Pasien PDP Corona Ditelantarkan, Deddy Corbuzier Tanya Kemenkes

Reporter

Marvela

Senin, 16 Maret 2020 14:26 WIB

Deddy Corbuzier . (YouTube - @Deddy Corbuzier)

TEMPO.CO, Jakarta - Deddy Corbuzier mengunggah video salah satu perempuan yang dinyatakan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona. Perempuan yang tidak menyebutkan namanya itu menceritakan pengalaman kurang mengenakan yang diterimanya saat berada di rumah sakit. Dalam keterangan yang ditulis oleh Deddy, pasien tersebut memeriksakan kesehatannya di RS Mitra.

"Rumah sakit gak tahu harus ngapain, gak tahu harus bagaimana, kita bisa dilepas begitu saja disarankan langsung ke empat rumah sakit besar tanpa pengawasan," kata perempuan dalam video singkat yang diunggah Deddy pada Senin, 16 Maret 2020. Dalam kata lain, sebagai PDP tidak ada penanganan dan pengawasan yang serius.

"Artinya kalau aku males ke rumah sakit besar yang ditunjuk itu aku cuma balik ke rumah terus aku berhubungan ke tetangga dan aku merasa baik-baik saja tapi ternyata aku positif itu gak kebayang dampaknya kayak apa," katanya. Menurutnya, PDP virus Corona seharusnya tidak diperbolehkan untuk bepergian tanpa pengawasan atau bahkan diisolasi untuk sementara waktu.

"Kategori PDP itu harusnya kalau di luar negeri itu udah gak bisa yang namanya kita berkeliaran sendiri, udah pasti ditarik diisolasi dengan gejala-gejala yang sudah pasti, negati dan positifnya urusan belakangan tapi bahwa orang yang PDP itu tidak boleh berkeliaran," katanya.

Ilustrasi 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV). REUTERS/CDC

Namun berbeda dengan kenyataan yang dia alami. Perempuan tersebut bahkan diperbolehkan secara bebas menggunakan transportasi apapun termasuk kendaraan umum untuk menuju ke rumah sakit besar yang disarankan. "Di sini ya udah kita disuruh pergi ke rumah sakit cari taksi boleh gak apa-apa, gak ada ambulans, gak ada pengantaran pokoknya nanti ada rumah sakit besar itu hanya di rumah sakit itu saja yang bisa melakukan," katanya.

Melihat video tersebut, Deddy berniat untuk bertanya secara langsung kepada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia terkait kebenaran dalam video tersebut. Tidak hanya itu, Deddy juga ingin bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait penanganan yang akan dilakukan selanjutnya.

Malam ini saya akan podcast dengan Kmenkes menanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Apakah kita siap atau tidak. Apakah ini tipuan atau tidak. Dan jika tidak. Ini buruk. Gw juga akan bertemu dengan Pak Anies menanyakan apa langkah kita selanjutnya. Semoga semuanya baik-baik saja. Tuhan bersamamu," tulis Deddy pada keterangan video.

Menurutnya dengan adanya video tersebut, masyarakat bisa lebih berhati-hati ketika berada di tempat umum. Sehingga sangat disarankan kepada masyarakat untuk tetap berada di rumah dalam beberapa waktu ke depan. "Untung orang ini masih baik. Dia bisa share vidio ini. Supaya kita lebih waspda, banyak orang yang sudah kena corona tapi mungkin masih bertebaran di luar sana tanpa isolasi! Itulah gunanya lebih baik kita tetap di rumah beberapa pekan ke depan," tulis Deddy.

MARVELA

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

48 menit lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

23 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

1 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

1 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya