Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

The Science of Fictions Yosep Anggi Noen Berkompetisi di Locarno

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
The Science of Fictions film panjang ketiga Yosep Anggi Noen
The Science of Fictions film panjang ketiga Yosep Anggi Noen
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hiruk-Pikuk Si Al-Kisah atau The Science of Fictions karya terbaru sutradara Yosep Anggi Noen terpilih pada seksi kompetisi utama dan akan tayang perdana pada Locarno International Film Festival 7-17 Agustus 2019.

Ini adalah film panjang ketiga Yosep Anggi Noen setelah Vakansi Janggal dan Penyakit Lainnya (2012) yang sukses melanglang buana ke berbagai festival film internasional dan Istirahatlah Kata-Kata (2016).

The Science of Fictions berkisah tentang Siman, seorang pemuda di pelosok Yogyakarta yang melihat pengambilan gambar pendaratan manusia di bulan oleh kru asing di Pantai Parangtritis, Yogyakarta di tahun 60-an. Ia ditangkap dan dipotong lidahnya. Setelah itu Siman melalui hidupnya dengan bergerak lambat anti gravitasi seperti astronot di ruang angkasa. Penduduk desa menganggap Siman gila karena Siman membangun bangunan mirip roket di belakang rumahnya.

Film ini berkompetisi di sesi bernama consorso internasionale dan akan bersaing dengan karya sutradara-sutradara besar seperti Pedro Costa (Portugis) dan Koji Fukada (Jepang) untuk mendapatkan penghargaan tertinggi, Golden Leopard. Golden Leopard pernah diterima sutradara-sutradara besar dunia termasuk Jim Jarmusch (1984), Claire Denis (1996), Lav Diaz (2014), Jafar Panahi (1997), dan Hong Sang Soo (2015).

The Science of Fictions adalah produksi Angka Fortuna Sinema, KawanKawan Media, dan Limaenam Films dan ko-produksi dengan Andolfi (Perancis), Astro Shaw (Malaysia), GoStudio (Indonesia), dan Focused Equipment (Indonesia).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Film ini diproduseri Edwin Nazir, Arya Sweta, Yulia Evina Bhara dan Yosep Anggi Noen ini dikembangkan sejak tahun 2013 dan dipresentasikan pada Asian project Market 2013, Produire Au Sud 2016, Venice GAP Financing –Venice Film Festival 2017 dan mendapatkan dukungan financial dari Asian Cinema Fund 2014 dan Hubert Bals Fund +Europe –Rotterdam International Film Festival.

The Sciene of Fictions melibatkan aktor Gunawan Maryanto, Yudi Ahmad Tajudin, Lukman Sardi, Ecky Lamoh, Alex Suhendra, Marissa Anita, Rusini, dan Asmara Abigail.

Locarno adalah festival film terkemuka di dunia, bersanding dengan Cannes, Venice, Berlin dan Sundance. Tahun ini Locarno memasuki tahun penyelenggaraan ke 72.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemain Film 24 Jam Bersama Gaspar di Netflix, Ini Profil Sutradara Yosep Anggi Noen

33 hari lalu

Para pemain film 24 Jam Bersama Gaspar. Dok. Netflix
Pemain Film 24 Jam Bersama Gaspar di Netflix, Ini Profil Sutradara Yosep Anggi Noen

Film 24 Jam Bersama Gaspar sudah tayang di Netflix yang diperankan pemain ternama dan digarap oleh sutradara berbakat. Lantas, siapa sajakah mereka?


Penulis Buku Terpukau dengan Visualisasi Novelnya di Film 24 Jam Bersama Gaspar

37 hari lalu

Reza Rahadian dalam film 24 Jam Bersama Gaspar. Dok. Netflix
Penulis Buku Terpukau dengan Visualisasi Novelnya di Film 24 Jam Bersama Gaspar

Penulis buku 24 Jam Bersama Gaspar membiarkan sutradara menggunakan imajinasinya untuk memvisualisasikan setiap alur cerita dan penempatan tokohnya.


Review Film 24 Jam Bersama Gaspar: Adegan Laga hingga Senggol Isu Krusial

37 hari lalu

24 Jam Bersama Gaspar. Foto: Instagram/@24jambersamagasparfilm
Review Film 24 Jam Bersama Gaspar: Adegan Laga hingga Senggol Isu Krusial

Dengan penggunaan bahasa Indonesia baku, 24 Jam Bersama Gaspar membuat film ini lebih berkelas lantaran menjangkau penonton yang lebih luas.


24 Jam bersama Gaspar Segera Tayang di Netflix, Sutradara Sebut Film Paling Mahal!

41 hari lalu

24 Jam Bersama Gaspar. Foto: Instagram/@24jambersamagasparfilm
24 Jam bersama Gaspar Segera Tayang di Netflix, Sutradara Sebut Film Paling Mahal!

Sutradara 24 Jam Bersama Gaspar, Yosep Anggi Noen menyebutkan film besutannya ini yang termahal dari semua karyanya.


Bukan di Bioskop, Film 24 Jam Bersama Gaspar akan Tayang di Netflix Maret 2024

30 November 2023

24 Jam Bersama Gaspar. Foto: Instagram/@24jambersamagasparfilm
Bukan di Bioskop, Film 24 Jam Bersama Gaspar akan Tayang di Netflix Maret 2024

Setelah tayang di berbagai festival film internasional, 24 Jam Bersama Gaspar akan dirilis pada Maret 2024 di Netflix secara global.


Seniman Gunawan Maryanto Meninggal, Teater Garasi Berduka

6 Oktober 2021

Gunawan Maryanto saat menerima Piala Citra kategori Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2020. (Dok. Festival Film Indonesia)
Seniman Gunawan Maryanto Meninggal, Teater Garasi Berduka

Sebelum meninggal dan dibawa ke rumah sakit, Gunawan Maryanto sempat mengalami sesak napas dan muntah.


Goenawan Mohamad Ulang Tahun, Yosep Anggi Noen: Orang dengan Banyak Kemampuan

31 Juli 2021

Budayawan Goenawan Mohamad mengelar Pameran Lukisan Solo bertajuk Warna. Twitter.com/@Gm_gm
Goenawan Mohamad Ulang Tahun, Yosep Anggi Noen: Orang dengan Banyak Kemampuan

Sutradara Yosep Anggi Noen selalu membaca tulisan Catatan Pinggir Goenawan Mohamad di Majalah Tempo.


Yosep Anggi Noen Sebut 3 Syarat Film Masuk Festival, Soal Duit? Yo Piye Maneh

31 Juli 2021

Yosep Anggi Noen: Film Kita Stagnan
Yosep Anggi Noen Sebut 3 Syarat Film Masuk Festival, Soal Duit? Yo Piye Maneh

Yosep Anggi Noen diundang ke Festival Film Cannes 2021 untuk mempresentasikan film terbarunya "Jilah and the Man with Two Names".


Pengalaman Asmara Abigail di The Science of Fictions Bareng Gunawan Maryanto

11 Desember 2020

Adegan Asmara Abigail dalam film The Science of Fictions. Istimewa
Pengalaman Asmara Abigail di The Science of Fictions Bareng Gunawan Maryanto

Asmara Abigail mengaku senang bisa beradu akting dengan Gunawan Maryanto, peraih Piala Citra untuk kategori Pemeran Utama Pria Terbaik di FFI 2020.


Dibintangi Gunawan Maryanto, The Science of Fictions Tayang di Bioskop

11 Desember 2020

Adegan Gunawan Maryanto dalam film The Science of Fictions. Istimewa
Dibintangi Gunawan Maryanto, The Science of Fictions Tayang di Bioskop

Penghargaan yang telah didapatkan oleh The Science of Fictions antara lain, Piala Citra untuk Pemeran Utama Pria Terbaik yakni Gunawan Maryanto.