Pameran Lukisan Putu Wirantawan, Hasil Guratan Pensil dan Bolpoin

Reporter

Made Argawa

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 1 Maret 2020 16:00 WIB

Suasana pembukaan pameran lukisan Putu Wirantawan di Danes Art Veranda, Jumat, 28 Februari 2020. Putu Wirantawan menampilkan karya lukis dengan teknik drawing menggunakan pensil dan bolpoin. TEMPO | Made Argawa

TEMPO.CO, Denpasar - Menikmati lukisan yang dibuat dengan sapuan kuas dan cat warna-warni itu sudah biasa. Pelukis Putu Wirantawan menunjukkan karya dari teknik drawing atau menggambar dengan menggunakan pensil dan bolpoin.

Putu Wirantawan menggelar pameran lukisan di Danes Art Veranda, Denpasar, Bali, pada Jumat 28 Februari 2020. Disana, ada sebuah lukisan berbentuk lingkaran dengan diameter sekitar satu meter. Lukisan dengan warna dominan hitam dan putih ini berjudul Gugusan Alam Batin.

"Lukisan ini terdiri dari tujuh bagian," kata Putu Wirantawan saat pembukaan pameran tunggalnya. Pelukis kelahiran Kabupaten Jembrana, Bali ini menampilkan hampir 60 karya dengan tujuh tema di Danes Art Veranda, Denpasar. Pengerjaannya antara Juni hingga Oktober 2019.

Selain lukisan Gugusan Alam Batin, ada dua lukisan yakni, Energi Cosmos dan Moment of Peace yang menjadi lukisan berukuran besar dari Putu Wirantawan. Selebihnya, drawing berukuran kecil sekitar 60 x 40 sentimeter ditampilkan secara berkelompok.

Putu Wirantawan menemukan kebebasan mengekspresikan garis saat menghasilkan karya dengan teknik drawing pensil dan bolpoin. "Kadang saya harus tahan, jika dituruti prosesnya bisa panjang," ujarnya.

Advertising
Advertising

Dia terinspirasi dari segala sesuatu di sekitar untuk menghasilkan karya, seperti cahaya matahari, air, api, kepulan asap atau buah jatuh, sehingga menghasilkan imajinasi atau fantasi. "Itu membuat saya bisa menghasilkan bentuk-bentuk baru dalam berbagai ukuran," katanya. Pelukis kelahiran April 1972 ini mengatakan teknik drawing bisa menjadi terapi jiwa bagi mereka yang mengalami beban mental akibat berbagai persoalan hidup.

Sejak kecil, Putu Wirantawan bercita-cita menjadi seniman profesional. Buku pelajaran, papan tulis, dan halaman rumah merupakan tempat untuknya menggoreskan garis. Ketika duduk di bangku SMP, ia mulai mempelajari nyudut orten atau seni hias pada kain dengan teknik sketsa pewayangan dan ragam hias disulam dengan kain wol warna-warni.

Seni ini berkembang di tempat kelahiran Putu Wirantawan di Sangkar Agung, Negara, Jembrana. Seni kerajinan ini juga diproduksi oleh kakek Wirantawan. "Seni hias ini digunakan pada tempat suci di Bali," ujarnya. Putu Wirantawan juga pernah mempelajari seni ukir dari bapaknya yang seorang seniman ukir dan seorang undagi.

Berita terkait

Museum of Ice Cream Menghidupkan Kembali Jiwa Anak-anak dengan Ice Cream

20 jam lalu

Museum of Ice Cream Menghidupkan Kembali Jiwa Anak-anak dengan Ice Cream

Museum of Ice Cream bernuansa pink cerah sehingga memberikan sedikit warna dan kesenangan tersendiri bagi yang mengunjunginya.

Baca Selengkapnya

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

1 hari lalu

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

Fakta Terbaru Sidang Syahrul Yasin Limpo (SYL), di antaranya pejabat Kementan diminta Rp 1 miliar

Baca Selengkapnya

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

5 hari lalu

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Selalu Padat, Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris akan Dipindahkan

13 hari lalu

Pengunjung Selalu Padat, Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris akan Dipindahkan

Mona Lisa karya seni yang paling banyak dikunjungi di dunia, 10 juta orang datang ke Museum Louvre untuk melihat lukisan itu setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

9 Maret 2024

Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

Demonstran Aksi Palestina merusak lukisan Arthur Balfour, politikus Inggris yang pada 1917 berjanji memberikan rumah bagi Yahudi di Palestina

Baca Selengkapnya

Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

25 Februari 2024

Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

Menurut Rizky, pameran lukisan karya Barli juga untuk memberi kesempatan bagi orang untuk melihat karya aslinya.

Baca Selengkapnya

Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

9 Februari 2024

Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

Karya unik yang bisa dijumpai di Grey Art Gallery adalah Self Potrait by Van Gogh, 2022. Pembuatnya Abdi Setiawan, menggunakan potongan arang kayu.

Baca Selengkapnya

Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

14 Januari 2024

Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

Pada pameran tunggal kali ini, Ayurika lebih berfokus untuk menampilkan gambar wajah bercorak realis ekspresif.

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

18 Desember 2023

Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

Banyak seniman asal Bali menggelar pameran tunggal karya mereka di Bandung, dua di antaranya mengadakannya akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Drake Menghidupkan Kembali Taman Hiburan Fantasi yang Terbengkalai

9 Desember 2023

Drake Menghidupkan Kembali Taman Hiburan Fantasi yang Terbengkalai

Taman hiburan yang ditinggalkan ini bernama Luna Luna, Drake dan perusahannya akan menghidupkan kembali taman itu

Baca Selengkapnya