Film Dolittle Gagal Meraup Untung di Pekan Perdana Penayangannya
Reporter
Bisnis.com
Editor
Nunuy Nurhayati
Selasa, 21 Januari 2020 20:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Film Dolittle (2020) telah memulai debutnya pada akhir pekan lalu. Sayangnya, film petualangan fantasi itu mendapatkan sambutan yang mengecewakan dan berada di bawah ekspektasi para analis.
Laporan terbaru dari Yahoo! bahkan menyebut bahwa film besutan sutradara kawakan Stephen Gaghan itu bisa mengalami kerugian sekitar US$100 juta bagi perusahaan Universal Pictures. Angka ini lebih besar dibandingkan kerugian finansial Universal dari film Cats (2019) yang ditaksir mencapai US$70 juta.
Film Dolittle dilaporkan menelan biaya produksi dari Universal sebesar US$175 juta, angka yang besar untuk sebuah proyek film keluarga non-waralaba. Jumlah ini juga belum termasuk materi iklan dan promosi yang telah dilakukan.
Sementara, film memulai debut pekan perdananya dengan sangat lemah, yakni sebesar US$29,5 juta dari 4.155 titik penayangan di pasar domestik Amerika Utara. Film juga hanya mengumpulkan pendapatan US$27,3 juta di pasar internasional dengan total US$56,8 juta di seluruh dunia.
Laporan itu juga menyebut bahwa satu-satunya peluang Dolittle untuk mendapatkan kembali pundi-pundi mereka adalah kinerja yang kuat di beberapa pasar yang belum rilis. Ada lebih dari 20 negara yang ke depan bakal kebagian penayangan film ini.
Ujung tombak harapannya adalah pasar Cina yang merupakan pangsa pasar perfilman terbesar di dunia. Film ini akan tayang perdana di Negeri Panda pada Februari mendatang dan diharapkan bisa menarik minat banyak orang.
Peran perdana aktor Robert Downey Jr. sebagai karakter utama setelah selesai dengan Marvel Avengers: Endgame (2019) diharapkan bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi film ini.
Selain itu, para pengisi suara di dalam film juga menggunakan nama-nama besar seperti Tom Holland, Selena Gomez, Emma Thompson, dan lain-lain juga bisa menjadi upaya promosi, ketika ulasan dari para kritikus tidak membantu.
Film Dolittle menerima ulasan yang cukup buruk. Situs Rotten Tomatoes hanya memberikan skor 19 persen dari 138 ulasan kritikus yang masuk. Sementara, situs Cinemascore memberikan nilai B untuk film tersebut.
