Merayakan Pop-Art

Reporter

Editor

Selasa, 22 April 2008 12:45 WIB

TEMPO Interaktif, : Tiga panel lukisan berukuran 1 x 1 meter diletakkan bersebelahan. Panel paling kiri berlatar biru pekat menggambarkan sosok anak laki-laki berusia sekitar 10 tahun yang memegang pistol-pistolan. Panel tengah menggambarkan sosok anak perempuan duduk di bangku biru yang tengah menyuapkan sesuatu ke mulutnya. Sedangkan panel ketiga adalah anak balita yang duduk di lantai berlatar ungu. Sepintas, tak ada yang mencolok dari ketiga lukisan yang mengetengahkan kepolosan anak-anak ini. Lukisan berjudul Sendang Kapit Pancuran karya Yuswantoro Adi itu sesungguhnya menyimpan kekuatan yang nyeleneh. Lihat saja pada bagian kemaluan ketiga sosok yang memang telanjang tersebut. Pada panel pertama, Yuswantoro menutupi kemaluan si bocah dengan panel lukisan lebih kecil berukuran 5 sentimeter bergambar pisang yang terkelupas sebagian. Pada panel kedua, kemaluan bocah perempuan di tengah ditutupi dengan gambar semangka yang dibelah sedikit sehingga menghadirkan warna merah di bagian dalamnya. Sedangkan pada panel ketiga, kemaluan si balita ditutup oleh gambar cabai rawit. Lucu dan mengandung arti memang.Itulah salah satu karya yang dipampang di Edwin's Gallery, Kemang, Jakarta Selatan, dalam pameran bertajuk "Boys & Girls: Contemporary Art, Youth Life, and Culture". Pameran yang berlangsung 12-22 April 2008 ini diselenggarakan oleh Indonesian Visual Art Archive (IVAA) yang bekerja sama dengan Edwin's Gallery. Berbagai hasil karya lebih dari 40 seniman bisa kita nikmati, dari tema cinta hingga fantasi belaka yang kebanyakan bergaya pop-art. Tengoklah lukisan-lukisan bertema percintaan, misalnya Untitled I dan Untitled II karya Arahmaini, Darling I Love You So Much karya Rudi Sri Wandoko, hingga Buku Cinta karya S. Teddy. Lukisan bertema fantasi yang menampilkan sosok-sosok komik diwakili oleh Culture Mutantes karya Indie Guerillas, Hunting Time karya Decki Leos Firmansyah, hingga Menunggu Pasukan Pengganti karya Iwan Effendi.Selain karya dwimatra, turut dipamerkan karya-karya trimatra, di antaranya Dunia Kecilku karya Yani Sastranegara, Me and My Book karya Dolorosa Sinaga, dan Es Lilin karya Abdi Setiawan. Bahkan karya Abdul Syukur berbahan kain perca yang berjudul Mencari Jejak juga ikut dipamerkan. Kurator Enin Supriyanto mengatakan karya-karya itu berdasarkan pengetahuan dan pengalaman para seniman tersebut, yang merupakan representasi perkembangan kontemporer seni Tanah Air. "Ide-ide itu bisa berasal dari jalan, iklan, komik, mainan anak-anak, atau apa saja," kata Enin dalam pengantar kuratorialnya.Menurut Direktur IVAA Farah Wardani, pameran ini diselenggarakan dalam rangka menghimpun dana bagi lembaga nirlaba pimpinannya. IVAA, yang berpusat di Yogyakarta, selama ini memang dikenal aktif menghimpun dan menyediakan networking bagi seniman. Bahkan lembaga yang bermula dari Rumah Seni Cemeti ini juga menyediakan berbagai pendidikan seni bagi anggotanya dan masyarakat umum. "Kami tidak ingin menyaingi pemerintah, tapi mengisi kekosongan saja," ujar Farah.l TITO SIANIPAR

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

55 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

Demonstran Aksi Palestina merusak lukisan Arthur Balfour, politikus Inggris yang pada 1917 berjanji memberikan rumah bagi Yahudi di Palestina

Baca Selengkapnya

Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

2 Maret 2024

Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

Berikut keseruan Joyland Festival Bali 2024 yang insklusif dan ramah keluarga dengan menghadirkan stan White Peacock hingga pilihan panggung musik.

Baca Selengkapnya

Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

25 Februari 2024

Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

Menurut Rizky, pameran lukisan karya Barli juga untuk memberi kesempatan bagi orang untuk melihat karya aslinya.

Baca Selengkapnya

Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

9 Februari 2024

Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

Karya unik yang bisa dijumpai di Grey Art Gallery adalah Self Potrait by Van Gogh, 2022. Pembuatnya Abdi Setiawan, menggunakan potongan arang kayu.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

15 Januari 2024

Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

Seniman Butet Kartaredjasa mempertanyakan alasan kenaikan harga gedung pertunjukan di DKI Jakarta

Baca Selengkapnya

Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

14 Januari 2024

Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

Pada pameran tunggal kali ini, Ayurika lebih berfokus untuk menampilkan gambar wajah bercorak realis ekspresif.

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

18 Desember 2023

Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

Banyak seniman asal Bali menggelar pameran tunggal karya mereka di Bandung, dua di antaranya mengadakannya akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

5 Desember 2023

Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

Lima tema debat capres-cawapres telah disampaikan KPU, tak ada tema soal kesenian dan kebudayaan. Begini respons budayawan dan pekerja seni.

Baca Selengkapnya

Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

5 Desember 2023

Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

Sastrawan Akmal Naseri Basral memberikan catatan tak adanya tema kebudayaan dankesenian dalam debat capres-cawapres pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

27 Agustus 2023

Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

Seorang seniman bernama Putu Bonus Sudiana mencoba tantangan baru dengan melukis di bodi motor listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft.

Baca Selengkapnya