TEMPO Interaktif, Jakarta: Memadukan rock dengan biola, itulah yang ditampilkan grup band rock Koil dan kuartet string empat perempuan yang tergabung dalam Minerva. Jumat malam pekan lalu, panggung di Hall Basket Senayan menjadi saksi kolaborasi itu. Koil, yang bermain dengan nada rock urakan, dibalut dengan string tinggi dari biola empat wanita Minerva.
Koil muncul dengan kostum serba hitam dan angker, sedangkan Minerva bergaya anggun dengan gaun dan sandal berhak tinggi. Mereka mengawinkan musik dalam dua lagu, Kenyataan dalam Dunia Fantasi dan Nyanyian Lagu Perang.
Seakan tak puas dengan Koil, Minerva pun berkolaborasi dengan band yang lebih keras, seperti Seringai. Dengan aliran semacam rock grunge, mereka beraksi dalam lagu Membakar Jakarta dan Mengadili Persepsi.
Meski kolaborasi ini dianggap angin segar bagi ragam jenis musik di Indonesia, sayangnya, keterlibatan Minerva terkesan hanya di permukaan. Minerva, yang memang bermain string, terdengar hanya mempertebal musik Koil dan Seringai yang sudah jadi. Bisa bakal lebih cadas lagi jika Minerva diberi ruang lebih luas untuk menyusuri lagu-lagu keras tersebut.
Tapi itulah sensasi yang ditunggu dalam malam final regional Jakarta di perhelatan LA Light Indiefest 2008. Selain mereka, band-band jebolan LA Light Indiefest tahun lalu ikut meramaikan arena panggung.
Untuk final wilayah Jakarta, terpilih enam grup band yang masuk enam besar. Mereka adalah The Banery, Gunver, Morning Blue, Arcoirish, Jude, dan 2 Step North. "Tahun ini, para pesertanya lebih berani, dari jenis musik hingga kostum," ujar Satrio N.B., salah satu juri. Sebelumnya, seleksi final juga telah diadakan di tiga regional, seperti Surabaya, Bandung, dan Yogyakarta.
Sejak awal bergulir, ajang ini telah menerima lebih 2.100 contoh penampilan kelompok band dengan aneka macam musik. Dari proses seleksi ketat 10 juri, terpilih 400 peserta dari empat wilayah. Penjurian, yang berlangsung pada Juni lalu, akhirnya menetapkan enam besar dari setiap kota audisi.
Seperti dua tahun sebelumnya, 10 band di peringkat atas bakal dibuatkan album kompilasi.
Aguslia Hidayah