The Science of Fictions Dapat Special Mention di Festival Film

Reporter

Dian Yuliastuti

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 21 Agustus 2019 15:33 WIB

The Science of Fictions film panjang ketiga Yosep Anggi Noen

TEMPO.CO, Jakarta - Karya sineas Indonesia berjaya di kancah festival film internasional. Film besutan Yosep Anggi Noen, The Science of Fictions atau Hiruk Pikuk si Al-Kisah meraih dua penghargaan pada Festival Film Internasional Locarno Swiss, akhir pekan lalu.

Dua penghargaan itu adalah Special Mention dari Juri pada Festival Film International Locarno ke-72 di Locarno, Swiss dan Premio Boccalino d’Oro Locarno 2019 yang diberikan oleh para kritikus Independen. Kompetisi ini berlangsung pada 7 sampai 17 Agustus 2019. Penghargaan utama untuk festival ini, yakni Golden Leopard diraih Pedro Costa dari Portugis.

Pengumuman ini disampaikan oleh Presiden Juri Chaterine Breillat yang diterjemahkan oleh Ayu Diah Cempaka. "Film ini melampaui nyata dan mari kita salami secara elips masa lalu, masa sekarang, dan masa depan Indonesia melalui karakter yang dilarang untuk bicara, yang mengembara dengan mendebarkan," ujar Breillat pada Sabtu, 17 Agustus 2019.

Dalam kertas juri dituliskan sinema pada dasarnya adalah pencarian akan idiom dan gambar baru serta puisi. Film ini berfokus pada manusia dan sejarahnya dan dengan kecerdasan yang ingin tahu dan beradab. Film ini bereksperimen dengan medium film untuk memberikan keindahan sinema kepada penonton.

Yosep Anggi Noen menyampaikan kebahagiaannya atas penghargaan tersebut. "Meski bukan penghargaan utama, namun begitu membanggakan bisa membuat film kian dikenal dan semoga banyak yang ingin menonton," ujarnya kepada Tempo, Selasa, 20 Agustus 2019.

Advertising
Advertising

Sutradara asal Yogyakarta ini menyatakan mengikuti kompetisi tersebut bukan untuk bersaing. Mereka bersama-sama memutar film untuk penonton di Locarno. "Bukan adu cepat, adu kuat. Film adalah bahasa kami yang sedang bercerita dengan bahasa dan sudut pandang masing-masing," ujarnya.

Film Science of Fictions adalah film panjang Yosep setelah Vakansi Janggal dan Penyakit Lainnya (2012), Istirahatlah Kata-kata (2016) yang sukses meraih banyak penghargaan di dalam dan luar negeri. Film ini bersaing memperebutkan Golden Leopard pada sesi Consorso Internationale dengan karya sutradara ternama Pedro Costa (Portugis) dan Koji Fukada (Jepang).

Film Science of Fictions bercerita tentang Siman, pemuda di pelosok Yogyakarta yang melihat pengambilan gambar pendaratan manusia di bulan oleh kru asing di Pantai Parangtritis, Yogyakarta pada 1960-an. Dia ditangkap dan dipotong lidahnya. Siman kemudian hidup dengan bergerak lambat layaknya astronot di ruang angkasa. Penduduk desa menganggap Siman gila karena dia mendirikan bagungan mirip roket di belakang rumahnya.

Film ini melibatkan Gunawan Maryanto, Yudi Ahmad Tajudin, Ecky Lamoh, Marissa Anita, Asmara Abigail, Alex Suhendra, dan Rusini. Diproduseri oleh Edwin Nazir, Arya Sweta, Yulia Evina Bhara, Yosep Anggi Noen dan dikembangkan sejak 2013.

Film Science of Fictions ini pernah dipresentasikan pada Asian Project Market 2013, Produire Au Sud 2016, Venice GAP Financing-Venice Film Festival 2017, dan mendapatkan dukungan financial dari Asian Cinema Fund 2014, dan Hubert Bals Fund+Europe-Rotterdam International Film Festival.

Berita terkait

Pemain Film 24 Jam Bersama Gaspar di Netflix, Ini Profil Sutradara Yosep Anggi Noen

50 hari lalu

Pemain Film 24 Jam Bersama Gaspar di Netflix, Ini Profil Sutradara Yosep Anggi Noen

Film 24 Jam Bersama Gaspar sudah tayang di Netflix yang diperankan pemain ternama dan digarap oleh sutradara berbakat. Lantas, siapa sajakah mereka?

Baca Selengkapnya

Penulis Buku Terpukau dengan Visualisasi Novelnya di Film 24 Jam Bersama Gaspar

54 hari lalu

Penulis Buku Terpukau dengan Visualisasi Novelnya di Film 24 Jam Bersama Gaspar

Penulis buku 24 Jam Bersama Gaspar membiarkan sutradara menggunakan imajinasinya untuk memvisualisasikan setiap alur cerita dan penempatan tokohnya.

Baca Selengkapnya

Review Film 24 Jam Bersama Gaspar: Adegan Laga hingga Senggol Isu Krusial

54 hari lalu

Review Film 24 Jam Bersama Gaspar: Adegan Laga hingga Senggol Isu Krusial

Dengan penggunaan bahasa Indonesia baku, 24 Jam Bersama Gaspar membuat film ini lebih berkelas lantaran menjangkau penonton yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

24 Jam bersama Gaspar Segera Tayang di Netflix, Sutradara Sebut Film Paling Mahal!

58 hari lalu

24 Jam bersama Gaspar Segera Tayang di Netflix, Sutradara Sebut Film Paling Mahal!

Sutradara 24 Jam Bersama Gaspar, Yosep Anggi Noen menyebutkan film besutannya ini yang termahal dari semua karyanya.

Baca Selengkapnya

Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

22 Januari 2024

Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

Anak Barack Obama, Malia Obama hadir dalam festival ini sebagai sutradara dari film pendek The Heart

Baca Selengkapnya

Emma Stone Menerima Penghargaan Palm Springs, Simak Asal-usul Acara Itu

7 Januari 2024

Emma Stone Menerima Penghargaan Palm Springs, Simak Asal-usul Acara Itu

Emma Stone, pemenang Desert Palm Achievement Award - Aktris untuk Poor Things dalam Penghargaan Festival Film Internasional Palm Springs ke-35

Baca Selengkapnya

Bukan di Bioskop, Film 24 Jam Bersama Gaspar akan Tayang di Netflix Maret 2024

30 November 2023

Bukan di Bioskop, Film 24 Jam Bersama Gaspar akan Tayang di Netflix Maret 2024

Setelah tayang di berbagai festival film internasional, 24 Jam Bersama Gaspar akan dirilis pada Maret 2024 di Netflix secara global.

Baca Selengkapnya

Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

26 November 2023

Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

Jogja-Netpac Asian Film Festival kali ini mengambil tema Luminescene yang berarti pijaran.

Baca Selengkapnya

Jakarta Film Week 2023 Resmi Dibuka dengan Film Budi Pekerti

26 Oktober 2023

Jakarta Film Week 2023 Resmi Dibuka dengan Film Budi Pekerti

Jakarta Film Week 2023 dihelat pada 25 sampai 29 Oktober 2023 dengan memutarkan total 103 film dari 44 negara.

Baca Selengkapnya

90 Film dari 54 Negara akan Ditayangkan di Jakarta World Cinema Week Bulan Depan

22 Oktober 2023

90 Film dari 54 Negara akan Ditayangkan di Jakarta World Cinema Week Bulan Depan

Garin Nugroho menyatakan, Jakarta World Cinema Week mampu menghadirkan sebuah festival film internasional dengan jenis lebih beragam.

Baca Selengkapnya