Suami Iis Dahlia Diisukan Dipecat: Jangan Komentar Nanti Menyesal

Reporter

Marvella

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 11 Desember 2019 22:22 WIB

Satrio Dewandono yang menikah dengan Iis Dahlia pada 2001 menerbangkan pesawat Garuda Indonesia tipe Airbus A330-900 dari Toulouse, Prancis, ke Jakarta pada 1 Desember lalu. Instagram/@isdadahlia

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Iis Dahlia memberi tanggapan menohok kepada netizen yang menuduh suaminya dipecat. Suami Iis Dahlia, Satrio Dewandono diisukan dipecat lantaran menjadi pilot pesawat Garuda Indonesia yang mengakut sepada motor Harley Davidson dan sepeda Brompton.

Dalam unggahannya di Instagram, Iis Dahlia bersama dengan suami dan anaknya sedang bersantap di sebuah restoran di London, Inggris. "Last night with the girls," tulis Iis Dahlia dalam keterangan fotonya pada Selasa, 10 Desember 2019. Mereka kompak mengenakan pakaian serba hitam.

Di kolom komentar unggahan itu, ada warganet yang memberikan pernyataan yang mengaitkan status pekerjaan suami Iis Dahlia di Garuda. "Sukurin dipecat," tulis akun @alek.alek.18007. Komentar yang disukai 40 akun tersebut ditanggapi oleh netizen lainnya. "Disuap berapa untuk nyopiri pesawat yg membawa barang slundupan. Pantas mewah menghalalkan segala cara," tulis akun @anita_sharah.

Komentar tersebut langsung ditanggapi oleh Iis Dahlia. Dia menyarankan agar netizen tidak berkomentar jika tidak tahu masalahnya. "Kalo enggak ngerti jangan komen. Ntar nyesel," tulis Iis Dahlia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir bersama Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan dan Anggota DPRRI Komisi XI menunjukkan kepada awak media onderdil dan suku cadang motor Harley Davidson serta sepeda Brompton ilegal yang diselundupkan di pesawat baru milik Maskapai Garuda Indonesia berjenis Airbus A330-900 NEO di Jakarta, Kamis 5 Desember 2019. Tempo/Tony Hartawan

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Iis Dahlia membenarkan jika suaminya yang mengendalikan pesawat Garuda Indonesia tipe Airbus A330-900 yang masih baru itu dari Toulouse, Prancis ke Jakarta pada 17 November 2019. Hanya saja, Iis Dahlia menegaskan kalau Satrio Dewandono tak tahu-menahu urusan muatan pesawat.

"Pilot mana ngurusin bagasi," ujar Iis Dahlia kepada Tempo, Jumat, 6 Desember 2019. "Bukannya sekarang sudah pada tahu itu barang milik siapa."

Pada 1 Desember 2019, petugas Direktorat Jenderal Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta memeriksa bawaan pesawat tersebut. Pesawat Garuda Indonesia itu ketahuan mengangkut sejumlah bagian sepeda motor Harley Davidson dan sepeda Brompton tanpa melalui proses bea cukai alias selundupan.

Berita terkait

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

2 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

3 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

3 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

3 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

4 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

6 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

8 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

8 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

8 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya