16 hari lalu

Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

Seblang merupakan salah satu tradisi adat suku Osing di Banyuwangi dalam mengejawantahkan rasa syukurnya.

Baca Selengkapnya

Live in Levi's 2024 Mengundang Para Penari untuk Film Pendek

36 hari lalu

Live in Levi's 2024 Mengundang Para Penari untuk Film Pendek

Levi's meluncurkan kampanye terbaru Live in Levi's 2024 lewat film dan open casting #LevisOpenCall

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

59 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Pagelaran Sabang Merauke 2024 Cari 22 Penari Berbakat Lewat Audisi Online

25 Februari 2024

Pagelaran Sabang Merauke 2024 Cari 22 Penari Berbakat Lewat Audisi Online

Didik Nini Thowok hingga Isyana Sarasvati akan menjadi juri untuk audisi penari Pagelaran Sabang Merauke 2024.

Baca Selengkapnya

Madonna Jatuh di Panggung karena Penari yang Membawanya Tergelincir, Tetap Slay

21 Februari 2024

Madonna Jatuh di Panggung karena Penari yang Membawanya Tergelincir, Tetap Slay

Meski terjatuh di panggung, Madonna tetap melanjutkan nyanyiannya dan tertawa.

Baca Selengkapnya

Mengenal Bailey Sok, Koreografer yang Diperkirakan Gabung The Black Label

6 Februari 2024

Mengenal Bailey Sok, Koreografer yang Diperkirakan Gabung The Black Label

Bailey Sok diperkirakan masuk dalam daftar calon trainee yang akan debut dari ketujuh anggota The Black Label

Baca Selengkapnya

BLACKPINK Jadi Inspirasi Koreografer Film Mean Girls Terbaru

12 Januari 2024

BLACKPINK Jadi Inspirasi Koreografer Film Mean Girls Terbaru

Koreografer Kyle Hanagami sengaja mengambil inspirasi dari BLACKPINK untuk salah satu adegan dalam film musikal Mean Girls terbaru.

Baca Selengkapnya

Sofia Boutella Merasa Terbantu Sekaligus Tertantang Syuting Film Rebel Moon

22 Desember 2023

Sofia Boutella Merasa Terbantu Sekaligus Tertantang Syuting Film Rebel Moon

Sofia Boutella sangat terbantu dengan latar belakangnya sebagai penari untuk melakukan beragam adegan aksi di film Rebel Moon.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya