TEMPO.CO, Jakarta -Pandemi virus corona baru COVID-19 membuat perayaan Hari Kartini tahun ini tak semeriah tahun-tahun sebelumnya. Namun, bagi Inggrid Kansil, pandemi corona yang mengharuskan semua orang tinggal di rumah bukan alasan untuk melewatkan Hari Kartini begitu saja.

Model dan pemain sinetron yang kini menjadi politikus itu tetap merayakan Hari Kartini dengan berkebaya. Membagikan sebuah foto, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat itu membuktikan bahwa saat mengerjakan tugas rumah tangga pun dia bisa merayakan Hari Kartini dengan berkebaya.

Di foto itu Inggrid asyik memindahkan satu per satu pakaian dari ember biru besar ke rak jemuran. Ia mengenakan kain batik berwarna coklat gelap dan kebaya model kutubaru bercorak kembang-kembang, dipadukan kerudung warna merah hati. Kacamata gelap melengkapi penampilan ketua umum Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) siang itu.

"Perjuangan RA Kartini untuk menghadirkan kemerdekaan bagi para perempuan Indonesia tentulah menjadi warisan terindah. Setiap tahunnya kita merayakan kemerdekaan emansipasi dengan berbagai macam cara," tulis Inggrid Kansil, dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa, 21 April 2020.Inggrid Kansil (Dok. pribadi)

Menurut Inggrid, merebaknya wabah COVID-19 yang mengharuskan #stayathome alias #dirumahaja, bukan penghalang kreativitas perempuan Indonesia untuk tetap melakukan kegiatan domestik rumah tangga dengan berkebaya. "Mari bersama kita bahu membahu menjadi kekuatan dalam penanganan COVID-19.

Mengutip kata-kata bijak dari RA Kartini, Habis Gelap Terbitlah Terang, Inggrid Kansil juga mengajak para perempuan untuk tetap opimistis. "Kita semua akan menyongsong hari dengan penuh keyakinan bahwa pandemi COVID-19 akan segera berakhir," katanya.