Klarifikasi Deddy Corbuzier Pasca Dianggap Menyerang Abdul Somad

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 24 Agustus 2019 16:48 WIB

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj (kanan) bersama artis Deddy Corbuzier (kiri) saat menghadiri Istighosah PBNU di Jakarta, Rabu, 31 Juli 2019. Istighosah tersebut digelar untuk mendoakan Indonesia agar aman dan damai. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Deddy Corbuzier melakukan klarifikasi dan permohonan maaf setelah cuitannya di akun Twitternya viral lantaran dianggap memojokkan pendakwah Abdul Somad. Ia pun melakukan klarifikasi melalui cuitan di Twitter dan di akun Instagramnya pada Selasa, 20 Agustus 2019.

"Saya mohon maaf sedalam-dalamnya pada siapapun yang tersinggung atas tweet saya kemarin dan dianggap menuju pada satu tokoh agama," tulisnya mengawali cuitan dan unggahan di akun media sosialnya. Menurut Deddy, tujuannya mencuit adalah untuk menutup kesedihan saya membaca komentar netizen di medsosnya.

"Mereka tiba-tiba bertanya apakah saya menyesal mualaf? Sakit mendengarnya," tulis kekasih Sabrina Chairunnisa ini menjelaskan kesedihan hatinya.

Peristiwa ini bermula saat ia ikut mengomentari viralnya pembahasan tentang ceramah Abdul Somad soal salib itu. Dalam cuitannya pada Minggu, 18 Agustus 2019, Deddy menulis, "Lambang salib merah di ambulans itu bukan salib Kristen, Bambang!!! Itu lambang bendera Swiss...sebagai negara yang pertama membuat Palang Merah."

Menurut Deddy, panggilan Bambang itu bukan ditujukan kepada satu orang yakni Abdul Somad. "Itu buat jawaban ke mereka, bukan satu orang. Karena kalau tujuannya ke satu orang, tipe saya sejak dulu langsung tulis nama orangnya tanpa pakai perumpamaan lagi," ucapnya.

Advertising
Advertising

Ayah Azka Corbuzier ini juga menegaskan bahwa dia tak ingin latah membahas soal Abdul Somad yang berkomentar tentang agama lain. "Ilmu saya masih cetek dan benar 100 persen saya harus belajar lagi."

Deddy juga menyinggung soal hujatan netizen yang mempersoalkan gurunya dalam mendalami Islam, yakni Gus Miftah dan Ketua PB NU Said Aqil Siradj. "Kalau dibilang guru saya salah, saya rasa tidak. Justru guru-guru saya mengajarkan Nabi Muhammad melarang keras umatnya memperolok agama lain, terutama menghina pemuka agama."

Gus Miftah pun berkomentar pada unggahan ini. "Bro, jika kamu yakin akan ada pelangi setelah hujan, maka kamu harus yakin ada kebahagiaan setelah perjuangan," tulisnya.

Pendiri Pondok Pesantren Ora Aji ini juga meminta agar Deddy tak perlu menghiraukan hujatan netizen. "Apapun yang orang bilang soal kamu, aku lebih tahu daripada mereka, aku tak pernah menempatkan diriku sebagai gurumu, tapi partnermu untuk sama-sama lebih mengenal Tuhan kita."

Komentar adem ini langsung direspons mantan suami Kalina Octaranny ini. "Thank u Mas Bro...Udah mengenalkan pada Islam yang penuh keindahan pada sesama."

Berita terkait

Donny Kesuma Meninggal, Enam Hari Lalu Sempat Pulang dari Perawatan di RS

39 hari lalu

Donny Kesuma Meninggal, Enam Hari Lalu Sempat Pulang dari Perawatan di RS

Donny Kesuma meninggal pada Selasa malam ini setelah sempat menjalani perawatan akibat penyakit jantung.

Baca Selengkapnya

Gus Miftah Vs Kemenag Soal Penggunaan Pengeras Suara, Bagaimana Awal Mulanya?

45 hari lalu

Gus Miftah Vs Kemenag Soal Penggunaan Pengeras Suara, Bagaimana Awal Mulanya?

Perseteruan Gus Miftah dan Kemenag soal penggunaan pengeras suara selama Ramadan menarik perhatian publik. Bagaimana awal mulanya?

Baca Selengkapnya

Menko PMK Muhadjir Effendy Minta Pengeras Suara Masjid Dipakai Sewajarnya

45 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy Minta Pengeras Suara Masjid Dipakai Sewajarnya

Muhadjir mengatakan memang sebaiknya penggunaan pengeras suara masjid diatur sedemikian rupa. Tujuannya supaya tidak ada pihak yang terganggu.

Baca Selengkapnya

Polemik Surat Edaran Kemenag soal Pengeras Suara Masjid Selama Bulan Ramadan

45 hari lalu

Polemik Surat Edaran Kemenag soal Pengeras Suara Masjid Selama Bulan Ramadan

Selama beberapa tahun terakhir, Menag Yaqut menaruh perhatian terhadap penggunaan pengeras suara atau TOA masjid dan musala saat bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

46 hari lalu

Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

Gus Miftah mengkritisi larangan pemerintah terkait penggunaan speaker masjid di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Gus Miftah Balas Kemenag soal Speaker Masjid: Jangan Baper

47 hari lalu

Gus Miftah Balas Kemenag soal Speaker Masjid: Jangan Baper

Gus Miftah membalas Kemenag soal penggunaan speaker di Masjid dan Musala selama Ramadan. Miftah bilang Kemenag jangan baper.

Baca Selengkapnya

Kemenag Respons Gus Miftah Soal Penggunaan Speaker Selama Ramadan: Jangan Asbun dan Gagal Paham

47 hari lalu

Kemenag Respons Gus Miftah Soal Penggunaan Speaker Selama Ramadan: Jangan Asbun dan Gagal Paham

Jubir Kemenag meminta Gus Miftah jangan asal bunyi (asbun) dan gagal paham soal penggunaan pengeras suara di Masjid dan Musala selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Prabowo Pangkat Jenderal TNI Kehormatan, Sebelumnya Menhan Sematkan Letkol Tituler ke Deddy Corbuzier

55 hari lalu

Jokowi Beri Prabowo Pangkat Jenderal TNI Kehormatan, Sebelumnya Menhan Sematkan Letkol Tituler ke Deddy Corbuzier

Prabowo mendapat gelar Jenderal TNI Kehormatan dari Jokowi, sebelumnya Menhan berikan pangkat kehormatan Letkol Tituler kepada Deddy Corbuzier.

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo-Gibran Menang: Akankah Bahlil, Habiburokhman, Grace Natalie, Gus Miftah hingga Raffi Ahmad Jadi Menteri?

18 Februari 2024

Jika Prabowo-Gibran Menang: Akankah Bahlil, Habiburokhman, Grace Natalie, Gus Miftah hingga Raffi Ahmad Jadi Menteri?

Jika Prabowo-Gibran menang, pendukung utama seperti Habiburokhman, Grace Natalie, Bahlil, Zulhas, hingga Gus Miftah dan Raffi Ahmad bisa jadi menteri?

Baca Selengkapnya

Ganjar dan Cak Imin Menonton Film Agak Laen, Prabowo Tamu di Podcast Deddy Corbuzier

13 Februari 2024

Ganjar dan Cak Imin Menonton Film Agak Laen, Prabowo Tamu di Podcast Deddy Corbuzier

Ganjar dan Cak Imin mengisi masa tenang dengan menonton film Agak Laen, adapun Prabowo menjadi tamu di podcast Deddy Corbuzier.

Baca Selengkapnya