TEMPO.CO, Jakarta - Adipati Dolken punya cara unik untuk mendalami perannya dalam film Perburuan. Selain belajar seni bela diri tradisional Jepang, kendo, ia bermain PlayerUnknown's Battlegrounds atau PUBG.

Game daring bergenre battle royale itu membantunya mendalami situasi dan strategi dalam perang. "PUBG itu membuat saya memahami bagaimana seseorang agar bisa survive," katanya kepada Tempo, Selasa, 30 Juli lalu.

Adipati mengaku butuh perasaan diburu, kabur, dan tinggal satu-satunya yang bertahan untuk memerankan Hardo, anggota Pembela Tanah Air (Peta) yang dikejar-kejar tentara pendudukan Jepang. Menurut dia, semua itu tidak ia dapatkan di dunia nyata.

Adipati Dolken diarak menggunakan mobil sebelum gala premier film Bumi Manusia dan Perburuan di Surabaya, Jumat 9 Agustus 2019. Falcon Pictures

"Feeling itu bisa gue dapetin di game PUBG," ujar pria 27 tahun itu. Film yang disutradarai Richard Oh ini diangkat dari novel dengan judul sama karya sastrawan Pramoedya Ananta Toer.

Adipati Dolken keranjingan game sejak remaja. Dia bisa menghabiskan waktu untuk bermain pelbagai game daring, dari DOTA, Mobile Legends, hingga PUBG, di warung Internet.

Menurut Ayushita Nugraha, lawan mainnya di film tersebut, ia kerap menemani Adipati bermain PUBG di sela waktu istirahat syuting sembari berlatih dialog.