Raline Shah Ingin Anak-anak Papua Belajar Tak Perlu Lewati Hutan

Reporter

Marvela

Kamis, 16 Januari 2020 11:04 WIB

Artis yang juga sebagai Dewan Pembina Yayasan Tunas Bakti Nusantara, Raline Shah saat menghadiri kerjasama dan pemberian donasi Bakti Nusantara Nabire Project di Jakarta 14 Januari 2020. Tempo/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Raline Shah segera bertolak ke Indonesia bagian timur tepatnya di Papua untuk menjalankan kegiatan sosial. Tidak sendirian, Raline bersama Yayasan Tunas Bakti Nusantara akan membangun asrama untuk anak-anak di Desa Muko, Nabire, Papua.

Raline mengungkapkan alasan dirinya ingin terlibat dalam program 'Bakti Nusantara Nabire Project' ini. Raline menyampaikan bahwa kondisi anak-anak di sana cukup meperihatinkan khususnya ketika mereka pergi ke sekolah. Mereka harus melewati gunung dan hutan yang memakan waktu hingga 3 jam setiap harinya.

Raline selaku Dewan Pembina Yayasan Tunas Bakti Nusantara berkerjasama dengan Bosch juga menyalurkan donasi sebesar 25 ribu euro untuk biaya kebutuhan pokok selama lima tahun siswa SD dan SMP di Desa Muko, Nabire, Papua.

"Alhamdullilah SD-nya lumayan oke dan sudah bagus, tapi anak-anaknya dari pedalaman, mereka belum bisa belajar dengan efektif kalau harus pulang balik," ujar Raline di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa, 14 Januari 2020, yang juga diunggahnya di akun Instagramnya.

Pada keterangan foto di akun Instagramnya, Rabu, 15 Januari 2020, Raline menyatakan tujuan kegiatan ini adalah agar anak-anak Papua yang sebelumnya harus berjalan tiga jam melewati hutan demi biar bisa belajar, mereka dapat menginap di asrama yang layak. "Selama ini kepala sekolah mereka yang baik hati di SDN Muko Distrik Yaro, Ibu Agustin menampung mereka di rumahnya,
ucapnya.

Dalam keterlibatannya ini, Raline juga akan ikut dalam misi sosial ke Papua secara langsung. Raline mengaku ini merupakan perjalanannya pertama kali ke Papua. "Insya Allah saya ikut tanggal 28 Februari ini. Saya sendiri belum pernah ke Papua, ini pertama kali," katanya.


MARVELA

Berita terkait

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

2 jam lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

4 jam lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

9 jam lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

12 jam lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

23 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

1 hari lalu

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.

Baca Selengkapnya

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

1 hari lalu

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

TPNPB mengaku bertanggung jawab atas pembakaran sebuah gedung SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

1 hari lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

1 hari lalu

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

TNI-Polri akan kirim pasukan tambahan imbas serangan TPNPB pada 30 April dan 1 Mei 2023 di Intan Jaya

Baca Selengkapnya