Kesetiaan Sum 41

Reporter

Editor

Selasa, 6 Mei 2008 09:59 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Penonton yang tersiram cahaya ungu seakan diajak berdiri ketika dentuman drum dan simbal dari Steve Jocz menggema. Tak lama berselang, dua temannya yang lain mengisi panggung. Tanpa basa-basi, para personel Sum 41 itu mulai menggoyang seisi Tennis Indoor Senayan, Jakarta, dengan lagu Underclass Hero.Penampilan grup band asal Kanada pada Sabtu malam lalu itu adalah bagian dari tur keliling dunia mempromosikan album terbarunya, Underclass Hero (2007). Sebelum Indonesia, grup yang terdiri atas Deryck Whibley (vokal, gitar), Jason McCaslin (bass), dan Steve (drum) ini terlebih dulu tampil di Korea Selatan dan Jepang. Selama kurang-lebih 90 menit, Sum 41 tampil menghibur fansnya di Indonesia dengan membawakan sekitar 20 lagu. Sebagian besar lagu dalam album terbaru itu dinyanyikan, di antaranya Walking Disaster, Speak of the Devil, dan Dear Father. Lagu-lagu lama yang menjadi hit juga turut menggoyang Tennis Indoor, seperti Motivation, In Too Deep, Fat Lip, Pieces, We're are to Blame, dan Still Waiting. Penampilan Sum 41 malam itu boleh dibilang cukup menghibur dan menghilangkan rasa dahaga penggemarnya. Pasalnya, ini adalah penampilan pertama Sum 41 di Indonesia, juga Asia Tenggara. Deryck Whibley pun seakan mafhum dengan rasa haus penggemar setianya tersebut. Di awal dan tengah pertunjukan, Deryck mengajak beberapa penonton naik dan menemani mereka sepanjang pertunjukan di bagian samping panggung.Boleh dikatakan, sebagian besar dari sekitar 2.500 penonton yang mengisi stadion adalah penggemar setia Sum 41. Mereka, anak-anak muda yang mengenakan kaus oblong dan celana jins melorot serta mengetat di bagian bawah, rela melakukan apa saja yang diminta Deryck, seperti bernyanyi, mengangkat tangan, menggoyangnya, hingga mengucapkan kata-kata tertentu. Walau penonton seperti berada di oasis punk rock, ada beberapa catatan pada penampilan Sum 41 malam itu. Drummer-nya, Steve, seakan tidak berada dalam performa terbaiknya, sedangkan gitaris adisional, Brown Tom, yang minim aksi panggung tidak bisa mengimbangi permainan gitaris terdahulu, Dave Baksh, yang keluar pada 2006. Mengenai kepergian Baksh ini, personel Sum 41 tidak banyak berkomentar. Dalam acara jumpa pers siang harinya, mereka enggan menjawab pertanyaan jurnalis soal Baksh. Namun, Steve memastikan bahwa Sum 41 tidak akan bubar seperti grup punk rock lainnya. Sum 41, kata Steve, juga tidak berniat merekrut gitaris baru pengganti Baksh. "Kami tetap bertiga," ujar Steve. Pakaian yang mereka gunakan malam itu pun seakan menjadi penanda. Tiga personel Sum 41 mengenakan pakaian hitam, sementara Brown Tom sendirian menggunakan kemeja putih.Kesetiaan di antara merekalah yang kini harus dijaga oleh punggawa Sum 41. Penampilan apik Deryck dengan suara prima dan basis Jason yang energetik seakan menegaskan bahwa mereka belum habis dan masih akan terus berkarya. Lagu Pain for Pleasure yang dibawakan terakhir seakan menjadi jawaban bahwa mereka tetap Sum 41 yang dulu, meski Baksh sudah tak lagi bersama mereka.Pasalnya, beberapa pihak meragukan kelangsungan lagu beraliran heavy metal itu pada konser-konser Sum 41 setelah ditinggal Baksh, yang mengalirkan musik milik Judas Priest dan Iron Maiden pada lagu itu, yang boleh dianggap sebagai balasan terhadap kesetiaan dan antusiasme penggemarnya di Indonesia. l TITO SIANIPAR

Berita terkait

Kunto Aji Keluar dari Zona Nyaman di Album Pengantar Purifikasi Pikir

26 September 2023

Kunto Aji Keluar dari Zona Nyaman di Album Pengantar Purifikasi Pikir

Kunto Aji mengerjakan album Pengantar Purifikasi Pikir selama dua tahun dan baru dirilis lima tahun setelah peluncuran album Mantra Mantra.

Baca Selengkapnya

Kunto Aji Ajak Fans Rasakan Pengalaman Berbeda Lewat Acara Sowan Album III

11 Agustus 2023

Kunto Aji Ajak Fans Rasakan Pengalaman Berbeda Lewat Acara Sowan Album III

Kunto Aji menyediakan headphones untuk penggemar agar bisa bersama-sama mendengar album terbarunya dengan kualitas sebaik mungkin.

Baca Selengkapnya

Kisah Hidup Rinni Wulandari dan Jevin Julian Dirangkum di Album Debut Soundwave

25 Agustus 2022

Kisah Hidup Rinni Wulandari dan Jevin Julian Dirangkum di Album Debut Soundwave

Direncanakan Rinni Wulandari dan Jevin Julian sejak 5 tahun lalu, album debut ini dapat disebut sebagai bentuk identitas Soundwave yang baru.

Baca Selengkapnya

Pusakata Rilis Album Mesin Waktu 2020, Siap Gelar Tur di 5 Pulau Besar Indonesia

16 Juli 2022

Pusakata Rilis Album Mesin Waktu 2020, Siap Gelar Tur di 5 Pulau Besar Indonesia

Bersamaan dengan perilisan album Mesin Waktu 2020, Pusakata akan membawa kepingan CD yang sedikit berbeda dengan di pasaran selama tur.

Baca Selengkapnya

Ardhito Pramono Pakai Bahasa Indonesia di Album Baru Usai Rasakan Dampak Buruk

14 Juli 2022

Ardhito Pramono Pakai Bahasa Indonesia di Album Baru Usai Rasakan Dampak Buruk

Ardhito Pramono mengakui album Wijayakusuma adalah ungkapan keresahan, penyesalan, keindahan, dan hal-hal yang terjadi beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Review Musik: Jalan Sunyi KEKAL

10 Mei 2022

Review Musik: Jalan Sunyi KEKAL

Envisaged adalah album penuh ke-13 KEKAL. Kemasan CD-nya, tidak mencantumkan siapa saja yang berkontribusi.

Baca Selengkapnya

Harry Styles akan Rilis Album Solo Ketiga 20 Mei 2022

25 Maret 2022

Harry Styles akan Rilis Album Solo Ketiga 20 Mei 2022

Harry Styles merilis teaser dan foto sampul album solo ketiganya berjudul Harry's House yang akan dirilis pada 20 Mei 2022.

Baca Selengkapnya

Tiga Anggota Red Velvet Positif Covid-19 Menjelang Comeback, Konser Ditunda

14 Maret 2022

Tiga Anggota Red Velvet Positif Covid-19 Menjelang Comeback, Konser Ditunda

SM Entertainment mengumumkan konser Red Velvet bulan ini ditunda akibat tiga anggotanya, Irene, Joy, dan Yeri terpapar Covid-19.

Baca Selengkapnya

Tulus Ungkap Ragam Rasa yang Dinamis di Album Manusia

4 Maret 2022

Tulus Ungkap Ragam Rasa yang Dinamis di Album Manusia

Tulus menceritakan ragam dinamika rasa manusia dengan mengedepankan keeleganan Bahasa Indonesia di album Manusia.

Baca Selengkapnya

Jesenn Rilis Album Debut Jilid 1, Penuh dengan Cinta

2 Maret 2022

Jesenn Rilis Album Debut Jilid 1, Penuh dengan Cinta

Jesenn membutuhkan waktu yang cukup panjang dalam pembuatan album debutnya, berisi 10 track yang terdiri dari 8 lagu dan 2 track spesial.

Baca Selengkapnya