TEMPO.CO, Jakarta -Tom Hanks dan istrinya, Rita Wilson mengaku positif tertular virus corona saat berada di Australia. Lewat media sosial, Rabu, 11 Maret 2020, Tom Hanks mengaku ia dan sang istri sebelumnya mengalami beberapa sakit tubuh dan demam ringan. Keduanya kemudian melakukan tes untuk virus corona dan ditemukan positif.

Setelah meninggalkan rumah sakit, Tom Hanks dan Rita Wilson mengisolasi diri di sebuah rumah sewaan. Sepekan diisolasi, Tom pun memberikan kabar lewat akun Instagramnya. Bintang film Cast Away ini mengunggah foto mesin tik dengan merek Corona dan melengkapinya dengan caption mengenai kabarnya selama karantina.

"Setelah isolasi diri seminggu, gejalanya kurang lebih sama saja. Tidak ada demam," tulis Tom. Tom mengaku menghabiskan waktu dengan melipat cucian, juga mencuci piring yang berujung dengan tidur siang di sofa. Ia juga menulis permainan kartu Gin Rummy jadi hiburannya bersama sang istri, Rita Wilson, yang membuatnya kalah telak.

Tom Hanks menjalani isolasi di Australia, maka ia pun tak lupa menyebutkan makanan khas Negeri Kangguru yang biasanya dipakai bersama dengan roti: vegemite. Selai berwarna hitam punya bau menyengat dan rasa asin yang kuat.

"Tapi saya belajar tidak mengoleskan Vegemite terlalu tebal. Saya ke sini membawa mesin tik yang dulu sangat kusukai. Kita ada di sini bersama-sama," tulis dia.Penggemar film diyakinkan bahwa mereka tidak akan tertular virus corona dari berfoto selfie dengan Tom Hanks setelah aktor itu positif COVID-19. DAILYMAIL

Tom Hanks ke Australia untuk syuting film biografi Elvis Presley karya Baz Luhrmann untuk Warner Bros. Sebagai tanggapan atas diagnosis aktor tersebut, pihak studio kemudian menghentikan produksi film itu.

Adapun Rita Wilson telah tampil beberapa kali di Australia termasuk di Sydney Opera House. Wartawan hiburan Australia yang bertemu Wilson setelah pertunjukan itu dinyatakan positif.

Tom Hanks dan Rita Wilson diyakini telah terpapar virus corona di Amerika Serikat atau dalam perjalanan dari sana. Hal tersebut diungkap oleh pejabat dari Queensland Health, departemen pemerintah Australia yang mengawasi berjangkitnya penyakit di negara bagian itu.