TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Jefri Nichol mengakusempat panik saat Presiden Joko Widodo mengumumkan sudah ada pasien positif virus corona. Dia pun berusaha menghindari kemungkinan tertular virus yang juga dikenal sebagai COVID-19 itu dengan rajin menggunakan masker kemana-mana.

"Sempat pakai masker di akhir Januari pas baru muncul coronavirus (COVID-19) kayak masih parno lah, tapi cuma dua hari," kata dia di Jakarta, Jumat, 13 Maret 2020.

Jefri kini lebih memilih mencegahnya dengan rajin mencuci tangan. Ketika ditanya apakah dirinya membatasi berinteraksi dengan para penggemar, Jefri menggeleng.

Dia bahkan masih suka bersalaman dengan para penggemarnya. "Belum sih. Tapi nggak tahu ke depanya kayak gimana. Tapi kemarin-kemarin nggak sih. Belum," katanya.

Dia hanya jadi lebih sering mencuci tangah dengan sabun."Sebisa mungkin lebih sering cuci tangan sih, biar lebih higenis.," katanya.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan pentingnya mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun sebagai upaya mencegah infeksi COVID-19.Jefri Nichol saat ditemui di Kemang Village XXI Jakarta, Senin 16 Desember 2019. TEMPO | Chitra Paramaesti

Hal senada juga diungkapkan Presiden Joko Widodo. Presiden mengingatkan jangan sering-sering menyentuh bagian wajah karena rawan tertular virus jika tangan kotor.

Selain mencuci tangan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh, sebagian ahli kesehatan menyarankan orang-orang meminimalisir kontak fisik, salah satunya berjabat tangan untuk menyapa.

Sejumlah negara di dunia mengganti jabat tangan dengan saling membenturkan sikut atau kaki sebagai bentuk sapaan. Ada juga yang menganjurkan menghentikan kebiasaan mencium pipi sementara ini demi mencegah terinfeksi virus corona.