Muhammadiyah dan NU Audisi Pemain Ahmad Dahlan dan Hasyim Asy'ari
Reporter
Pito Agustin Rudiana (Kontributor)
Editor
Rini Kustiani
Kamis, 25 Juli 2019 15:11 WIB
TEMPO.CO, Yogyakarta - Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama atau NU sedang mencari aktor dan aktris untuk bermain dalam film 'Jejak Langkah Dua Ulama'. Dua ulama yang diceritakan dalam film itu adalah pendiri Muhammadiyah, Ahmad Dahlan dan pendiri NU Hasyim Asy’ari.
Tak seperti film-film layar lebar lainnya yang melibatkan aktor dan aktris terkenal, film tersebut mencari pemain dari kalangan pesantren. Film Jejak Langkah Dua Ulama ini dibuat oleh Lembaga Seni Budaya dan Olahraga PP Muhammadiyah dan Pondok Pesantren Tebu Ireng.
Baik Muhammadiyah maupun NU mengaudisi kader-kader mereka untuk bermain di film tersebut. "Kami tidak menggantungkan pada bintang film dan sutradara terkenal. Kami mengorbitkan penulis skenario, sutradara, pemain dari kader," kata Ketua Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) PP Muhammadiyah, Sukriyanto AR dalam konferensi pers launching kerja sama pembuatan film Jejak Langkah Dua Ulama di Gedung PP Muhammadiyah Yogyakarta, Rabu 24 Juli 2019.
Proses casting pemain tokoh utama, yaitu Ahmad Dahlan dan Hasyim Asy’ari masa muda, dewasa, dan tua cukup rumit dan melelahkan. Banyak sekali santri yang mendaftar. Keputusan siapa yang memerankan Ahmad Dahlan dan Hasyim Asy'ari pada setiap fase kehidupannya diserahkan kepada kedua produser film, yakni LSBO untuk sosok Ahmad Dahlan dan Rumah Produksi Pondok Pesantren Tebu Ireng untuk Hasyim Asy’ari.
"Pada hari kedua casting sudah dapat pemainnya. Tapi belum final karena belum menemukan sosok Ahmad Dahlan yang tepat," kata produser film dari LSBO, Andika Prabhangkara kepada Tempo. Ada ribuan kader Muhammadiyah dari berbagai daerah di Indonesia yang mendaftar untuk dapat mengikuti audisi sebagai Ahmad Dahlan.
Lembaga Seni Budaya dan Olahraga atau LSBO PP Muhammadiyah kemudian menyeleksi menjadi 700 orang. Mereka mengikuti casting yang memasuki hari kedua pada Rabu, 24 Juli 2019. "Ada yang mirip Ahmad Dahlan, tapi enggak bisa akting. Atau sebaliknya. Sebab itu kami akan putuskan nanti bersama sutradara," kata Andika.
Sementara dari keturunan Ahmad Dahlan sendiri, menurut Andika, tak ada yang ikut mendaftar. Berbeda dengan pemain sosok Hasyim Asy’ari yang --menurut sutradara film tersebut, Sigit Ariansyah-- sudah ditemukan.
Pemeran Hasyim Asy’ari tua adalah Gus Rizal yang merupakan anak dari Yusuf Asy’ari atau cucu dari Hasyim Asy’ari. Sedangkan pemeran Hasyim muda adalah Ustad Sidqi Mudzakir yang merupakan pengurus Pondok Pesantren Tebu Ireng. "Tak peduli siapa dia, asalkan bisa akting, mirip, dan memenuhi syarat. Yang penting juga adalah cocok dari pihak Muhammadiyah dan NU,” kata Sigit.