Mbah Moen Wafat, Gus Miftah Dapat Pesan Tentang Dakwah

Selasa, 6 Agustus 2019 11:21 WIB

KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen, merupakan pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, meninggal dunia di usia 90 tahun. Dok.TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Yogyakarta - Mbah Moen wafat pada Selasa pagi, 6 Agustus 2019 di Mekkah dalam usia 90 tahun. Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Kalasan, Yogyakarta Gus Miftah terpukul atas berpulangnya kiai kharismatik KH Maimoen Zubair itu.

Pria bernama asli KH Miftah Maulana Habiburrahman itu mengungkap jika Mbah Moen termasuk orang yang selama ini mendukungnya melakukan dakwah yang kerap dipandang sebagian orang tak lazim. Gus Miftah dikenal kerap menggelar dakwah bukan di tempat umumnya seperti masjid atau lokasi yang lebih netral. Melainkan klub-klub malam atau tempat yang selama ini dianggap jadi sarang dosa.

"Almarhum dawuh (berpesan) dua hari sebelum lebaran, agar selalu jaga NKRI. Saya diminta lanjutkan dakwah dengan gaya saya, tetap lanjutkan ngaji di dunia malam tidak apa-apa," ujar Gus Miftah kepada Tempo Selasa 6 Agustus 2019.

Gus Miftah. Instagram

Alasan Mbah Moen mendukung gaya dakwah kepada pengunjung dan pelaku hiburan malam itu, ujar Gus Miftah karena alasan tersendiri. "(Mbah Moen menilai) anak-anak (dunia malam) itu juga butuh ngaji," ujarnya.

Gus Miftah mengakui sudah teramat dekat dengan pribadi Mbah Moen. Banyak hal yang kerap mereka bahas baik saat bertemu langsung atau melalui telepon juga video call.

Advertising
Advertising

Gus Miftah mengingat, yang paling melekat dari sosok Mbah Moen adalah bagaimana lembutnya hati kiai tersebut yang terungkap dari sikapnya kala berdoa. "Yang saya ingat dari Mbah Moen, setiap berdoa beliau minta dijauhkan dari api neraka dan setiap mahallul qiyam ketika membaca Al Barjanzi, beliau pasti menangis," ujarnya.

KH Maimoen Zubair atau akrab disapa Mbah Moen, meninggal dunia saat hendak melaksanakan salat tahajud, saat melaksanakan ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi, Selasa, 6 Agustus 2019. TEMPO/Imam Sukamto

Gus Miftah sendiri melalui unggahan di akun Instagramnya sempat menunjukkan foto tengah melakukan video call dengan kiai sepuh itu beberapa saat lalu. "Ya Allah Mbah Moem. Dua hari sebelum Lebaran beliau video call. Lebaran beliau kasih saya hadiah surban, sandal, dan parfum yang sering beliau pakai,” ujar Gus Miftah dalam unggahannya.

Fia merasa menyesal lantaran belum sempat menemuinya. “Seminggu sebelum berangkat haji gagal bertemu beliau. Pagi ini di kota suci Makkah, beliau kembali kepada Allah. Ya Allah. Mohon doa untuk beliau semoga husnul khotimah,” tulisnya.

Berita terkait

Gus Miftah Vs Kemenag Soal Penggunaan Pengeras Suara, Bagaimana Awal Mulanya?

51 hari lalu

Gus Miftah Vs Kemenag Soal Penggunaan Pengeras Suara, Bagaimana Awal Mulanya?

Perseteruan Gus Miftah dan Kemenag soal penggunaan pengeras suara selama Ramadan menarik perhatian publik. Bagaimana awal mulanya?

Baca Selengkapnya

Menko PMK Muhadjir Effendy Minta Pengeras Suara Masjid Dipakai Sewajarnya

52 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy Minta Pengeras Suara Masjid Dipakai Sewajarnya

Muhadjir mengatakan memang sebaiknya penggunaan pengeras suara masjid diatur sedemikian rupa. Tujuannya supaya tidak ada pihak yang terganggu.

Baca Selengkapnya

Polemik Surat Edaran Kemenag soal Pengeras Suara Masjid Selama Bulan Ramadan

52 hari lalu

Polemik Surat Edaran Kemenag soal Pengeras Suara Masjid Selama Bulan Ramadan

Selama beberapa tahun terakhir, Menag Yaqut menaruh perhatian terhadap penggunaan pengeras suara atau TOA masjid dan musala saat bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

52 hari lalu

Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

Gus Miftah mengkritisi larangan pemerintah terkait penggunaan speaker masjid di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Gus Miftah Balas Kemenag soal Speaker Masjid: Jangan Baper

53 hari lalu

Gus Miftah Balas Kemenag soal Speaker Masjid: Jangan Baper

Gus Miftah membalas Kemenag soal penggunaan speaker di Masjid dan Musala selama Ramadan. Miftah bilang Kemenag jangan baper.

Baca Selengkapnya

Kemenag Respons Gus Miftah Soal Penggunaan Speaker Selama Ramadan: Jangan Asbun dan Gagal Paham

53 hari lalu

Kemenag Respons Gus Miftah Soal Penggunaan Speaker Selama Ramadan: Jangan Asbun dan Gagal Paham

Jubir Kemenag meminta Gus Miftah jangan asal bunyi (asbun) dan gagal paham soal penggunaan pengeras suara di Masjid dan Musala selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo-Gibran Menang: Akankah Bahlil, Habiburokhman, Grace Natalie, Gus Miftah hingga Raffi Ahmad Jadi Menteri?

18 Februari 2024

Jika Prabowo-Gibran Menang: Akankah Bahlil, Habiburokhman, Grace Natalie, Gus Miftah hingga Raffi Ahmad Jadi Menteri?

Jika Prabowo-Gibran menang, pendukung utama seperti Habiburokhman, Grace Natalie, Bahlil, Zulhas, hingga Gus Miftah dan Raffi Ahmad bisa jadi menteri?

Baca Selengkapnya

Timnas Amin Respons Langkah Bawaslu Hentikan Kasus Gus Miftah Bagi-bagi Uang

15 Januari 2024

Timnas Amin Respons Langkah Bawaslu Hentikan Kasus Gus Miftah Bagi-bagi Uang

Timnas AMIN menanggapi ihwal Bawaslu Pamekasan memberhentikan pemeriksaan soal kasus bagi-bagi uang Gus Miftah.

Baca Selengkapnya

Gus Miftah Bagikan Uang di Pamekasan, Timnas Amin: Tidak Mencerminkan Seorang Ulama

7 Januari 2024

Gus Miftah Bagikan Uang di Pamekasan, Timnas Amin: Tidak Mencerminkan Seorang Ulama

Timnas Amin menilai tindakan Gus Miftah membagikan uang sebagai tindakan yang tak patut dilakukan seorang ulama.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Periksa Kasus Dugaan Pelanggaran Kampanye: Gibran Bagi-bagi Susu di CFD, Gus Miftah Bagi-bagi Uang di Pamekasan

5 Januari 2024

Bawaslu Periksa Kasus Dugaan Pelanggaran Kampanye: Gibran Bagi-bagi Susu di CFD, Gus Miftah Bagi-bagi Uang di Pamekasan

Bawaslu memeriksa beberapa kasus yang diduga langgar aturan kampanye, seperti Gibran bagi-bagi susu di CFD, Gus Miftah bagi-bagi uang di Pamekasan.

Baca Selengkapnya