TEMPO.CO, Jakarta - Pesinetron Aldi Taher meminta Presiden Jokowi membesuk Ria Irawan yang kembali dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta untuk melawan kanker. Menurut Aldi, Ria merupakan salah satu penggemar dan pendukung Joko Widodo dalam pemilihan presiden, April lalu. Ia kerap hadir dalam acara kampanye Jokowi beberapa bulan lalu.

"Doa gue, semoga Pak Jokowi mau jenguk Kak Ria, karena dia ngefans banget sama Pak Jokowi," tulis Aldi dalam unggahannya di Instagram, Ahad, 8 September 2019.

Tak hanya unggahan foto dilakukgan Aldi untuk menarik perhatian presiden agar mau membesuk penggemarnya ini. Ia mengunggah video yang memperlihatkan tengah melihat tayangan vlog di akun Instagramnya saat mengikuti kampanye akbar Jokowi-Ma'ruf Amin di Stadion GBK, April lalu.

Di vlog itu, Ria mengungkapkan kekagumannya kepada kakek Jan Ether dan Sedah Mirah. Ia bersusah payah untuk menyatakan dukungannya. Suaranya bercampur tangisan haru dan timbul tenggelam di antara gegap gempita ratusan ribu pendukung Joko Widodo saat itu.

Aldi menambahkan keterangan untuk unggahan video pada Senin, 9 September 2019. "Dear presidenku Pak @jokowi @riairawan sedang berjuang melawan kanker. Kanker di dalam tubuhnya muncul lagi dan sekarang sudah menjalar ke otanya. Kak Ria harus disinar radioterapi 10x dan efeknya gak enak banget. Dia butuh support dukungan Pak @jokowi," tulisnya. Menurut kedatangan Joko Widodo bisa menyuntikkan semangat bagi Ria.

Sejak 1 September 2019, pemilik nama panjang Chandra Ariati Dewi Irawan kembali menjalani perawatan di rumah sakit setelah sel kankernya aktif kembali. Kali ini, sel kanker yang menyerang kelenjar getah bening, menyebar ke paru-paru dan otaknya.

Tapi, meski harus dirawat kembali di kelas 3 BPJS, Ria tidak kehilangan semangatnya untuk sembuh. Ia tetap ceria dan mengajak bercanda kepada para pembesuk dan pasien lain.

Kakaknya, Dewi Irawan mengatakan adiknya tak ingin orang lain bersedih atas penyakit yang dideritanya. Begitu pula suami Ria, Mayky Wongkar juga menunjukkan bagaimana istrinya tetap optimistis bisa menidogalahkan kanker.