Drama Anak Tamkesi

Reporter

Editor

Senin, 18 Agustus 2008 08:41 WIB

TEMPO Interaktif: Seorang guru muda bernama Salma (diperankan oleh Noviyanti Pasaribu) ditugasi ke desa terpencil, Tamkesi, di Nusa Tenggara Timur. Salma, yang berkulit putih dan berambut lurus, merupakan "barang langka" bagi anak-anak Nusa Tenggara, sebagaimana barang-barang lainnya, seperti telepon seluler dan kosmetik. Segala perbedaan yang sempat dikhawatirkan Salma tidak terbukti. Ia dapat bergaul dengan lincah bersama anak-anak didiknya.

Plot cerita itu terdapat dalam film terbaru produksi Trans-7 berjudul Pahlawanku. Film berdurasi 60 menit itu ditayangkan pada 17 Agustus malam dan 18 Agustus pukul 10 pagi. Drama Salma dan anak-anak muridnya itu menjadi sajian utama, yang dibalut dengan pemandangan alam Nusa Tenggara yang indah.

Film yang ditayangkan perdana pada program baru bernama Kisah Anak Nusantara ini berawal dari liputan tim Bocah Petualang. Mereka mendapati kenyataan bahwa Desa Tamkesi tak pernah disentuh penjajah Belanda. Kehidupan penduduknya juga keras. Buktinya, di sana hanya ada satu mata air dan anak-anak harus berjalan kaki menyusuri bukit selama satu jam untuk sampai ke sekolah.

Dengan latar yang demikian natural, Trans-7 kemudian memutuskan memproduksi film dokumenter ini. "Kami ingin membuat tontonan yang mendidik. Jarang ada film anak yang berkisah tentang pahlawan," ujar produser Gatut Mukti. Konsep pahlawan itulah yang utama disajikan.

Ceritanya, Salma mengajarkan lakon drama tentang Pangeran Diponegoro, yang akan dipentaskan dalam rangka Hari Kemerdekaan. Itu juga merupakan hal langka bagi anak Nusa. "Kalau pahlawan dari timur, siapa, Bu Guru?" ujar Yanto (Yantonius Usboko)--pertanyaan yang tak bisa dijawab Salma. Menurut Gatut, karena tidak pernah dijajah, Tamkesi tidak mengenal konsep pahlawan kemerdekaan.

Advertising
Advertising

Film yang diproduksi selama dua minggu pada Juni 2008 ini boleh dibilang menarik karena mengetengahkan kehidupan anak-anak yang bersinggungan dengan kepahlawanan. "Tak seperti film anak lain yang hanya berisi kehidupan sehari-hari dan keriangan," Gatut menambahkan.

Film ini menambah panjang deretan tayangan stasiun televisi itu yang ditujukan bagi anak-anak setelah Laptop Si Unyil dan Bocah Petualang.

Toto Sianipar

Berita terkait

MUI dan Lembaga Penyiaran Sepakati Isi Ramadan dengan Tayangan Berkualitas

7 Maret 2023

MUI dan Lembaga Penyiaran Sepakati Isi Ramadan dengan Tayangan Berkualitas

MUI mengajak lembaga penyiaran untuk mengisi Ramadan dengan konten tayangan yang berkualitas, seperti memperbanyak muatan pendidikan, dan dakwah

Baca Selengkapnya

MUI Pantau Tayangan TV Saat Ramadan

7 April 2022

MUI Pantau Tayangan TV Saat Ramadan

MUI akan memantau seluruh tayangan dan memberikan catatan bagi mereka yang tidak menunjukkan pesan pencerahan.

Baca Selengkapnya

KPI DKI Minta Para Ustad Kritisi Tayangan Televisi

5 Desember 2021

KPI DKI Minta Para Ustad Kritisi Tayangan Televisi

Ketua KPID Provinsi DKI Jakarta menilai para mubalig bisa mengarahkan masyarakat agar memperoleh manfaat saat menonton televisi

Baca Selengkapnya

Gandeng TvN Movies dan Celestial Movie, Klik Film Putar Film Korea dan Mandarin

19 September 2020

Gandeng TvN Movies dan Celestial Movie, Klik Film Putar Film Korea dan Mandarin

Untuk menikmati semua film-film hits dari TvN Movies dan Celestial Movie, pelanggan Klik Film tidak perlu melakukan penambahan biaya.

Baca Selengkapnya

Tayang di Viu, 3 Drama Korea dan Jepang Terbaru Ini Bisa Temani Masa PSBB

17 September 2020

Tayang di Viu, 3 Drama Korea dan Jepang Terbaru Ini Bisa Temani Masa PSBB

Viu menayangkan tiga drama baru yang bisa menemani Anda selama masa PSBB ini. Intip bocoran ceritanya.

Baca Selengkapnya

5 Drama Asia Pengisi Libur Akhir Pekan, Salah Satunya Dibintangi Jerry Yan

15 Agustus 2020

5 Drama Asia Pengisi Libur Akhir Pekan, Salah Satunya Dibintangi Jerry Yan

Sederet aktor terkenal Asia, seperti Jerry Yan, Park Hae Soo, dan Takuya Kimura siap menghibur dengan cerita drama romantis, misteri, dan komedi.

Baca Selengkapnya

Pertontonkan Koleksi Barang Mewah Helena Lim, Silet Kena Semprit KPI

6 Agustus 2020

Pertontonkan Koleksi Barang Mewah Helena Lim, Silet Kena Semprit KPI

Program infotainment Silet dapat teguran tertulis dari KPI karena menanyangkan koleksi barang mewah milik Helena Lim beserta penyebutan harganya.

Baca Selengkapnya

Critics Choice Real TV Awards 2020 Didominasi Tayangan Netflix

30 Juni 2020

Critics Choice Real TV Awards 2020 Didominasi Tayangan Netflix

Secara keseluruhan, Netflix memenangkan delapan penghargaan Critics Choice Real TV Awards 2020.

Baca Selengkapnya

Brownis Kena Sanksi KPI Pusat, Dilarang Tayang untuk Sementara

3 April 2020

Brownis Kena Sanksi KPI Pusat, Dilarang Tayang untuk Sementara

Salah satu kesalahan Brownis yang membuatnya kena sanksi dari KPI Pusat adalah karena menjadikan pernikahan kakek dan gadis 16 tahun sebagai candaan.

Baca Selengkapnya

Warganet Kecam Brownis, Kakek Nikahi Gadis 16 Tahun Jadi Candaan

25 Maret 2020

Warganet Kecam Brownis, Kakek Nikahi Gadis 16 Tahun Jadi Candaan

Warganet meminta KPI menindak tegas tayangan Brownis Trans TV yang menjadikan pernikahan anak di bawah umur sebagai candaan.

Baca Selengkapnya