TEMPO.CO, Jakarta - Film pahlawan super Satria Dewa Gatotkaca hampir merampungkan pra produksinya. Saat ini pembuatan cerita hingga merchandise jagoan ini akan rampung pada Januari 2020.

Produser film Satria Dewa Gatotkaca, Celerina Judisari mengatakan, setelah penggodokan cerita dan pematangan karakter akan diperkenalkan siapa pemeran utama Gatotkaca. "Sekarang ada tiga kandidat aktor yang sedang kami seleksi," ujar Celerina di Conclave Jakarta, Senin, 16 Desember 2019.

Celerina masih merahasiakan nama calon pemeran Gatotkaca tersebut. Dia berjanji mengumumkannya pada 20 Januari 2020. Yang jelas, menurut Celerina Judisari, pemeran Gatotkaca adalah sosok muda yang aktingnya mumpuni dan dapat merepresentasikan Gatotkaca perkasa dan tampan untuk masa kini.

Selain masih menyeleksi pemeran Gatotkaca, Celerina akan membuka casting untuk pemeran pendukung lainnya. "Sekarang dalam proses pemilihan cast yang berjalan paralel dengan pengembangan skrip," ujar dia.

Penulis skenario film Satria Dewa Gatotkaca, Rahabi Mandra mengatakan pembuatan cerita di film ini melibatkan akademikus dari Univeritas Indonesia. Kisah Gatotkaca di film tersebut berbeda dengan yang ditulis di Mahabarata. Meski begitu, menurut Rahabi, tidak menghilangkan esensi dari tokoh otot kawat tulang besi yang sudah melegenda.

Proses pengembangan ceritanya pun, Rahabi melanjutkan, digarap dengan hati-hati. Bahkan dalam pengerjaannya, dia dan tim, juga produser dikarantina selama satu pekan penuh untuk membuat pondasi cerita yang kuat.

"Pembuatan dan pengembangan cerita sudah sejak Oktober 2019 dan ditargetkan rampung Januari 2020," tutur Rahabi. Film Satria Dewa Gatotkaca memulai produksinya pada April 2020. Film ini rencanakan tayang pada akhir 2020 dan dapat disaksikan penonton segala usia.