Pentas Teater Dinasti

Reporter

Editor

Minggu, 24 Agustus 2008 15:54 WIB

TEMPO Interaktif, Yogyakarta:Setelah dua dekade vakum dari panggung pertunjukan, teater Dinasti kembali naik pentas. Melakonkan naskah “Tikungan Iblis” karya Emha Ainun Nadjib, teater Dinasti menangguk sukses besar selama dua hari pertunjukan, 22-23 Agustus 2008, di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta.

Gedung petunjukan berkapasitas 1.200 orang nyaris tak mampu menampung penonton. Panitia sempat kalang kabut karena jumlah penonton untuk kelas festival (lesehan) melebihi kapasitas. Sebagian dari mereka akhirnya dipindah ke kelas VIP dengan tiket Rp 50.000. Penonton tetap tak beranjak dari tempat duduk meski pertunjukan berlangsung hampir satu jam.

Tikungan Iblis mengisahkan perjalanan eksistensi manusia dari awal penciptaan Adam hingga beranak-pinak dan membangun peradaban. Dalam perjalanan waktu, manusia gagal menjadi makhluk mulia seperti saat awal diciptakan. Manusia yang awalnya makhluk mulia, berubah menjadi tapel yakni manusia yang derajad kemanusiaannya telah merosot berkat kegigihan Iblis yang hadir dalam berbagai bentuk.

Ketidakmampuan mengangkat dirinya dari kondisi sebagai makhluk tapel ini juga yang membuat sebuah bangsa mengalami kemerosotan martabat. Padahal bangsa itu memiliki gen unggul sebagai Burung Garuda. Karena Garuda selalu dikurung oleh kekuatan menindas, maka burung itu tidak lagi memiliki kemampuan dasarnya untuk bisa terbang, menerkam dan berjuang.

Sosok Iblis diperankan dengan baik oleh pemain kawakan teater Dinasti, Joko Kamto. Beberapa pemain generasi awal teater Dinasti yang juga ikut tampil adalah Novi Budianto, Fajar Suharno, Untung Basuki, Tertib Suratno dan Jemek Supardi. ”Seperempat jumlah pemain adalah generasi awal teater Dinasti. Sisanya anak-anak muda generasi baru,” jelas Eko Nuryono, manajer produksi.

Pementasan Tikungan Iblis dipersiapkan selama empat bulan. Tiga bulan pertama para pemain berlatih tiga kali seminggu, pukul 15.00 sampai 20.00. Satu bulan menjelang pementasan, latihan yang selalu digelar di kediaman Emha Ainun Nadjib di kawasan Kadipiro ini ditingkatkan menjadi empat kali seminggu.


Advertising
Advertising

Heru CN

Berita terkait

Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

9 jam lalu

Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

Agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun ini melibatkan siswa-siswi SMA, mulai dari persiapan, pemain, penulisan cerita, kostum, hingga tata cahaya

Baca Selengkapnya

Sehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus

16 Oktober 2023

Sehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus

Pewarisan seni longser melalui pelatihan, residensi atau pemagangan, dan pertunjukan di ruang publik dilakukan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

4 September 2023

Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

Longser termasuk seni pertunjukan dalam daftar warisan budaya tak benda dari Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Marcella Zalianty Ungkap Perbedaan Menjadi Produser Teater dan Film

30 Agustus 2023

Marcella Zalianty Ungkap Perbedaan Menjadi Produser Teater dan Film

Marcella Zalianty saat ini sedang mempersiapkan pertunjukan teater kolosal

Baca Selengkapnya

Festival Teater Jakarta 2022, tak Sekadar Pertunjukan

4 Oktober 2022

Festival Teater Jakarta 2022, tak Sekadar Pertunjukan

Puncak apresiasi FTJ diniatkan sebagai etalase yang memperlihatkan capaian pembinaan teater Jakarta pada tahun berjalan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kita Kembali Hibur Masyarakat Jakarta sebagai Ibadah Kebudayaan

18 Juni 2022

Indonesia Kita Kembali Hibur Masyarakat Jakarta sebagai Ibadah Kebudayaan

Direktur Kreatif Indonesia Kita, Agus Noor berharap pertunjukan Indonesia Kita ke-36 ini bisa memulihkan situasi pertunjukan seni di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ngabuburit di Medan Sambil Nonton Teater Rumah Mata: Temukan Sahabat Sejatimu

15 April 2022

Ngabuburit di Medan Sambil Nonton Teater Rumah Mata: Temukan Sahabat Sejatimu

Teater Rumah Mata menggelar pertunjukan Shiraath untuk mengisi ngabuburit di sejumlah tempat di Kota Medan.

Baca Selengkapnya

Hari Teater Sedunia, Indonesia Punya Wayang Orang, Longser, Lenong dan Ketoprak

27 Maret 2021

Hari Teater Sedunia, Indonesia Punya Wayang Orang, Longser, Lenong dan Ketoprak

27 Maret menjadi Hari Teater Sedunia. Indonesia pun punya beragam pertunjukan teater rakyat seperti wayang orang, lenong, longser, hingga ketoprak.

Baca Selengkapnya

27 Maret Hari Teater Sedunia, 60 Tahun Sampaikan Pesan Perdamaian di Dunia

27 Maret 2021

27 Maret Hari Teater Sedunia, 60 Tahun Sampaikan Pesan Perdamaian di Dunia

Dulunya Teater merupakan hiburan paling populer di Yunani, pada 27 Maret, 60 tahun lalu Institut Teater Internasional menggagas Hari Teater Sedunia.

Baca Selengkapnya

Festival Teater Tubuh Dimeriahkan Belasan Penampil Secara Daring

18 Maret 2021

Festival Teater Tubuh Dimeriahkan Belasan Penampil Secara Daring

Festival Teater Tubuh berlangsung mulai Selasa sampai Sabtu, 16 - 20 Maret 2021. Festival ini merupakan silaturahmi tubuh kita dalam pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya