Kalau Bukan Karena Thomas Alva Edison, Mungkin Hollywood Tak Ada

Senin, 25 November 2019 06:39 WIB

Hollywood.

TEMPO.CO, Jakarta - Hollywood sebagai simbol bisnis hiburan terbesar di Amerika Serikat, bahkan dunia, mungkin tak pernah ada tanpa 'kemarahan' Thomas Alva Edison. Ya, Thomas Alva Edison si penemu lampu pijar, fonograf, dan berbagai peralatan berteknologi mutakhir pada zamannya, termasuk proyektor untuk film.

Komite Komunikasi Festival Film Indonesia, Totot Indrarto menceritakan berkat proyektor penemuan Thomas Alva Edison, maka bermunculan gedung-gedung bioskop di New York, Amerika Serikat. Bisnis ini kian menjamur dan semuanya menggunakan teknologi proyektor milik Thomas Alva Edison.

Sayangnya, Thomas menyadari bahwa semua bioskop yang menggunakan teknologi proyektornya tidak membayar royalti. Padahal, mereka menarik tiket dari setiap penonton film yang disemprotkan dari proyektor tersebut.

Merasa ada haknya dari setiap semprotan gambar, Thomas Alva Edison lantas menagih bagiannya kepada pengelola bioskop yang saat itu didominasi oleh orang Yahudi. Saking menjamurnya pemutaran film di setiap sudut kota New York, Thomas pun menagih melalui orang-orang kepercayaannya bak debt collector.

Totot Indrarto (Komite Komunikasi). TEMPO/Nufus Nita Hidayati

Advertising
Advertising

"Awalnya mereka meminta dengan baik-baik, tapi kemudian ada kekerasan kepada pengusaha bioskop yang menolak membayar," kata Totot Indrarto di Gedung Tempo, Minggu, 24 November 2019. Tak tahan dengan ulah Thomas Alva Edison, para pengusaha film dan bioskop di New York itu mencari tempat baru.

Mereka kemudian menemukan Hollywood di Los Angeles, California, yang dianggap cocok untuk hijrah. Hollywood terletak sekitar 4.482 kilometer sebelah barat daya New York. Tempat yang cukup jauh dari New York itu membuat para penagih Thomas Alva Edison tak mampu menjangkau mereka.

Terlebih saat itu Hollywood masih berupa lahan kosong, sehingga bebas membangun segala sesuatu yang diperlukan untuk industri film. Ditambah lagi cuaca di sana selalu cerah dan memudahkan proses pembuatan film.

Thomas Alva Edison. Wikipedia

Jika tidak ada Thomas Alva Edison, menurut Totot, mungkin saat ini tidak ada Hollywood. "Mungkin saja pusat perfilman Amerika ada di New York, karena dulu kan di sana. Lalu para pengusaha film pindah ke Hollywood," kata dia.

Pengaruh Hollywood dalam perfilman dunia begitu kuat. Film Hollywood ada di mana-mana, bahkan masyarakat Indonesia terbiasa dengan penokohan dan alur cerita film Hollywood. Terbukti pada masa Perang Dunia I dan Perang Dunia II, perfilman Amerika tidak terkena imbas yang signifikan.

Berita terkait

Serba-serbi Film Horor Do You See What I See

1 hari lalu

Serba-serbi Film Horor Do You See What I See

Film Do You See What I See adaptasi podcast horor populer episode ke-64 yang berjudul First Love

Baca Selengkapnya

Sinopsis Do You See What I See, Film Horor yang Diadaptasi dari Podcast

1 hari lalu

Sinopsis Do You See What I See, Film Horor yang Diadaptasi dari Podcast

Film horor Do You See What I See sudah tayang di bioskop pada 16 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Sinopsis Tarot, Film Horor Terbaru Tayang di Bioskop Indonesia

2 hari lalu

Sinopsis Tarot, Film Horor Terbaru Tayang di Bioskop Indonesia

Film Tarot tayang di bioskop Indonesia pada Rabu, 15 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Hollywood Con Queen: Bongkar Penipuan Besar Hollywood, Didalangi WNI, Joko Anwar Nyaris Jadi Korban

2 hari lalu

Hollywood Con Queen: Bongkar Penipuan Besar Hollywood, Didalangi WNI, Joko Anwar Nyaris Jadi Korban

Serial dokumenter Hollywood Con Queen, membongkar salah satu kasus penipuan, pemerasan, hingga pelecehan seksual di dunia Hollywood.

Baca Selengkapnya

Film The Outlaws Mencapai 40 Juta Penonton

3 hari lalu

Film The Outlaws Mencapai 40 Juta Penonton

Seri The Outlaws yang dibintangi oleh Ma Dong Seok tercatat dalam rekor baru di box office Korea

Baca Selengkapnya

80 Tahun George Lucas Si Bapak Star Wars, Ini Profilnya

3 hari lalu

80 Tahun George Lucas Si Bapak Star Wars, Ini Profilnya

George Lucas produksi film Star Wars pertamanya pada 1977. Kini, usianya 80 tahun tapi ia terus berkarya dan meneguhkan dirinya sebagai filantropi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Will Ferrell, Aktor yang Ingin Berinvestasi untuk Leeds United

7 hari lalu

Mengenal Will Ferrell, Aktor yang Ingin Berinvestasi untuk Leeds United

Produser dan aktor Hollywood Will Ferrell dikabarkan akan berinvestasi untuk klub divisi dua Liga Inggris Leeds United

Baca Selengkapnya

Malam Pencabut Nyawa, Serba-serbi Film Horor Ini Menjelang Tayang 22 Mei 2024

9 hari lalu

Malam Pencabut Nyawa, Serba-serbi Film Horor Ini Menjelang Tayang 22 Mei 2024

Film horor Malam Pencabut Nyawa akan ditayangkan lebih dari 10 negara

Baca Selengkapnya

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

15 hari lalu

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

Film horor Vina: Sebelum 7 Hari disutradarai oleh Anggy Umbara akan rilis pada 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

17 hari lalu

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.

Baca Selengkapnya