Festival Film Dokumenter 2019 Hadirkan Film Animasi Unik

Minggu, 24 November 2019 17:11 WIB

Poster film dokumenter berjudul The Lipsett Diaries (2010) yang akan diputar pada Festival Film Dokumenter di Yogyakarta, 1 - 7 Desember 2019.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Film dokumenter tak melulu disajikan dalam bentuk audiovisual nyata. Untuk pertama kalinya, film dokumenter dalam bentuk animasi akan hadir dalam gelaran Festival Film Dokumenter atau FFD 2019 yang berlangsung di Yogyakarta Ahad sampai Sabtu, 1 - 7 Desember 2019.

Khusus untuk film animasi dokumenter akan diadakan mulai 2 -7 Desember 2019 di Taman Budaya Yogyakarta dan IFI-LIP Yogyakarta. Venue keseluruhan Festival Film Dokumenter dipusatkan di Kedai Kebun Forum Yogyakarta.

"Jika biasanya film dokumenter identik dengan menangkap pesan yang ditampilkan berdasarkan audiovisual kenyataan di lapangan, pada tahun ini kami menghadirkan tiga film dokumenter panjang dan empat film dokumenter pendek yang seluruhnya bersentuhan dengan bentuk animasi," ujar Programmer Festival Film Dokumenter 2019, Syifanie Alexander, Sabtu 23 November 2019.

Film animasi dokumenter yang bakal digeber dalam ajang FFD 2019 ini adalah The Lipsett Diaries (2010). Film animasi tersebut mengajak penontonnya menyelami masa kecil Theodore Ushev selaku pembuat film ketika melalui masa-masa kelam dalam hidupnya.

Poster film Still Born. IMDb

Advertising
Advertising

Kemudian ada animasi Still Born (2014) karya Åsa Sandzén yang menceritakan duka seorang perempuan yang kehilangan bayinya yang sudah diramalkan tidak akan selamat sejak dalam kandungan. Ketiga karya Diana Cam Van Nguyen berjudul Apart (2018). Film ini menampilkan animasi live action yang mengajak penonton menyelam ke dalam pikiran tiga anak muda yang menunggu kematian.

Ada pula film The Neighbours (2019) karya Martin Búil dengan bentuk komik bergerak. Film ini menceritakan masa lalu akan orang tua tokoh utama yang dieksekusi Revolutionary Guard saat Perang Dunia II. Sedangkan The State Against Mandela and the Others (2018) memadukan wawancara dengan saksi hidup, arsip suara persidangan, dan animasi untuk menyampaikan situasi di bawah rezim apartheid di Afrika Selatan.

Poster film Felvidek: Caught in Between (2014) karya Vladislava Planíková.

Adapun Felvidek: Caught in Between (2014) karya Vladislava Planíková menggunakan stop motion untuk menceritakan Felvidek, kampung halaman si pembuat film yang terjebak antara perpindahan wilayah Slovakia-Hungaria. Terakhir film berjudul Le Film de Bazin (2017) yang dibuat oleh Pierre Hébert, sineas asal Kanada. Hébert mencoba merealisasikan film yang telah dipersiapkan oleh André Bazin, seorang sutradara tersohor asal Prancis.

Rangkaian pemutaran film dokumenter animasi ini adalah bagian dari program Spektrum dengan tema 'Membahas Realitas yang Tak Terbayangkan'. Tak semua film animasi dokumenter ini dapat disaksikan oleh semua golongan umur.

Berita terkait

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

4 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

16 jam lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

17 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

3 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

3 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

3 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

4 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

5 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

7 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya