TEMPO.CO, Jakarta - Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah meminta izin kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk berceramah di klub-klub malam Jakarta. Gus Miftah meminta izin dalam pengajiannya hari ini, Selasa, 23 Juli 2019, di Masjid Fatahilah Balai Kota.

"Saya juga ingin menyampaikan kepada Pak Gubernur, kalau saya ingin memberikan pengajian di klub malam di Jakarta," ujar Gus Miftah.

Lewat akun Instagramnya, sosok yang membimbing Deddy Corbuzier memeluk Islam ini menuliskan rencananya tersebut. “Allah menciptakan miftah tidak untuk menjadi orang terkenal, tapi untuk mengenalkan Allah bagi mereka yang belum kenal. Insya Allah saya mau masuk dunia malam yang ada di jakarta memberikan kesempatan kepada mereka untuk bermesraan dengan Allah SWT,” tulis Miftah, Kamis 25 Juli 2019.

Miftah melihat ada keinginan bagi siapapun untuk mengenal ajaran agama Islam lebih dalam, namun kerap terkendala kesempatan. “Doakan mereka jangan hakimi mereka, hinaaanmu tidak akan merubah mereka, justru doamu bisa menjadi jalan hidayah bagi mereka.” Aksinya itu disebut akan dimulai pada 8 Agustus mendatang.

Kiprah dakwah Gus Miftah yang unik ini bukan pertama kalinya. Ia memang kerap memilih lokasi dakwah di tempat hiburan semacam diskotik dan lokalisasi. Hal itu pernah menuai pro dan kontra dan menjadi bahan gunjingan.

Tak sedikit orang menilai dakwah di tempat-tempat itu memalukan. Tapi bagi Miftah Maulana Habiburrohman justru lebih memalukan mereka yang melihat maksiat tapi tidak punya solusi. "Ada yang bilang (video dakwah di diskotik) memalukan. Tapi lebih memalukan mereka yang melihat maksiat tapi tidak ada solusi," kata Gus Miftah, Jumat, 21 Mei 2019.

Salah satu video Gus Miftah yang viral adalah ketika dia berdakwah di Boshe VVIP Club Yogyakarta. Sejak 2006, Gus Miftah rutin memberikan siraman rohani di tempat hiburan malam itu yang kondang itu setiap dua minggu sekali. Gus Miftah mengatakan orang yang menyimak dakwahnya bukan hanya kalangan santri. Pekerja seks komersial, selebritas, sampai pejabat pun mengetahui karier dakwahnya.

AISHA | TAUFIQ SIDDIQ | M. SYAIFULLAH