Mantan Menteri Agama Lukman: Djaduk Ferianto Guru Toleransi

Rabu, 13 November 2019 17:59 WIB

Djaduk Ferianto di Padepokan Seni Bagong Kussudiarja, Yogyakarta. Dok. TEMPO/Suryo Wibowo.

TEMPO.CO, Bantul - Seniman Djaduk Ferianto selalu mengajarkan toleransi dalam berbagai kesempatan saat menampilkan pertunjukan musik. Hal ini diungkapkan mantan menteri agama Lukman Hakim Saifuddin yang datang saat prosesi misa di Padepokan Bagong Kussudiardja, Bantul, Yogyakarta, Rabu, 13 November 2019. Setelah misa, Djaduk dimakamkan di pemakaman keluarga di Dusun Sembungan, tak jauh dari padepokan.

Romo Gregorius Budi Subanar memimpin prosesi misa tersebut. Jenazah Djaduk kemudian diiringi lagu puji-pujian sebelum dihantar ke pemakaman. Mantan Menteri Agama, Lukman kemudian didapuk untuk membagikan pengalamannya mengenal Djaduk.

Menurut Lukman, dia belajar kepada Djaduk tentang arti toleransi dalam kehidupan keseharian. Ingatan Lukman tertuju pada acara penggalangan dana untuk aktivis Hak Asasi Manusia Munir Said Thalib tahun 2012 di Malang. Waktu itu, Djaduk datang bersama Kua Etnika, kelompok musik yang ia pimpin.

Suasana pemakaman seniman Djaduk Ferianto di Padepokan Bagong Kussudiardja Bantul, Yogyakarta. TEMPO/Shinta Maharani

Djaduk mendengar suara pujian menjelang salat Dzuhur dari arah masjid tak jauh dari panggung pertunjukan. Sesaat kemudian, Djaduk yang tampil menghentikan pentas musiknya. Kepada Djaduk, wali kota Malang saat itu memintanya untuk terus melanjutkan pertunjukan musik. Tapi, Djaduk tidak mau. "Mas Djaduk tidak sampai hati melanjutkan pertunjukan karena seakan menyaingi suara puji-pujian dari masjid," kata Lukman.

Advertising
Advertising

Dari situlah, Lukman belajar bagaimana Djaduk menjalankan prinsip-prinsip toleransi. Lukman menyatakan duka dan kehilangan mendalam. Dia kemudian mengakhiri kisah tentang Djaduk dengan mengucapkan Assalamualaikum dan salam sejahtera.

Djaduk meninggal karena serangan jantung pada Rabu, 13 November 2019 pukul 02.30. Ia sempat mengeluhkan kesemutan dan sesak dada selepas pulang untuk menyiapkan Ngayogjazz, pentas musik jazz yang digelar setiap tahun.

Sedianya Djaduk akan menggelar jumpa pers Ngayogjazz 2019 bertajuk Satu Nusa, Satu Jazznya. Pentas musik jazz ini akan digelar di Dusun Kwagon, Sidorejo, Godean, Kabupaten Sleman pada Sabtu, 16 November.

SHINTA MAHARANI

Berita terkait

Ngayogjazz 2023 Digelar di Godean Sleman Akhir Pekan Ini, Napak Tilas Lokasi Loyalis Sultan HB I

16 November 2023

Ngayogjazz 2023 Digelar di Godean Sleman Akhir Pekan Ini, Napak Tilas Lokasi Loyalis Sultan HB I

Ngayogjazz juga membuka potensi seni budaya yang ada di kawasan wilayah tempat acara itu digelar.

Baca Selengkapnya

Sinopsis Film His Only Son, Kontroversi, dan Tanggapan Eks Menteri Agama

18 September 2023

Sinopsis Film His Only Son, Kontroversi, dan Tanggapan Eks Menteri Agama

His Only Son menceritakan pengorbanan Nabi Ibrahim dengan putranya, Nabi Ishak yang diambil dari Alkitab Perjanjian Lama.

Baca Selengkapnya

Selain Ngayogjazz, Ini Sederet Event yang Layak Didatangi di Sleman Sepanjang 2023

22 Januari 2023

Selain Ngayogjazz, Ini Sederet Event yang Layak Didatangi di Sleman Sepanjang 2023

Sedikitnya ada 60 event disiapkan di Kabupaten Sleman di sepanjang tahun ini untuk memancing kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

Ngayogjazz 2022, Saat Yogyakarta Biasakan Lagi Desa Wisata Sambut Wisatawan

21 November 2022

Ngayogjazz 2022, Saat Yogyakarta Biasakan Lagi Desa Wisata Sambut Wisatawan

Penyelenggaaan event menjadi satu strategi Yogyakarta mempercepat pemulihan sektor pariwisatanya pasca pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Persiapan Ngayogjazz 2022, Panitia dan Warga Desa Latihan Padamkan Kebakaran

15 November 2022

Persiapan Ngayogjazz 2022, Panitia dan Warga Desa Latihan Padamkan Kebakaran

Penyelenggaraan Ngayogjazz sebagai salah satu ikon event Yogyakarta musti dipersiapkan matang dari berbagai aspeknya.

Baca Selengkapnya

Azyumardi Azra Meninggal, Lukman Hakim: Ilmuwan Tulen Tak Tergoda Politik Praktis

18 September 2022

Azyumardi Azra Meninggal, Lukman Hakim: Ilmuwan Tulen Tak Tergoda Politik Praktis

Mantan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin mengungkapkan bahwa sosok Azyumardi Azra adalah ilmuwan tulen yang tak tergoda politik praktis.

Baca Selengkapnya

Band Mitos Melancholic Bitch di Liga Musik Nasional XVI, dari Chairil Anwar, Pandemi, hingga Rindu

18 Juli 2022

Band Mitos Melancholic Bitch di Liga Musik Nasional XVI, dari Chairil Anwar, Pandemi, hingga Rindu

Sebagai band mitos, pertunjukan ini sangat dinanti penonton karena Melancholic Bitch jarang manggung.

Baca Selengkapnya

Desa Wisata di Sleman Yogyakarta Bersolek untuk Bedog Art Festival - Ngayogjazz

17 Oktober 2021

Desa Wisata di Sleman Yogyakarta Bersolek untuk Bedog Art Festival - Ngayogjazz

Ada lima desa wisata di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, yang berbenah untuk menyambut acara Bedog Art Fetival, Sleman Creative Week, dan Ngayogjazz.

Baca Selengkapnya

Lukman Hakim Saifuddin Sebut Radhar Panca Dahana Tokoh Kebudayaan Indonesia

24 April 2021

Lukman Hakim Saifuddin Sebut Radhar Panca Dahana Tokoh Kebudayaan Indonesia

Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan jika dalam sebuah forum Radhar Panca Dahana menghilang sejenak, dia tidak pergi.

Baca Selengkapnya

Pandemi Covid-19, Ngayogjazz 2020 Tak Gentar Digelar

10 November 2020

Pandemi Covid-19, Ngayogjazz 2020 Tak Gentar Digelar

Dengan kondisi terakhir darurat pandemi di Indonesia, perayaan Ngayogjazz tahun ini digelar dengan format daring.

Baca Selengkapnya