TEMPO.CO, Jakarta - Suami Kim Kardashian, Kanye West mengungkapkan kekesalannya karena merasa tak diakui sebagai orang kaya. Pria 42 tahun ini menilai dia layak masuk daftar orang terkaya versi Forbes.

"Dalam wawancara dengan Forbes, saya sudah menunjukkan sebuah catatan berisi pendapatan sebesar USD 890 juta (sekitar Rp 12,4 triliun) dan mereka masih tidak juga menyebut saya sebagai miliarder," kata Kanye West di acara Festival Inovasi Fast Company di New York, Kamis 7 November 2019. "Mungkin saya perlu mengubah nama menjadi Christian Genius Billionaire Kanye West selama setahun ke depan sampai Anda semua paham apa arti nama itu."

Bisnis Kanye West memang kian cemerlang pada 2019. Salah satu pendapatan terbesarnya berasal dari penjualan sepatu Yeezy yang berkolaborasi dengan Adidas. Kanye West mengklaim sepatu labelnya itu memang paling keren dan berkualitas karena terbuat dari bahan yang dapat terbiodegradasi dan tidak bertali.

Mengenai kekesalan Kanye West yang tak masuk dalam daftar orang terkaya versi Forbes, Zack O'Malley Greenburg, editor senior Forbes bidang media dan hiburan memberikan klarifikasi. Menurut dia, tidak adanya nama Kanye West dalam daftar orang terkaya disebabkan satu alasan sederhana.

"Pemeringkatan itu keluar sekali per tahun dan biasanya di musim semi (sekitar Maret sampai Juni). Dan saat itu, nilai kekayaan dia sebesar USD 240 juta (Rp 3,36 triliun)," kata Greenburg. Sementara wawancara khusus dengan Kanye West berlangsung pada Agustus 2019.

Kim Kardashian bersama Kanye West dan ketiga anaknya. Instagram.com/@kimkardashian

Ketika itu, Greenburg tak yakin ada bukti penerimaan sebesar USD 890 juta dalam bahan-bahan yang diberikan tim Kanye West, seperti yang dia sampaikan di festival tersebut. Lagipula, Greenburg menambahkan, angka itu saja belum cukup membuktikan kalau Kanye West layak disebut sebagai orang terkaya versi Forbes.

Greenburg menjelaskan, dalam analisis Forbes, Kanye West memang mendapatkan pendapatan terbesar dari penjualan sepatu Yeezy sebesar USD 1,5 miliar (Rp 21 triliun) bersama Adidas selama 2019. Yang perlu diingat, Greenburg melanjutkan, saat itu tim Forbes menghitung besarnya pendapatan, bukan total kekayaan rapper tersebut.

Dalam wawancara, Greenburg melanjutkan, Kanye West menyatakan terlalu dini untuk menyimpulkan keuntungan besar dari penjualan koleksi sepatu Yeezy bersama Adidas. Jika angka penjualan memenuhi target dan mampu menebus segala risiko bisnis, mungkin dia bisa masuk dalam orang terkaya versi Forbes, bergabung dengan adik iparnya Kylie Jenner dan rapper Jay-Z.