Setelah 20 Tahun, Festival Musik Sacred Rhythm Kembali Hadir

Reporter

Marvela

Kamis, 9 Januari 2020 14:35 WIB

Boo Boo selaku ketua Yayasan Sacred Bridge di Filosofi Kopi, Jakarta Selatan pada Rabu, 8 Januari 2020. TEMPO/MARVELA

TEMPO, Jakarta - Festival Musik Sacred Rhythm bakal digelar Yayasan Sacred Bridge di Jakarta, tepatnya di Gedung Nyi Angeng Serang, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 11 Januari 2020. Penonton hanya perlu berdonasi minimal Rp 50 ribu untuk menyaksikan pertunjukkan bertajuk Sacred Rhythm: Reborn Unison "20th Anniversary for the Second Millennium" ini. Hasil dari uang donasi tersebut akan digunakan untuk melakukan kampanye mereka bertajuk "Let's support the arts".

Acara ini juga menjadi awal kembalinya sekaligus peringatan 20 tahun Festival Perkusi Dunia SacredRhythm yang berlangsung di Bali pada 31 Desember 1999. Rencanannya, ketika pergantian tahun 2020 ke 2021, mereka juga akan kembali menyelenggarakan di Pulau Dewata Bali.

"Sebenarnya kita mau merefleksikan apa sih yang sudah dicapai atas upaya yang pernah didirikan sama pendiri-pendiri kita, apakah ada pembaharuan, apakah ada pencapaian yang mereka capai, jadi saatnya generasi muda mengangkat itu lagi," kata Boo Boo selaku ketua Yayasan Sacred Bridge di Filosofi Kopi, Jakarta Selatan pada Rabu, 8 Januari 2020.

Festival Musik Sacred Rhythm digagas karena adanya konflik sosial, krisis ekonomi, rasisme, peperangan dan bencana alam yang terjadi sebelum memasuki abad 21 dan sampai sekarang pun masih terjadi. Para pendiri yayasan ingin festival tersebut dapat menjadi pemersatu bangsa. "Sudah saatnya kita berkumpul dalam satu payung melalui musik," kata Boo Boo.

Nantinya selama pertunjukkan penonton akan dihibur oleh beberapa penampil seperti Amy Knoles, grup musik Canang 7 Atjeh Ensemble, grup musik Kinang Putra, DJ Leno Rei, dan masih banyak lagi. Mereka akan memainkan alat musik perkusi.

Ada berbagai faktor yang melatarbelakangi pemilihan jenis alat musik ini. "Alat musik yang paling tua dalam sejarah kemanusian, alat komunikasi zaman dulu. Punya kekuatan melebihi bahasa yang digunakan yg bisa menciptakan perdamaian. Indonesia punya perkusi yang kaya sekali sayang sekali kalau engga menggunakan kekayaan kita engga ditujukan ke dunia dengan musik perkusi ini," kata Boo Boo.

Aktor Rio Dewanto juga turut mendukung acara ini. Rio mengaku memiliki tujuan yang sama dengan Sacred Bridge. "Yang bisa saya support akan saya support apalagi tentang budaya, musik sama film kan hubungannya sama-sama saling bersinergi," katanya ketika ditemui di lokasi yang sama. Ia juga rencananya akan hadir pada Sabtu besok.

MARVELA

Berita terkait

Hammersonic 2024 Segera Digelar, Ada Lamb of God hingga Yngwie Malmsteen

8 hari lalu

Hammersonic 2024 Segera Digelar, Ada Lamb of God hingga Yngwie Malmsteen

Hammersonic adalah festival musik metal terbesar se-Asia Tenggara yang diadakan setiap tahun di Jakarta. Siapa saja line up tahun ini?

Baca Selengkapnya

Kata Dewi Gontha Soal Festival Musik Indonesia yang Lebih Berkembang dari Singapura

45 hari lalu

Kata Dewi Gontha Soal Festival Musik Indonesia yang Lebih Berkembang dari Singapura

Perwakilan penyelenggara Java Jazz Festival, Dewi Gontha mengungkapkan bahwa Singapura menyontek festival musik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Batal Manggung di SXSW Demi Bela Palestina, Reality Club Banjir Pujian

50 hari lalu

Batal Manggung di SXSW Demi Bela Palestina, Reality Club Banjir Pujian

Reality Club mendapat pujian dan apresiasi dari rekan-rekan sesama musisi atas keputusan mereka yang batal tampil di SXSW demi bela Palestina.

Baca Selengkapnya

Pesta Bergoyang Pertama Digelar di Bali, Catat Tanggal dan Harga Tiketnya

14 Februari 2024

Pesta Bergoyang Pertama Digelar di Bali, Catat Tanggal dan Harga Tiketnya

Setelah Bali, Pesta Bergoyang akan hadir di Semarang, Surabaya, Bandung, dan beberapa kota lainnya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Synchronize Fest Kembali Digelar Oktober 2024, Bertema Together Bersama

23 Desember 2023

Synchronize Fest Kembali Digelar Oktober 2024, Bertema Together Bersama

Synchronize Fest akan digelar selama 3 hari pada 2024 mendatang. Tiket Early Bird dijual mulai 28 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

BLACKPINK Dapat Penghargaan dari Raja Charles

23 November 2023

BLACKPINK Dapat Penghargaan dari Raja Charles

Raja Charles menghadiahkan band K-Pop BLACKPINK medali Anggota Kehormatan Kerajaan Inggris di Istana Buckingham.

Baca Selengkapnya

Polisi Israel: Hamas Tidak Berencana Menyerang Festival Musik

19 November 2023

Polisi Israel: Hamas Tidak Berencana Menyerang Festival Musik

Investigasi polisi Israel pertama terhadap festival Supernova juga menemukan bahwa pasukan Israel bertanggung jawab atas sejumlah kematian.

Baca Selengkapnya

Gelombang Hiburan dari The Changcuters hingga Fourtwnty yang Memukau

13 November 2023

Gelombang Hiburan dari The Changcuters hingga Fourtwnty yang Memukau

Penampilan musisi-musisi ternama di Tangsel Sejiwa Festival 2023 menyita perhatian puluhan ribu masyarakat Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Arkeolog Israel Turun Tangan untuk Menemukan Sisa Korban Serangan Hamas

8 November 2023

Arkeolog Israel Turun Tangan untuk Menemukan Sisa Korban Serangan Hamas

Di sebuah lokasi, tim arkeologi Israel sedang memilah-milah abu dan puing-puing, berharap menemukan sisa-sisa manusia dan dapat mengidentifikasinya.

Baca Selengkapnya

13 Musisi akan Gaungkan Lagu tentang Krisis Iklim dan Bumi di IKLIM Fest Bali

3 November 2023

13 Musisi akan Gaungkan Lagu tentang Krisis Iklim dan Bumi di IKLIM Fest Bali

Dalam rangka merayakan perilisan album Sonic/Panic, IKLIM Fest diharapkan dapat menjadi contoh pagelaran musik yang lebih ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya