Beri Semangat ke Jokowi, Iwan Fals Dinilai Netizen Kurang Kritis

Reporter

Marvela

Selasa, 17 Maret 2020 16:25 WIB

Iwan Fals latihan bersama Twilite Orchestra pimpinan Addie MS jelang persiapan Konser Kisah Tjinta, A Tribute to Ivo Nilakreshna di Studio Rossi, Jakarta, 28 Januari 2020. Konser merupakan persembahan untuk Ivo Nilakreshna 66 Tahun Berkarya Untuk Indonesiaku. Konser tersebut digelar sambil berdonasi untuk negeri dimana hasil konser akan didonasikan membangun kerohanian di Papua dan pemberdayaan masyarakat. Konser dimeriahkan sejumlah musisi seperti Iwan Fals, Rossa, Andien, Afgan, Yuni Shara, Elfa's Singer, yang akan berlangsung di Ciputra Artpreneur, Lotte Shopping Avenue pada 31 Januari 2020. Tempo/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Iwan Fals mendapat komentar pedas dari netizen akibat cuitannya di Twitter ketika memberikan semangat kepada Joko Widodo dan Ma'ruf Amin dalam menangani pandemi corona di Indonesia.

"Yang kuat ya pak, tetap gagah, pimpin bangsa ini keluar dari masalah," tulis Iwan Fals di Twitternya pada Senin, 16 Maret 2020. Dalam cuitan tersebut, Iwan Fals juga mengunggah foto Jokowi dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.

Namun cuitan tersebut ternyata mendapatkan banyak komentar negatif dari netizen. Mereka berpendapat Iwan Fals saat ini sudah tidak seperti dahulu yang kritis dan menyuarakan aspirasi rakyat Indonesia yang dikemas ke dalam lagu-lagunya.

"Tumben bang Iwan. Gak kritis, padahal gw korban lagu-lagu iwan sejak SMP tahun 1993," tulis akun @adih_sukarno. "Kenapa bukan mendoakan rakyatnya? Semua ini akar permasalahannya dari mereka yang demi kepentingan menutup nutupi kebenaran. Kemana hati nurani abang yang lewat lagumu mampu menggugah akal sehat. Apakah pencipta syair sudah lupa dengan syairnya?" tulis akun @citraathifa.

Menurut mereka, pelantun lagu Bento itu sudah berubah dan tidak selaras dengan lagu-lagunya selama ini. "Memang pada akhirnya fals, tidak ada lagi suara yang indah dalam menyuarakan aspirasi rakyat, legenda itu telah tiada seiring dengan kenyangnya dunia," tulis akun @Mpuy31304827. "Kata katamu gak sekeras syair lagu mu dulu om @iwanfals apa karena dulu gak dapat kenyamanan! Sekarang sudah nyaman ya om?" tulis akun @Tuejo1.

Walaupun begitu masih banyak netizen yang tetap memberikan dukungan kepada Iwan Fals bahkan membela sikap idolanya tersebut. "Sabar Bang @iwanfals. Saya tau hari Abang tulus utk kebenaran & Negeri ini. Tetaplah bersuara. Abaikan suara para Buzzer. Mereka hanyalah para pembenci yang telah memelihara dendam dan kedengkian sampai menjadi monster dan memakan kebaikan mereka sendiri," tulis akun @adiansyahdompu.

"Tolong dong kalian. Ini hanya dukungan terhadap Pemimpin yang lagi menahkodai Bangsa Ini termasuk memimpin bangsa ini keluar dari salah satu problem kesehatan," tulis akun @hanifhidayat28. "Saya yakin om Iwan membenarkan apa yang benar dan mengkritisi yang salah. Gak melulu pemerintahan itu salah, sesekali kita harus mendukungnya untuk menyelesaikan masalah ini," tulis akun @_rizqihamdani.

MARVELA

Berita terkait

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

27 menit lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

2 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

3 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

3 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

4 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

7 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

9 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

19 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

19 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

21 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya