Djaduk Ferianto dan Butet Kertaradjasa saat menggelar konfrensi pers penyelenggaraan Jazz Gunung 2019 bertajuk Jazz Bersaksi Untuk Ibu Pertiwi di Kemang, Jakarta, 19 Juni 2019. Festival tahunan Jazz Gunung Indonesia dimeriahkan sejumlah musisi yang akan tampil di Jazz Gunung Bromo 2019 diantaranya Djaduk Ferianto Ring of Fire Project feat Didi Kempot and Ricard Hutapea, Tompi, Sierra Soetedjo, Candra Darusman, Idang Rasjidi, Mus Mujiono, Gugun Blues Shelter dan special guest Rene Calvin, Antonip Marcos dan Pablo Calzado. Tempo/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Seniman Butet Kartaredjasa menyayangkan penggunaan narkoba yang sering dilakukan seniman di Indonesia dan berujung pada kasus hukum.
"Mau jadi seniman kok ndadak (tiba-tiba) pakai narkoba. Hanya orang bodoh yang melakukan seperti itu," ujar Butet di Jakarta, Sabtu, 20 Juli 2019.
Butet menyebut kasus narkoba yang menjerat para pelaku seni bukan semata karena lingkungan kerja melainkan dilatarbelakangi persoalan pribadi.
"Jangan menggunakan kesenimanan menjadi alasan untuk menggunakan narkoba. Enggak boleh (jadi alasan) karena seniman itu profesi mulia seperti wartawan," ujar pria asal Yogyakarta itu.
"(Kasus penyalahgunaan narkoba) itu bukan hanya perkara seniman melainkan perkara orang sakit jiwa. Seniman yang tidak menggunakan narkoba juga banyak," ujarnya.
Sebelumnya, komedian Tri Retno Prayudati atau akrab disapa Nunung Srimulat dan suaminya tertangkap saat menggunakan narkoba jenis sabu di kediamannya di Tebet, Jakarta Selatan, pada Jumat, 19 Juli 2019. Barang bukti yang ditemukan polisi dari tangan Nunung dan suaminya adalah satu klip sabu seberat 0,36 gram.