Iwan Fals Heran Mudik dan Pulang Kampung Kenapa Jadi Ramai

Reporter

Tempo.co

Jumat, 24 April 2020 11:38 WIB

Iwan Fals latihan bersama Twilite Orchestra pimpinan Addie MS jelang persiapan Konser Kisah Tjinta, A Tribute to Ivo Nilakreshna di Studio Rossi, Jakarta, 28 Januari 2020. Konser merupakan persembahan untuk Ivo Nilakreshna 66 Tahun Berkarya Untuk Indonesiaku. Konser tersebut digelar sambil berdonasi untuk negeri dimana hasil konser akan didonasikan membangun kerohanian di Papua dan pemberdayaan masyarakat. Konser dimeriahkan sejumlah musisi seperti Iwan Fals, Rossa, Andien, Afgan, Yuni Shara, Elfa's Singer, yang akan berlangsung di Ciputra Artpreneur, Lotte Shopping Avenue pada 31 Januari 2020. Tempo/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta -Media sosial dihebohkan dengan perbincangan tentang perbedaan mudik dan pulang kampung. Bahkan hingga Rabu malam, kata-kata tersebut menjadi trending topic pertama. Musikus senior Iwan Fals turut mempertanyakan soal keriuhan ini.

Melalui akun Twitter miliknya, Iwan Fals menuliskan kebingungannya. “Mudik dan Pulang Kampung kenapa rame, kan sama maksudnya, lagi pula gara-gara corona, Mudik atau Pulang Kampung dilarang kan, itu sudah keputusan resmi Pemerentah katanya, dan dendanya besar lo kalo dilanggar...tapi kalo pulang ke kota gimana ya,” tulis pemilik nama asli Virgiawan Listanto ini pada Kamis 23 April 2020.

Salah satu warganet pun memberikan balasan. Ia menyertakan video cuplikan wawancara Najwa Shihab dengan Presiden Joko Widodo. Dalam video tersebut Najwa mengungkapkan data dari Kementerian Perhubungan tentang banyaknya orang yang mudik lebih awal. Namun, Jokowi mengatakan bahwa mudik tidak sama dengan pulang kampung.

“Oalah, bentar tar tar taarrr, waahh presiden kesrimpet kali,” balas Iwan Fals. Iwan Fals saat menghadiri konpers Konser Akhir Kisah Cinta Si Doel di Falcon Pictures, Jakarta, Senin, 13 Januari 2020. Film Akhir Kisah Cinta Si Doel sendiri akan tayang serentak di Bioskop pada 23 Januari 2020. Tempo/Nurdiansah

Tweet-nya tersebut langsung diramaikan oleh berbagai balasan komentar. Ada yang setuju dengan pembelaan pelantun lagu Bento ini, namun ada juga yang menganggap ini bukan kesalahan sepele.

Gak ada yg kesrimpet. Mudik selalu dikaitkan dengan hari raya keagamaan dan dilakukan 1-2 minggu mnjelang hari raya untuk silaturahmi, setelah selesai hari raya balik lagi ke kota. Pulang kampung tidak mesti menjelang hari raya & penyebabnya bisa kena phk, usahanya bangkrut dan biasanya gak balik lagi,” tulis pemilik akun @adutsuradut1.

Setelah mendapat berbagai macam balasan, Iwan Fals pun memilih untuk mengakhirinya. “Begini lho, dalam keadaan darurat hal-hal sepele gak usah dimasalahkanlah, corona corona corooonaaa nih, katanya bisa lebih lama lagi kalau pada bandel, baik dokter, penguasa maupun yg dikuasai, begeto kan...hal-hal sepele tu seperti,” kata Iwan Fals.

Advertising
Advertising

ALFI SALIMA PUTERI

Berita terkait

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

2 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

3 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

3 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

3 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

6 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

7 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

14 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

15 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

15 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya