Inggris Larang Poster Angelina Jolie

Reporter

Editor

Kamis, 4 September 2008 11:38 WIB

TEMPO Interaktif, London: Poster film terbaru Angelina Jolie, Wanted, dilarang di Inggris. Sebab, poster tersebut dituding menganjurkan kekerasan.

Dalam poster tersebut, Jolie terlihat memegang pistol. Poster tersebut juga menampilkan aktor Skotlandia James McAvoy membawa pistol di masing-masing tangannya.

Menurut berita yang dilansir laman berita Selandia Baru, 3 News, Kamis (4/9), poster tersebut dilarang oleh Otoritas Standar Periklanan (Advertising Standards Authority atau ASA) di Inggris. Larangan itu dikeluarkan setelah berbagai pihak memprotes poster Wanted.

"Kami menyadari para pemirsa menganggap poster itu merefleksikan isi dari film laga tersebut. Kami juga mempertimbangkan itu. Sebab, iklan tersebut menampilkan aktris glamor, pose laga, dan beberapa gambar yang berhubungan dengan senjata, serta teks yang mengaspirasi. Itu bisa dianggap mengglamorisasi penggunaan senjata dan kekerasan. Kami menyimpulkan itu bisa dianggap menolerir kekerasan dengan mengagung-agungkan penggunaan senjata," pernyataan dari ASA.

Juru Bicara ASA menambahkan, "Kami telah menerima keluhan-keluhan dari masyarakat mengenai iklan yang dianggap menolerir penggunaan senjata... Kami merespons itu karena kekhawatiran konsumen." Sedikitnya 17 keluhan diterima AS terkait poster tersebut.

Universal Pictures, studio yang memproduksi film Wanted, besikeras bahwa poster-poster tersebut tidak dipasang di sekolah-sekolah atau kawasan yang biasa dilalui anak-anak.

3 News.co.nz| Kodrat Setiawan

Berita terkait

Hong Kong Siapkan Aturan Sensor Film Baru Dengan Dalih Keamanan Nasional

24 Agustus 2021

Hong Kong Siapkan Aturan Sensor Film Baru Dengan Dalih Keamanan Nasional

Pemerintah Hong Kong bersiap memperkuat dan melengkapi UU Keamanan Nasionalnya dengan aturan baru soal sensor film.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Gunakan UU Keamanan Nasional untuk Sensor Film

12 Juni 2021

Hong Kong Gunakan UU Keamanan Nasional untuk Sensor Film

Pemerintah Hong Kong mengeluarkan kebijakan baru perihal sensor film yang mengacu pada UU Keamanan Nasional. Pekerja film khawatir.

Baca Selengkapnya

Cina Sensor Adegan LGBT di Film Bohemian Rhapsody

30 Maret 2019

Cina Sensor Adegan LGBT di Film Bohemian Rhapsody

Rasanya seluruh film Bohemian Rhapsody ini seakan-akan telah terpotong, padahal kenyataannya hanya memotong tiga menit.

Baca Selengkapnya

Daftar Penerima Anugerah lembaga Sensor Film 2018

20 Oktober 2018

Daftar Penerima Anugerah lembaga Sensor Film 2018

Anugerah Lembaga Sensor Film 2018 kembali digelar di tahun ini

Baca Selengkapnya

Anugerah Lembaga Sensor Film 2018 Digelar, Fokus Sensor Mandiri

19 Oktober 2018

Anugerah Lembaga Sensor Film 2018 Digelar, Fokus Sensor Mandiri

Lembaga Sensor Film kembali menggelar malam penganugerahan kepada sejumlah film, sinetron yang memenuhi persyaratan terutama sensor mandiri.

Baca Selengkapnya

Kebebasan Artistik, Film Paling Banyak Alami Ancaman

5 Mei 2017

Kebebasan Artistik, Film Paling Banyak Alami Ancaman

Para seniman di seluruh dunia masih belum bebas berekspresi
dengan karyanya. Masih jadi tantangan

Baca Selengkapnya

Duh, Pakistan Larang Pemutaran Film Terbaru Shah Rukh Khan  

8 Februari 2017

Duh, Pakistan Larang Pemutaran Film Terbaru Shah Rukh Khan  

Salah satu alasan pelarangan karena film Raees menampilkan "muslim sebagai penjahat dan teroris".

Baca Selengkapnya

AJI Kecam Aparat Tak Lindungi Pemutaran Film Pulau Buru  

17 Maret 2016

AJI Kecam Aparat Tak Lindungi Pemutaran Film Pulau Buru  

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta mengecam sikap Kepolisian Sektor Menteng, Jakarta Pusat, yang enggan menjamin keamanan pemutaran film Pulau Buru Tanah Air Beta.

Baca Selengkapnya

Lembaga Sensor Film Bukan Lagi Jagal Film  

16 Maret 2016

Lembaga Sensor Film Bukan Lagi Jagal Film  

Ketua Lembaga Sensor Film (LSF) Ahmad Yani Basuki mengatakan LSF bukan lagi "jagal film" karena proses penyensoran melibatkan diskusi dengan sineas.

Baca Selengkapnya

Persoalan Film Indonesia: Antara Slamet Rahardjo dan Ang Lee  

16 Februari 2016

Persoalan Film Indonesia: Antara Slamet Rahardjo dan Ang Lee  

Mulai sensor, tata edar, hingga keseluruhan Undang-Undang Perfilman.

Baca Selengkapnya