Tompi Jelaskan Usulan Lockdown: Bukan Ekstrem

Reporter

Tempo.co

Senin, 16 Maret 2020 07:36 WIB

Penyanyi Tompi menghadiri peluncuran buku Basuki Tjahaja Purnama dalam acara ngobrol@Tempo di kantor redaksi Tempo, Palmerah, Jakarta, 17 Februari 2020. Tompi didapuk menjadi pembawa acara dalam peluncuran buku Ahok.TEMPO/Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi yang juga dokter, Tompi belakangan ini sibuk mengkampanyekan agar Indonesia lockdown untuk membatasi penularan virus Corona. Ia sampai membuat cuitan-cuitan di akun Twitternya, yang membuatnya diserang dari berbagai pihak, termasuk dari kalangan selebritas.

"Usul saya jelas: Lockdown tapi gak perlu panik. 2 minggu slowdown daripada kehilangan lebih banyak," cuitnya pada Sabtu, 14 Maret 2020. Ia mengulang usulannya. "Wahai pemangku kebijakan, kecuali antivirusnya sudah ketemu, lock down!" cuitnya pada hari yang sama. Ia kemudian menegaskan kembali ketika banyak yang mempersoalkan idenya. "Lockdown! Jangan ngeyel!"

Banyak yang menanggapi bahwa Indonesia belum siap untuk menerapkan kebijakan itu. Banyak orang akan panik dan belanja kebutuhan pokok sebanyak-banyaknya. "Dok, pemerintah udah tahu banget sifat rakyatnya. Begitu dibilang lockdown, udah deh rush bank di mana-mana, trus belanja gila-gilaan, nimbun barang, chaos rusuh," kata Ferdian Indrayana, seorang pengguna Twitter membalas cuitan Tompi.

Tompi kemudian mencuit kembali cuitan Partai Socmed yang menjelaskan pengertian lockdown itu tidak selalu mengunci negara dari negara lain. "Ngawur! Jangan lakukan pembodohan publik dan menakut-nakuti. Lockdown tak harus seseram yang kalian bayangkan," cuitan @PartaiSocmed.

Pekerja berpakaian pelindung mendisinfeksi sebuah kompleks perumahan di Wuhan, pusat penyebaran virus corona, provinsi Hubei, Cina, 6 Maret 2020. Cina memberlakukan lockdown di provinsi Hubei, yang saat ini mulai melonggar karena wabah berhasil dikendalikan, hingga hari ini terdapat 80,995 kasus, dengan 3,203 korban dan 67004 pasien pulih. REUTERS/Stringer

Advertising
Advertising

Dalam cuitan itu, Partai Socmed mengunggah foto tangkap layar yang menjelaskan arti lockdown itu. Di situ tertulis pengertian lockdown adalah melarang massa berkumpul, menutup sekolah, dan karantina area yang terdapat kasus. Begitu juga edengan perjalanan domestik yang disetop tapi tidak mengunci negara dengan melarang kedatangan insternasional sama sekali.

Dokter spesialis bedah kecantikan itu kemudian mencuit pada Ahad, 16 Maret 2020 mengenai lockdown yang ia usulkan. "Lockdown yang saya maksud bukan ekstrem sampe gak boleh berhubungan dengan dunia luar sama sekali, gak kontak sama siapapun. Bukan itu," cuitnya.

Salah satu yang menolak lockdown adalah Dewi Irawan, aktris yang bersuamikan orang Italia, negara yang kini tengah berjibaku mengatasi wabah virus Corona. Ia menulis pendapatnya dengan mengunggah foto masakan Italia dan video cara masyarakat menghadapi krisis karena Corona di akun Instagramnya pada Ahad, 15 Maret 2020. Pemerintah Italia menerapkan lockdown lantaran virus Corona sudah membunuh ratusan orang di negeri pizza itu.

"Lain ladang, lain belalang..negeri orang, lain cara penanggulangan. Jangan asal ngejeblak #lockdown. Di Italy begini cara mereka saling menyemangati," tulisnya.

Pada Senin pagi, 16 Maret 2020, Dewi mengunggah video saat mertuanya memperlihatkan video pernikahannya dengan Luca Marini kepada putrinya, Shadira Arzya. "Nonno/grandpa kasih lihat ke Dea @shadirra video pernikahan saya dengan papanya Dea. Mengisi masa karantina... di rumah aja! Rakyat Italia patuh pada peraturan pemerintah. #Italylockdownlife sampai tanggal 3 April 2020.

Berita terkait

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

4 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

5 Lagu Religi Bertema Ramadan, Bimbo hingga Tompi

48 hari lalu

5 Lagu Religi Bertema Ramadan, Bimbo hingga Tompi

Tempo merangkum beberapa lagu religi yang identik dengan Ramadan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pemain Film 24 Jam Bersama Gaspar di Netflix, Ini Profil Sutradara Yosep Anggi Noen

49 hari lalu

Pemain Film 24 Jam Bersama Gaspar di Netflix, Ini Profil Sutradara Yosep Anggi Noen

Film 24 Jam Bersama Gaspar sudah tayang di Netflix yang diperankan pemain ternama dan digarap oleh sutradara berbakat. Lantas, siapa sajakah mereka?

Baca Selengkapnya

Anak Mendiang Ade Irawan Meninggal, Dewi Irawan Mohon Doa dari Italia

13 November 2023

Anak Mendiang Ade Irawan Meninggal, Dewi Irawan Mohon Doa dari Italia

Anak mendiang Ade Irawan, Bambang Ary Satria meninggal pada Senin, 13 November 2023. Kabar duka tersebut dikonfirmasi oleh Dewi Irawan.

Baca Selengkapnya

Nepal Lockdown Satu Kota Menyusul Perseteruan Umat Hindu-Muslim

4 Oktober 2023

Nepal Lockdown Satu Kota Menyusul Perseteruan Umat Hindu-Muslim

Kepolisian Nepal melockdown Kota Nepalgunj, sekitar 400 kilometer sebelah barat ibu kota, Katmandu, menyusul ketegangan antara umat Hindu-Muslim

Baca Selengkapnya

Klinik Kecantikan Milik Tompi Digeruduk Massa, Warga Protes Penutupan Saluran Air

25 September 2023

Klinik Kecantikan Milik Tompi Digeruduk Massa, Warga Protes Penutupan Saluran Air

Puluhan warga Pondok Aren menggeruduk klinik kecantikan milik Teuku Adifitrian alias Tompi

Baca Selengkapnya

Suntik Silikon Cair Termasuk Tindakan Kriminal, Inilah Efek Buruknya

13 Juni 2023

Suntik Silikon Cair Termasuk Tindakan Kriminal, Inilah Efek Buruknya

Dr Tompi menjelaskan alasan mengapa menyuntikkan cairan silikon berbahaya dan menyebut alternatif yang aman untuk tindakan estetik.

Baca Selengkapnya

Boris Johnson Tinggalkan Parlemen, Protes Pengusutan Pelanggaran Lockdown

10 Juni 2023

Boris Johnson Tinggalkan Parlemen, Protes Pengusutan Pelanggaran Lockdown

Mantan PM Inggris Boris Johnson mundur dari parlemen sebagai protes keras terhadap penyelidikan pesta melanggar lockdown saat pandemi

Baca Selengkapnya

Sempat Ingin Kuliah di IKJ, Ini Cara Tompi Mengejar Cita-Cita di Dunia Musik

14 Mei 2023

Sempat Ingin Kuliah di IKJ, Ini Cara Tompi Mengejar Cita-Cita di Dunia Musik

Tompi menceritakan bagaimana awalnya ia sempat dilarang oleh sang ibunda untuk berkarier di dunia musik.

Baca Selengkapnya

Setelah Ditahan Empat Bulan, Demonstran Covid-19 di Cina Dibebaskan

20 April 2023

Setelah Ditahan Empat Bulan, Demonstran Covid-19 di Cina Dibebaskan

Dua wanita Cina yang bergabung dalam demonstrasi yang menyerukan diakhirinya pembatasan Covid-19 di Beijing dibebaskan kemarin.

Baca Selengkapnya